BAB III METODE PENELITIAN
3.1 . Desain penelitian
Penelitian ini merupakan suatu penelitian survei analitik dengan menggunakan
pendekatan potong lintang cross sectional study.
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di poliklinik dan ruang perawatan kebidanan RSUP. H. Adam Malik Medan, RS. Tembakau Deli, RS. Haji Medan, RS. Sundari dan Rumkit
KESDAM I BB Medan. Penelitian ini berlangsung mulai 29 Oktober 2009 sampai dengan 30 Juni 2010.
3.3. Sampel dan Besar sampel penelitian 3.3.1. Sampel penelitian
Sampel penelitian adalah semua wanita primigravida, usia 20-35 tahun dengan usia kehamilan
≤ 16 minggu yang disertai gejala hiperemesis gravidarum dan yang tidak disertai gejala hiperemesis gravidarum yang berobat di poliklinik dan yang dirawat di
ruang perawatan kebidanan RSUP. H. Adam Malik Medan, RS. Tembakau Deli, RS. Haji Medan, RS. Sundari dan Rumkit KESDAM I BB Medan. Cara pemilihan sampel pada
penelitian ini dilakukan dengan Consecutive Sampling, dimana semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang
diperlukan terpenuhi.
3.3.2. Besar sampel penelitian
28,29
Untuk menghitung besar sampel digunakan rumus sebagai berikut : n
1
= n
2
= { Z
∝ √2PQ +Zß √P
1
Q
1
+ P
2
Q
2
}
2
P
1
- P
2 2
Keterangan : n : Jumlah sampel
Z α : Nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan.
Tingkat kemaknaan untuk nilai α : 0,05 Zα : 1,96
Universitas Sumatera Utara
Zß : Nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai ß yang ditentukan. Power kekuatan untuk nilai ß : 0,20 Zß : 0,842
P1 : Proporsi efek standar 2,0 0,02 P2 : Proporsi efek yang diteliti dengan beda klinis yang dianggap penting 30 0,30
P = ½ P1 + P2
{ Z ∝ √2PQ +Zß √P
1
Q
1
+ P
2
Q
2
}
2
P
1
- P
2 2
n
1
= n
2
=
n
1
= n
2
= {1,96 √2x0,17x0,83 + 0,842√0,02x0,98 + 0,32x0,68}
2
0,02 – 0,32
2
Dari rumus tersebut di atas didapatkan besar sampel masing-masing sebanyak 23 orang.
3.3.3. Kriteria Sampel 3.3.3.1. Kriteria inklusi
a. Semua wanita primigravida, usia 20-35 tahun dengan usia kehamilan ≤ 16
minggu yang disertai gejala hiperemesis gravidarum dan yang tidak disertai gejala hiperemesis gravidarum.
b. Mengalami hiperemesis gravidarum dengan gejala yaitu : muntah lebih dari 3 kali sehari dan keton positif pada pemeriksaan urinalisa .
c. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani formulir persetujuan untuk mengikuti penelitian.
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi
a. Menderita penyakit gastritis, thyroid, hati dan ginjal. b. Kehamilan ganda.
c. Kehamilan mola. d. Menderita gangguan jiwa.
e. IMT 20 KgM
2
atau IMT 25 KgM
2
.
Universitas Sumatera Utara
3.4 . Cara Kerja