Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

gejala alam dan kehidupan termasuk persamaan dan perbedaan, serta 5 analisis hubungan keruangan gejala-gejala Geografi di permukaan bumi. Ketercapaian pembelajaran Geografi dipengaruhi berbagai faktor salah satunya adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai serta menyenangkan sehingga siswa merasa tertantang untuk mempelajari materi. Hal ini akan menyebabkan hasil belajar meningkat, atau dengan kata lain tujuan pembelajaran akan tercapai.

B. Kerangka Berpikir

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena atau gejala yang terdapat di permukaan bumi. Guru dituntut mampu melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang efektif dan didukung dengan media pembelajaran yang menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk terus mengembangkan kemampuannya, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seperti yang tertuang dalam standar isi mata pelajaran Geografi oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP, 2006 bahwa tujuan mata pelajaran Geografi adalah: 1 memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan, 2 menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan mampu menerapkan pengetahuan Geografi, dan 3 menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat. Model pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Model pembelajaran dapat menentukan sejauhmana efektivitas pembelajaran, dilihat dari pencapaian aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Agar pembelajaran efektif atau tercapai, diperlukan kecermatan dalam memilih model pembelajaran. Model simulasi digunakan mengingat lingkup materi Geografi yang luas dan kompleks serta terdapat materi pelajaran yang tidak memungkinkan dilaksanakan di luar kelas dengan pertimbangan faktor waktu, biaya, dan resiko yang ditimbulkan. Media permainan Geo Explore dipilih karena menarik dan mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimen eksperimen semu dengan desain one group pre-test – post-test. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau pengambilan dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan diambil dengan melihat nilai ujian tengah semester gasal tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran Geografi yang rata-rata sama, sehingga diasumsikan kelas XI IIS 1 memiliki kemampuan kognitif yang sama. Secara ringkas kerangka berpikir pada penelitian ini terangkum dalam Gambar 2.2. Gambar 2.2 . Bagan Kerangka Berpikir Hasil Belajar Siswa: 1 Individual 2 Klasikal Aktivitas Belajar Siswa: 1 Perhatian 2 Kemampuan belajar 3 Analisis 4 Berdiskusi dan bertanya jawab. 5 Rasa gembira Respon Positif Siswa: 1 Perasaan senang 2 Antusiasme 3 Motivasi belajar Pembelajaran Geografi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran: 1 Penggunaan alat bantu mengajar 2 Pengembangan keterampilan 3 Penyampaian gagasan 4 Penyesuaian kegiatan belajar 5 Apersepsi 6 Penilaian siswa 7 Pengawasan kerja siswa 8 Umpan balik Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas belajar siswa pada pembelajaran simulasi berbantuan permainan Geo Explore dengan hasil belajar Geografi siswa.

C. Hipotesis