Signalling Theory Teori Sinyal

15

2.1.4. Signalling Theory Teori Sinyal

Signalling Theory atau teori sinyal berkaitan erat dengan asimetri informasi yang dijelaskan pada teori keagenan di mana pihak manajemen perusahaan mempunyai lebih banyak informasi mengenai kondisi perusahaan sehingga perilaku manajer dalam menyusun laporan keuangan bisa dianggap sebagai sinyal oleh pihak luar yaitu investor dan shareholders . Menurut Horner 2006, “Signalling refers to any activity by a party whose purpose is to influence the perception and thereby the actions of other parties. This presupposes that one market participant holds private information that for some reason cannot be verifiably disclosed, and which affects the other participants’ incentives.” Pengertian tersebut maksudnya signalling merupakan aktivitas apapun oleh satu pihak yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan dan kemudian tindakan dari pihak lain. Anggapan awal bahwa satu pihak partisipan dalam pasar memegang informasi pribadi yang untuk alasan tertentu tidak dapat diungkapkan secara pasti dan yang mempengaruhi insentif partisipan lain. Penelitian Myers dan Majluf 1984 menyatakan, Pilihan keuangan mempengaruhi kebijakan perusahaan jika perusahaan memiliki informasi lebih dibandingkan investor. Investor yang merasa mempunyai informasi sedikit akan berusaha menginterpretasikan perilaku manajemen. Kurangnya informasi ke pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan pihak investor mengidentifikasi adanya masalah dalam perusahaan sehingga mereka akan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. 16 Stiglitz 1975 menyebut proses pemilihan individu menurut kualitas yang diidentifikasi sebagai screening. Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan yaitu dengan menyajikan informasi mengenai apa yang sudah dilakukan manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal positif dapat diberikan perusahaan guna menarik minat para investor dengan informasi yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain dan perusahaan tersebut mampu bertahan hidup dalam jangka panjang. Teori sinyal juga menjelaskan bagaimana nilai rasio laporan keuangan yang disajikan pihak manajemen merupakan sinyal yang dapat mempengaruhi keputusan auditor dalam memberikan opini auditnya karena seorang auditor wajib mempertimbangkan peristiwa dan kondisi yang signifikan dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk melangsungkan usahanya yang salah satunya adalah rasio keuangan yang penting, sehingga nilai rasio yang tercantum dalam laporan keuangan dapat menjadi sinyal yang positif maupun negatif bagi auditor dalam mempertimbangkan going-concern perusahaan.

2.1.5. Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Leverage Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

4 72 106

Pengaruh Kaualitas Audit,Opini Audit Tahun Sebalumnya Leverage,Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

1 52 93

Pengaruh Going Concern, Kualitas Audit dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Pemberian Opini Audit Wajar dengan Pernyataan Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 44 85

Pengaruh Proxi Going Concern dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Tahun Berjalan pada Bank Umum yang Go Public di Indonesia

0 43 70

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 9 113

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

4 8 28

PENGARUH PROKSI GOING CONCERN : LIKUIDITAS, RENTABILITAS, SOLVALIBILITAS TERHADAP OPINI AUDIT PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Audit - Pengaruh Profitabilitas, Capital Adequacy Ratio, Dan Leverage Terhadap Opini Audit Going-Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 21

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11