Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

sebagai seruan, panggilan, dan ajakan kepada Islam. Penulis sendiri mendefinisikan dakwah sebagai: kegiatan mengajak, mendorong dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah dan istiqomah di jalan- Nya, serta berjuang bersama meninggikan agama Allah. 16 Untuk memahami beberapa diantaranya, berikut ini akan dikemukakan sejumlah definisi dakwah :  Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat  Dakwah adalah mendorong memotivasi umat manusia agar melaksanakan kebaikan dan mengikuti petunjuk serta perintah berbuat makruf dan mencegah dari perbuatan mungkar supaya mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.  Dakwah adalah setiap usaha atau aktivitas dengan lisan atau tulisan dan lainnya, yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah SWT, sesuai dengan garis- garis aqidah dan syari’at serta akhlak Islamiyah. 17 Akhir-akhir ini sering kita mendengar dari kalangan kaum Muslim, sementara orang yang mempersoalkan secara dikotomis tentang kesalehan. Seolah- olah dalam Islam memang ada dua macam kesalehan: “kesalehan ritual” dan “kesalehan sosial”. Dengan “kesalehan ritual” mereka menunjuk perilaku kelompok orang yang hanya mementingkan ibadat mahdlah, ibadat yang semata- 16 Ilaihi Wahyu dan Hefni Harjani, Pengantar Sejarah Dakwah Jakarta: Kencana, 2007, Cet 1, h. 1-2. 17 Muhammad Sulthon, Desain Ilmu Dakwah Semarang: Pustaka Pelajar , 2003, Cet 1, h. 8-9. mata berhubungan dengan Tuhan untuk kepentingan sendiri. Kelompok yang sangat tekun melakukan salat, puasa, dan seterusnya; namun tidak peduli akan keadaan sekelilingnya. Dengan ungkapan lain, hanya mementingkan hablum minallah.Sedangkan yang mereka maksud dengan “kesalehan sosial” adalah perilaku orang-orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai Islami, yang bersifat sosial. Suka memikirkan dan santun kepada orang lain, suka menolong, dan seterusnya; meskipun orang-orang ini tidak setekun kelompok pertama dalam melakukan ibadat seperti sembayang dan sebagainya itu. Lebih mementingkan hablun minan naas. Boleh jadi hal itu memang bermula dari fenomena kehidupan beragama kaum Muslim itu sendiri, dimana memang sering kita jumpai sekelompok orang yang tekun beribadat, bahkan berkali-kali haji misalnya, namun kelihatan sangat bebal terhadap kepentingan masyarakat umum, tak tergerak melihat saudara- saudaranya yang lemah tertindas, misalnya. 18

F. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul ini penulis sudah mengadakan tinjauan pustaka. Penulis menggunakan rujukan tersebut untuk mendapatkan informasi tentang hal- hal yang terkait dengan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar tidak adanya kesalahan dalam mengolah data dan menganalisisnya. Adapun judul-judul yang diteliti oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebelumnya, antara lain : 1. Kiprah Dakwah Ustadz Wahfiudin oleh Daseva Dwianti 104051001857 tahun 2009. Penelitiannya mengenai dakwah Ustadz Wahfiudin yang 18 www.nu.or.ida,public-m,dinamic-s,pdf-ids,4-id,7396, diakses tanggal 2 Maret 2014 pukul 20.13.