Jenis Penelitian Metode Analisis Data Analisis Univariat 1. Pengetahuan Responden tentang Pembuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survai analitik dengan disain cross sectional yang bertujuan menganalisis hubungan perilaku penjamah meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah tentang pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan dalam pembuatan pliek u pada industri rumah tangga dengan terdapatnya jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah Tahun 2011.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Darul Imarah dengan mengambil lokasi di tiga desa yaitu Desa Gue Gajah, Gendring, dan Desa Leeu Kabupaten Aceh Besar.

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan berlangsung selama sebelas bulan mulai dari bulan Februari 2011 sampai dengan bulan Desember 2011, dilaksanakan dengan melakukan penelusuran pustaka, survey awal, kolokium atau seminar proposal, dan pemeriksaan pliek u di laboratorium, pengolahan dan analisis data serta penyusunan hasil penelitian, seminar hasil dan komprehensif. Universitas Sumatera Utara 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua industri rumah tangga yang melakukan pembuatan pliek u yang berada di Kecamatan Darul Imarah dan belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh pihak manapun dengan jumlah sebanyak empat puluh industri rumah tangga dan penjamah pembuat pliek u sebanyak 40 orang.

3.3.2. Sampel

Melihat jumlah populasi yang relatif sedikit penelitian menetapkan keseluruhan populasi diambil sebagai sampel yang berjumlah 40 orang penjamah pembuat pliek u.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer dihimpun melalui observasi dan wawancara langsung dengan penjamah pembuat pliek u yang menjadi sampel dan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, Kantor Kepala Desa dan Kantor Kecamatan Darul Imarah, yaitu tentang gambaran umum desa serta data yang menyangkut tentang industri rumah tangga. Universitas Sumatera Utara 3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.4.3.1. Uji Validitas Validitas berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan suatu alat ukur dengan cara alat ukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi person product moment r dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, dan berdasarkan tabel dengan taraf kepercayaan 95 dengan responden 30 orang penjamah yang berada di Desa Angan di Kecamatan Darussalam maka nilai dinyatakan valid atau sebaliknya. Uji validitas terdiri dari dua macam validitas penelitian, yaitu : Validitas Internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian hasil yang dicapai. Validitas Eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi sampel tersebut diambil Sugiono, 2004.

3.4.3.2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama. Pertanyaan dinyatakan reliable jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya atau reliable Universitas Sumatera Utara akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya sudah sesuai dengan kenyataan maka berapa kali pun diambil akan tetap sama. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari suatu pengukuran dengan ketentuan jika r alpha dari r tabel, maka dinyatakan realiable Sugiono, 2004. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95. Hasil uji validitas untuk pertanyaan variabel independen yaitu pengetahuan penjamah tentang pembuatan pliek u menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 12 pertanyaan,diperoleh nilai cronbach alpha 0,941. Ini berarti bahwa nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan penjamah tentang pembuatan pliek u valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji validitas untuk pertanyaan variabel independen yaitu sikap penjamah tentang pembuatan pliek u menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 10 pertanyaan pada kuesioner, diperoleh nilai cronbach alpha 0,949. Ini berarti bahwa nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap penjamah tentang pembuatan pliek u valid dan reliabel. Hasil uji validitas untuk pertanyaan variabel independen yaitu tindakan penjamah tentang pembuatan pliek u menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan yang berjumlah 10 pertanyaan,diperoleh nilai cronbach alpha 0,939. Ini berarti bahwa nilai r hitung r tabel 0,361. Dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel tindakan penjamah tentang pembuatan pliek u valid dan reliabel. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji validitas diperoleh nilai r hasil r tabel 0,361 dengan alpha 0,05. Semua valid dimana didapatkan hasil 0,361. Hasil uji reliabilitas kuesioner diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.1. Hasil Uji Kuesioner No Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan 1 2 3 Pengetahuan Sikap Tindakan 0,941 0,949 0,939 Reliabel Reliabel Reliabel Tabel 4.2 menunjukkan hasil reliabilitas pada variabel pengetahuan, sikap dan tindakan yang telah valid menunjukkan nilai reliabilitas 0,361, maka instrumen pada semua variabel telah teruji reliabilitasnya. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Variabel merupakan komponen konsep, atau variabel adalah unsur pembentuk konsep. Variabel merupakan operasionalisasi dari konsep sehingga mempunyai variasi nilai yang dapat diteliti secara empirik, berdasarkan dimensi tertentu dari konsep tersebut Singarimbun, 2006. Berdasarkan penelitian di atas dapat diketahui bahwa konsep perilaku penjamah pembuatan pliek u pada industri rumah tangga diukur atau dibentuk dari tiga variabel variabel independen dan konsep jamur Aspergillus niger diukur atau dibentuk dari satu variabel variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Variabel independen : 1. Pengetahuan penjamah 2. Sikap penjamah 3. Tindakan penjamah Variabel dependen : Aspergillus niger

3.5.2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Singarimbun, 2006. Variabel independen : 1. Pengetahuan penjamah adalah kemampuan penjamah pembuatan pliek u dalam menguraikan tentang pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan. 2. Sikap penjamah adalah kecenderungan, keyakinan penjamah untuk mengerjakan pembuatan pliek u dalam menguraikan tentang pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan. 3. Tindakan penjamah adalah aksi dalam melaksanakan atau melakukan apa yang telah diketahuinya dalam pembuatan pliek u dalam menguraikan tentang pengamanan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan Universitas Sumatera Utara makanan, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan dan penyajian makanan. Variabel dependen : Aspergillus niger adalah jamur berwarna hitam yang terdapat pada pliek u yang berumur satu hari.

3.6. Metode Pengukuran

Metode pengukuran menggunakan instrumen kuesioner dengan menggunakan skala ordinal dengan dua kategori baik dan kurang. Untuk menentukan skala pengukuran dengan kategori baik dan kurang digunakan sistem skoring dan pembobotan atau disebut skala likert. Variabel, bobot nilai, skala ukur, dan kategori pengukuran seperti terlihat pada tabel 3.1. berikut ini. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Variabel Bebas No Variabel Pertanyaan Bobot Nilai Kategori Range Skala Ukur 1 Pengetahuan 12 3 2 1 Baik ≥ 60 Kurang 60 29 – 36 12 – 28 Ordinal 2 Sikap 10 3 2 1 Baik ≥60 Kurang 60 24 – 30 10 – 23 Ordinal 3 Tindakan 10 2 1 Baik ≥60 Kurang 60 18 – 30 10 - 17 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.6.1. Pengetahuan

Baik, bila responden menjawab benar ≥ 60 dari 12 pertanyaan yang diajukan. Kurang, bila responden menjawab benar 60 dari 12 pertanyaan yang diajukan. Cara ukur : Wawancara Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal

3.6.2. Sikap

Baik, bila responden menjawab benar ≥ 60 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Kurang, bila responden menjawab benar 60 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Cara ukur : Wawancara Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal

3.6.3. Tindakan

Baik, bila responden menjawab benar ≥ 60 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Kurang, bila responden menjawab benar 60 dari 10 pertanyaan yang diajukan. Cara ukur : Wawancara Alat ukur : Kuesioner Skala ukur : Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.6.4. Aspergillus niger

Terhitung, bila koloni jamur 10 sampai 150 Tidak terhitung, bila lebih 150 Cara ukur : Observasi secara Mikroskopis dan Makroskopis Alat ukur : Pewarnaan KOH Skala ukur : Ordinal Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk pengukuran Aspergillus niger secara mikroskopis : 1. Pliek u diambil dengan wadah yang sudah steril yang berasal dari laboratorium 2. Alat yang digunakan : objek glass, Cover glass, Mikroskop, Ose, Bunsen, Penjepit. 3. Bahan yang digunakan : Pliek u, KOH, dan media agardextrose agar Jawetz dkk, 2008 4. Cara kerja KOH : Bakar ose kemudian ambil pliek u ditanam ke media agar lebih kurang lima lima titik inkubasi pada suhu kamar 5. Cara kerja Lacto Phenol Cotton Blue Panaskan ose ↓ Ambil larutan LCB dan letakkan pada ↓ Objek glass Aseptiskan ↓ Panaskan needle dan dinginkan needle ↓ Ambil koloni jamur ↓ Kemudian campurkan dengan larutan LCB pada objek glass tadi ↓ Tutup dengan cover glass lihat hasilnya di mikroskop Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan secara bertahap, dimulai dari analisis univariat, yang digunakan adalah analisa deskriptif yaitu hanya menjabarkan variabel-variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun variabel dependen. Untuk analisa ini semua variabel dibuat dalam bentuk skala ordinal. Untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dilakukan analisis bivariat dengan uji statistik chi square pada taraf uji nyata α = 0,05. Analisis multivariat menggunakan multiple logistic regression, Uji logistik regresi digunakan untuk menguji variabel tersebut karena merupakan alat analisis statistik yang sangat kuat menganalisis hubungan antara paparan dan penyakit yang diukur secara biner, dilakukan sebagai tindak lanjut dari analisis statistik uji bivariat dengan mengikutsertakan variabel yang bermakna secara statistik p-value0,05 dan variabel yang mempunyai nilai p-value0,25 sebagai batas seleksi untuk menghindari kegagalan mengikutsertakan variabel yang diketahui penting bermakna secara teori tetapi tidak bermakna secara statistik yang bertujuan untuk mengetahui variabel bebas mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Darul Imarah adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Dalam penelitian ini terdapat 3 tiga desa yang memiliki industri rumah tangga pliek u. Adapun batas masing-masing desa di Kecamatan Darul Imarah, sebagai berikut :

4.1.1. Desa Gue Gajah

Desa Gue Gajah merupakan desa yang terdapat di Kecamatan Darul Imarah berjarak ± 58 km dari ibukota Kabupaten. Adapun batas-batas wilayah Desa Gue Gajah adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lambheu b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Leeu c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gendring d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ulee Leung Luas wilayah Desa Gue Gajah ± 110 Ha, berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Gue Gajah, jumlah penduduk 9.631 jiwa, dengan rincian penduduk laki-laki berjumlah 4.890 jiwa, sedangkan perempuan berjumlah 4.741 jiwa dengan jumlah 2.572 KK Desa Gue Gajah Dalam Angka, 2011. Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Desa Gendring

Desa Gendring merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Darul Imarah. Luas wilayah Desa Gendring ± 100 Ha, yang berjarak ± 62 km dari ibukota Kabupaten. Jumlah penduduk Desa Gendring berjumlah 535 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 272 jiwa, perempuan 263 jiwa dengan jumlah 149 KK Desa Gendring Dalam Angka, 2011. Adapun batas-batas wilayah Desa Gendring adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Garot b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Punie c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bethong d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gue Gajah

4.1.3. Desa Leu

Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Leu, luas wilayah Desa Leu ± 100 Ha, berjarak ± 68 km dari ibukota Kabupaten. Jumlah penduduk berjumlah 575 jiwa, dengan rincian penduduk laki-laki berjumlah 298 jiwa, sedangkan perempuan berjumlah 276 jiwa dengan jumlah 185 KK Desa Leu Dalam Angka, 2011. Desa Leu mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Gue Gajah b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Lamkunyet c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Punie d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pashie Beutong Universitas Sumatera Utara 4.2. Karateristik Responden 4.2.1. Umur Responden Tabel 4.1. menunjukkan sebagian besar responden berumur 39 - 59 tahun yaitu sebanyak 23 orang 57,5 , selebihnya berusia 39 tahun dan 59 tahun. Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Kecamatan Darul Imarah No Umur Jumlah Persentase 1 2 3 39 tahun 39 – 59 tahun 59 tahun 8 23 9 20 57,5 22,5 Jumlah 40 100

4.2.2. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan Tabel 4.2. di bawah dapat diketahui tingkat pendidikan responden dominan tamat SD, yaitu sebanyak 18 orang 45 , selebihnya mempunyai tingkat pendidikan tamat SLTP dan tamat SMA. Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Darul Imarah No Pendidikan Jumlah Persentase 1 2 3 Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA 18 13 9 45 32,5 22,5 Jumlah 40 100 Universitas Sumatera Utara 4.3. Analisis Univariat 4.3.1. Pengetahuan Responden tentang Pembuatan Pliek u Berdasarkan jawaban responden yang beragam dari 12 pertanyaan, secara umum untuk setiap pertanyaan yang dijawab dengan nilai a terbanyak berada pada no 12 yaitu dengan jawaban sebelum pliek u digunakan disimpan dengan dikemas dalam kantung plastik ukuran kecil-kecil yaitu 45. Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan dalam Pembuatan Pliek u pada Industri Rumah Tangga dengan Terdapatnya Jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah No Pengetahuan Jawaban n 1 Memilih buah kelapa untuk membuat pliek u a. Segar, tidak rusak, tidak berlubang, ¾ buah berwarna coklat 14 35.00 b. Tua, besar 14 35.00 c. Kelapa yang besar 12 30.00 Total 40 100.00 2 Cara penyimpanan bahan- bahan pembuatan pliek u di dapur a. Tempat bersih, tidak diletakkan di lantai, berjarak dengan dinding b. Tempatkan dalam karung bersih, letakkan di lantai 8 14 20.00 35.00 c. Masukkan dalam karung, letakkan di lantai 18 45.00 Total 40 100.00 3 Cara menyimpan bahan pliek u a. Tempat wadah harus selalu bersih, terpisah dengan makanan jadi 6 15.00 b. Tempatkan dalam wadah 11 27.50 c. Tidak tahu 23 57.50 Total 40 100.00 4 Kriteria orangtenaga pengolah pembuat pliek u? a. Harus bersih, kondisi fisik yang sehat, menggunakan sarung tangan 9 22.50 b. Bersih dan sehat 8 20.00 c. Siapa saja boleh 23 57.50 Total 40 100.00 5 Setelah daging buah kelapa disimpan apa yang terlebih dahulu anda lakukan sebelum daging buah kelapa tersebut diolah menjadi pliek u? a. Memeriksa kondisi buah kelapa, melihat apa terjadi perubahan warna pada daging dan melihat apakah daging buah kelapa ditumbuhi jamur, bersihkan dan dicuci b. Membersihkan daging buah kelapa 8 12 20.00 30.00 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Lanjutan c. Langsung dikukur 20 50.00 Total 40 100.00 6. Menurut anda bagaimana ruangan tempat penyimpanan daging buah kelapa sebelum diolah menjadi pliek u a. Harus ada ventilasilubang udara, bersih dan tidak bau apek b. Terang dan bersih c. Disimpan di mana saja 6 6 28 15,00 15,00 70,00 Total 40 100.00 7. Peralatan yang digunakan, menurut anda sebaiknya bagaimana a. Harus bersih, steril dan tidak berkarat b. Bersih dan baru c. Harus yang baru 7 8 25 17,50 20,00 62,50 Total 40 100.00 8. Cara Pengelolaan pliek u yang baik a. Buah kelapa harus dicuci terlebih dahulu menggunakan peralatan yang bersih, orang yang bersih diolah dalam tempat ruangan yang bersih dan cukup mendapat sinar matahari b. Buah kelapa dicuci dan diolah orang yang bersih c. Buah kelapa tidak dicuci, peralatan tidak bersih, tenaga penjamah tidak bersih 6 6 28 15,00 15,00 70,00 Total 40 100.00 9 Sebaiknya pliek u yang telah selesai diolah diangkut ketempat penyimpanan a. Tempat pengangkut harus bersih, tidak berkarat dan dalam wadah tertutup agar tidak terkontaminasi debu 6 15.00 b. Diangkut dalam tempat yang tertutup 9 22.50 c. Langsung diangkut tanpa memperhatikan apapun 25 62.50 Total 40 100.00 10 Saat terlihat daging buah kelapa timbul bintik-bintik hitam, kuning, dan yang dilakukan a. Mencuci, mengikis permukaan buah kelapa baru dikukur b. Mencuci saja c. Langsung dikukur 9 8 23 22.50 20.00 57.50 Total 40 100.00 11 Menyimpan pliek u yang telah jadi a. Dimasukkan dalam tempat yang bersih dan tertutup 17 42.50 b. Dimasukkan dalam tempat yang bersih 10 25.00 c. Dibiarkan saja tidak perlu tempat khusus 13 32.50 Total 40 100.00 12 Sebaiknya pliek u yang sudah jadi disimpan sebelum digunakan a. Dikemas dalam kantung plastik ukuran kecil-kecil b. Dibungkus langsung dalam kemasan besar c. Tidak Tahu 18 13 9 45.00 32.50 22.50 Total 40 100.00 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.4. di bawah ini. terlihat jumlah responden dengan kategori yang berpengetahuan baik tentang pembuatan pliek u sebanyak 21 52,5 responden dan selebihnya dengan kategori berpengetahuan kurang baik. Tabel.4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Penjamah Pembuatan Pliek u pada Industri Rumah Tangga dengan Terdapatnya Jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar Tahun 2011 No Pengetahuan Jumlah Persentase 1 2 Baik Kurang baik 21 19 52,5 47,5 Jumlah 40 100 4.3.2. Sikap Berdasarkan distribusi jawaban responden yang beragam dari 10 pertanyaan, secara umum untuk setiap pertanyaan yang dijawab dengan tidak setuju terbanyak pada no 5,6 7 dan 8. Berikut distribusi jawaban responden untuk variabel sikap. Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Sikap dalam Pembuatan Pliek u pada Industri Rumah Tangga dengan Terdapatnya Jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar Tahun 2011 No Sikap Jawaban n 1. Buah kelapa yang digunakan untuk pembuatan pliek u, tingkat kematangannya cukup dan tidak busuk? a. setuju b. Kurang setuju c. tidak setuju 14 20 6 35.00 50.00 15.00 Total 40 100.00 2. Adanya lendir-lendir pada daging buah kelapa menunjukkan bahwa buah kelapa tersebut sudah rusak? a. setuju b. Kurang setuju c. tidak setuju 9 14 17 22,50 35,00 42,50 Total 40 100.00 3. Penyimpanan daging buah kelapa yang melebihi 3 hari pada suhu kamar dapat menimbulkan tumbuhnya jamur? a. setuju b. Kurang setuju c. tidak setuju 10 11 19 25,00 27,50 47,50 Total 40 100.00 Universitas Sumatera Utara 4. Tabel 4.5. Lanjutan Daging buah kelapa yang digunakan untuk pembuatan pliek u tidak boleh disimpan lebih dari 3 hari? a. setuju b. Kurang setuju c. tidak setuju 8 11 21 20,00 27,50 52,50 Total 40 100.00 5. Tempat penyimpanan bahan pembuatan pliek u harus dalam keadaan bersih dan tidak menjadi tempat persembunyian tikus? a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju 5 8 27 12,50 20,00 67,50 Total 40 100.00 6. Pliek u harus diolah dengan tenaga pengelolah yang bersih dan sehat? a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju 5 8 27 12,50 20,00 67,50 Total 40 100.00 7. Peralatan pembuatan pliek u harus bersih untuk mencegah kontaminasi? a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju 7 6 27 17,50 15,00 67,50 Total 40 100.00 8. Tempat untuk mengangkut bahan-bahan pembuatan pliek u tidak berkarat dan diangkut melalui jalan yang lebih singkat? a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju 5 8 27 12,50 20,00 67,50 Total 40 100.00 9. Penyimpanan pliek u harus aman, terlindung dari kontaminasi? a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju 9 11 20 22,50 27,50 50,00 Total 40 100.00 10. Penyajian pliek u meliputi tempat, alat, dan tenaga penyajian sesuai dengan syarat-syarat penyajian makanan? a. Setuju b. Kurang setuju

c. Tidak setuju 11