Morfometrik Ikan Bulan-bulan. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

4.3 Morfometrik Ikan Bulan-bulan.

P engukuran morfometrik ikan bulan-bulan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Grafik Morfometrik Ikan Bulan-bulan a Stasiun 1; b Stasiun 2; c Stasiun 3 2 4 6 8 10 12 10 20 30 40 50 Ti n g g i c m Panjang cm a y = 0.098x + 0.420 R 2 = 0.221 2 4 6 8 10 12 10 20 30 40 50 Tin gg i c m Panjang cm c y = 0.010x+0.516 R 2 = 0.980 2 4 6 8 10 12 10 20 30 40 50 Ti n g g i c m Panjang cm b y = 0.012x+0.483 R 2 = 0.988 Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisis morfometrik ikan bulan-bulan pada setiap stasiun pengamatan menunjukan perbedaan. Hal ini diduga karena adanya perbedaan kondisi faktor lingkungan dan ketersediaan sumber makanan, sehingga ukuran ikan yang tertangkap juga berbeda. Di dalam bidang ilmu biologi perikanan, hubungan panjang dan tinggi ikan merupakan pengetahuan yang perlu dipelajari, terutama untuk kepentingan pengelolaan sumberdaya perikanan. Menurut Tzeng, et al.2000 keragaman morfometrik suatu populasi pada kondisi geografi yang berbeda dapat disebabkan oleh perbedaan struktur genetik dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu variasi morfometrik yang muncul merupakan respon terhadap lingkungan fisik tempat hidup spesies tersebut. Hal ini menurut Setyono dan Soetarto 2008 karena daerah muara sungai yang merupakan daerah transisi antara lingkungan air tawar dan asin rentan terhadap perubahan lingkungan. Menurut Doherty dan McCarthy 2004 jika dijumpai komponen koefisiennya memiliki tanda yang sama positif semua atau negatif semua, hal ini mengindikasikan adanya perbedaan ukuran dan apabila ditemukan komponen memiliki kedua-duanya tanda positif dan negatif ini menunjukkan adanya indikasi variasi bentuk tubuh ikan. Hasil dari penelitian Tzeng et al 1998 menunjukan variasi panjang total ikan bulan-bulan yang berbeda yakni antara 17,8 – 32.9 mm di kawasan estuaria Gongshytyan Brook Taiwan Utara. Menurut Wedemeyer 1996 ikan akan tumbuh dengan cepat dan bentuk tubuh proporsional jika didukung habitat hidup ikan yang sesuai dan ketersediaan sumber makanan. Namun jika lingkungan kurang mendukung, misalnya karena adanya pencemaran atau perubahan kondisi perairan yang ekstrim, maka ikan akan mengalami tekanan stress sehingga pertumbuhan ikan terhambat. Syarifuddin 2011 menyatakan setiap ikan mempunyai ukuran yang berbeda, tergantung pada umur, jenis kelamin, dan lingkungan hidupnya. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan ikan antara lain: makanan, suhu, pH air, dan salinitas. Faktor-faktor tersebut secara keseluruhan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pola Pertumbuhan Ikan Bulan-bulan