Metode dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan sejak 25 Mei hingga 25 Juni 2013 di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Desa Hutajulu merupakan salah satu desa dari sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Desa lain di Kecamatan Pollung adalah Desa Ria-ria, Desa Parsingguran I,Desa Parsingguran II, Desa Pollung, Desa Huta Paung, Desa Pansur Batu, Desa Sipitu Huta, Desa Pandumaan, Desa Aek Nauli I, dan Desa Aek Nauli II. Desa Hutajulu berbatasan dengan Desa Hutagalung, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir di sebelah Utara, di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ria-ria, di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Huta Paung Utara, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parlilitan. Desa Hutajulu dibagi menjadi tiga dusun yang dihuni oleh 185 KK dusun I, 90 KK dusun II, dan 189 KK dusun III BPS, 2011. Sampai saat ini penduduk Desa Hutajulu masih menggunakan bahasa Batak Toba sebagai sarana komunikasi. Bahasa yang digunakan masih murni dan belum terkontaminasi. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk menetapkan desa tersebut sebagai lokasi dalam penelitian ini. Desa Hutajulu memiliki luas 4.025,5 ha termasuk pertanian, perkebunan, pemukiman, dan pekuburan. Jarak Desa Hutajulu ke ibu kota kecamatan adalah 4 km dan jarak Desa Hutajulu ke ibu kota kabupaten adalah 15 km. Perjalanan dari Universitas Sumatera Utara ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan ke Hutajulu dapat ditempuh dengan transportasi darat, seperti angkutan umum, mobil, sepeda motor, dan kendaraan roda tiga. Waktu tempuh dari ibu kota kabupaten ke Desa Hutajulu adalah 50 menit dan dari ibu kota kecamatan adalah 20 menit BPS, 2011. Letak Desa Hutajulu dapat dilihat pada peta di bawah ini. PETA KECAMATAN POLLUNG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian. Kantor Camat, Hutapaung Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Desa Hutajulu Penduduk Desa Hutajulu berjumlah 2.217 orang atau sekitar 454 KK, 1.072 perempuan dan 1.145 laki-laki. Pekerjaan dan tingkat pendidikan penduduk Desa Hutajulu dapat dilihat dalam tabel berikut BPS, 2011. Tabel 3.1 Pekerjaan Penduduk Pekerjaan Jumlahjiwa Petani 878 PNS 35 Montir 3 Bidan Swasta 3 Pensiunan 8 Pedagang 12 Universitas Sumatera Utara Penduduk Desa Hutajulu menjunjung tinggi nilai budaya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai acara adat yang diselenggarakan mulai dari acara pernikahan, memasuki rumah baru, kelahiran anak, dan acara penguburan yang masih diadakan hingga saat ini. Desa Hutajulu termasuk desa yang belum maju. Penduduk desa Hutajulu belum mampu mengolah sumber daya alam yang ada dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendapatan penduduknya yang hanya berjumlah sekitar Rp12.000.000 per tahun. Namun, meskipun Desa Hutajulu belum begitu maju, desa ini sudah menggunakan listrik. Selain itu, di desa ini juga telah terdapat sekolah dan Puskesmas atau Polindes. Penelitian ini menggunakan data lisan dan data tulisan. Data lisan dikumpulkan dari penutur jati bahasa Batak Toba. Untuk mengumpulkan data lisan digunakan metode cakap dan teknik dasar berupa teknik pancing. Teknik ini dilanjutkan dengan teknik cakap semuka. Dalam teknik ini dipersiapkan sejumlah daftar pertanyaan sebagai panduan dalam pengumpulan data. Teknik cakap semuka didukung oleh teknik rekam, dan teknik catat, yakni mencatat segala data yang dianggap perlu untuk menjadi data penelitian Sudaryanto, 1993:135. Informan dalam penelitian ini dipilih dari keluarga kedua belah pihak yang mengadakan upacara perkawinan khususnya mereka yang sering ditunjuk sebagai raja parhata ‘juru bicara’ dari pihak pengantin laki-laki maupun dari pihak pengantin perempuan dalam setiap upacara perkawinan masyarakat Batak Toba. Para tamuundangan juga dapat dijadikan sebagai informan asalkan orang yang dipilih memenuhi kriteria sebagai informan yang baik dan mampu memberikan Universitas Sumatera Utara informasi seperti yang diharapkan oleh peneliti. Informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan syarat-syarat berikut ini. 1. Berjenis kelamin pria atau wanita; 2. Berusia antara 25-65 tahun; 3. Jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya; 4. Berpendidikan minimal tamat pendidikan dasar SD-SLTP; 5. Menguasai bahasa dan budaya Batak Toba dengan baik; 6. Memiliki kebanggaan terhadap isolek dan masyarakat isoleknya; 7. Sehat jasmani dan rohani Mahsun, 1995:106. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan lihat lampiran 2. Rumah informan berdekatan dengan rumah penulis hal ini bertujuan untuk mempermudah proses wawancara sebab wawancara tidak dapat diadakan tiap saat. Data tulis diperoleh dari buku Jambar Hata Dongan tu Ulaon Adat Sihombing, 1989 dan buku Sintaksis Bahasa Batak Toba Sibarani, 1997. Untuk memperoleh data digunakan metode simak yang didukung oleh teknik catat Sudaryanto, 1993: 133, 135.

3.2 Metode dan Teknik Analisis Data