Populasi dan Sampel PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MIND MAPPING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 METRO TAHUN AJARAN 2012-2013

41 sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variable penelitian. Bentuk instrument pada penelitian ini adalah: 1. Kelas eksperimen menggunakan 3 LKS Lembar Kerja Siswa, yaitu LKS penerapan model pembelajaran, sedangkan kelas kontrol menggunakan LKS biasa. Kedua kelas memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran yang berbeda. 2. Tes awal dan tes akhir digunakan untuk menjaring penguasaan konsep siswa. a. Tes awal merupakan uji awal sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian. Soal tes awal dalam penelitian ini merupakan produk yang dihasilkan dari penelitian perbandingan. b. Tes akhir merupakan uji akhir atau ujian terkahir yaitu tes yang dilakukan hanya setelah perlakuan diberikan. Baik tes awal maupun tes akhir, keduanya akan menggunakan bentuk soal berupa tes obyektif. Tes obyektif adalah tes yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara obyektif. Dalam penelitian ini tes obyektif yang digunakan berupa tes pilihan ganda. Adapun kebaikan-kebaikan dari tes obyektif menurut Suharsimi Arikunto 2010: 164-165 adalah: 1 Mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif, dapat dihindari campur tangannya unsur-unsur subyektif baik dari segi siswa maupun segi guru matematika; 2 Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes bahkan alat-alat kemajuan teknologi; 3 Pemeriksaannya dapat diserahkan orang lain; 4 Dalam pemeriksaan tidak ada unsur subyektif yang memengaruhi. 42

H. Validasi Instrumen

1. Validitas soal Dalam suatu penelitian ilmiah, untuk menunjukkan baik atau tidaknya suatu tes sangat diperlukan validitas dan reabilitas instrumen. Validitas dan reabilitas suatu instrumen perlu digunakan agar kesimpulan dari hasil penelitian tidak keliru dan tidak jauh berbeda dari hasil sebenarnya. Dalam penelitian ini validitas instrumen tes yang digunakan adalah validitas isi. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 67 validitas isi ini merupakan validitas yang dilihat dari isi tes untuk mengukur kemampuan penguasaan konsep geografi siswa. Validitas ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah isi dari tes tersebut sudah mewakili dari keseluruhan materi yang telah dipelajari. Validitas isi dari tes penguasaan konsep geografi siswa ini dapat diketahui dengan cara membandingkan isi yang terkandung dalam tes penguasaan konsep geografi dengan tujuan intruksional khusus yang telah ditentukan. Jadi disini dapat diketahui apakah hal-hal yang terdapat pada tujuan intruksional khusus sudah dapat mewakili secara nyata pada penguasaan konsep geografi atau belum. Dengan asumsi bahwa guru mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 3 Metro mengetahui dengan benar kurikulum SMA, maka validitas instrumen tes ini didasarkan pada penilaian guru mata pelajaran Geografi. Apabila penilaian guru menyatakan bahwa butir-butir tes telah sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang akan diukur maka tes tersebut dikategorikan valid. 43

2. Reliabilitas Soal

Tes yang digunakan diujicobakan diluar sampel tetapi masih dalam populasi. Ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen tes. Untuk menentu- kan tingkat reliabilitas instrumen tes digunakan program Anates V4.0.9. Dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes r pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria interpretasi keeratan reliabilitas tes. No. Besaran Reabilitas Interprestasi Keeratan 1 Antara 0,800- 1,000 Sangat tinggi 2 Antara 0,600-0,800 tinggi 3 Antara 0,400-0,600 cukup 4 Antara 0,200-0,400 rendah 4 Antara 0,000-0.200 sangat rendah Sumber: Suharsimi Arikunto, dalam Fachri Thaib 2003: 56. Setelah menghitung reliabilitas instrumen tes, akan diperoleh nilai r . Jika harga r memenuhi kriteria sangat tinggi atau tinggi maka tes tersebut sudah layak digunakan untuk mengumpulkan data terkait penguasaan konsep geografi siswa. Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas tes kemampuan awal siswa tes awal dan tes penguasaan konsep siswa tes akhir dapat disimpulkan reliabilitas tes tinggi. Tabel 7. Hasil analisis reliabilitas kemampuan awal tes awal dan penguasaan konsep siswa tes akhir. No. Instrumen Nilai Reliabilitas Keterangan Kesimpulan 1 Kemampuan Awal tes awal 0,67 Antara 0,600-0,800 Reliabilitas tinggi 2 Penguasaan Konsep tes akhir 0,72 Antara 0,600-0,800 Reliabilitas tinggi Sumber: Data primer dan perhitungan peneliti Tahun 2012.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA MOLYMOD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON DI KELAS X SMA.

1 7 35

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 28