L-selectin Peran L-selectin dalam Inflamasi Jaringan

tipe selektin ini mengikat struktur gula yang sama dan molekul tersebut bertanggung jawab untuk target yang berbeda-beda: P- selectin ke secretory granules, E-selectin ke membran plasma dan L-selectin ke ujung lipatan dari leukosit. 58 Gambar 6. Struktur Selectin Struktur selektin terdiri dari N terminal Lectin domain, epidermal growth factor domain EGF, 2 L Selectin, 6 atau 9 P Selectin, transmembrane domain dan cytoplasmic domain. 58

2.4.1 L-selectin

58 L-selektin CD62L merupakan suatu sel adesi glikoprotein dengan berat molekul 65-75 kDa yang berasal dari limfosit. 16,61 Molekul ini memainkan peranan yang penting pada proses perlekatan limfosit ke sel endotel pada daerah inflamasi, yang secara imunologi disebut sebagai the rolling phenomenon, dan menyebabkan limfosit dapat bermigrasi dari aliran darah ke jaringan Universitas Sumatera Utara interstisial. 16,62 Transmigrasi melewati lapisan sel endotel memungkinkan leukosit untuk mendekati antigen target pada jaringan inflamasi. L Selectin secera eksklusif diekspresikan pada leukosit termasuk keseluruhan sel myeloid, Sel T naive dan beberapa Sel T yang telah teraktivasi . 14 Sel T naive mengekspresikan L Selectin yang tinggi pada bagian permukaan. 14 L-selektin penting untuk pengikatan limfosit pada high endothel venules HEV dan invasi neutrofil ke dalam tempat inflamasi. Pada waktu aktivasi neutrofil, L-selektin dapat dipecah dengan enzim proteolitik dekat domain transmembran dan lepas dari permukaan. Konsentrasi yang tinggi dari L-selektin yang dilepaskan atau terlarut, dapat menghambat perlekatan leukosit ke endotel. Dari beberapa penilitian yang dilakukan didapat peningatan ekspresi L- selectin terkait dengan keadaan infeksi dan adanya multiple trauma pada organ dimana hal ini menggambarkan bahwa area pada jalur inflamasi dipengaruhi oleh L-selectin. 63 Gambar 7. L-Selectin pada Sel Limfosit T 14 Universitas Sumatera Utara

2.4.2 Peran L-selectin dalam Inflamasi Jaringan

Untuk mencapai jaringan dan memulai proses inflamasi leukosit akan melalui beberapa tahapan yang saat ini diketahui yaitu leukocyte rolling, adesi, dan transmigrasi. Dengan ditemukannya integrin, selektin dan ligand-ligandnya, kemokin dan reseptornya maka saat ini dapat dijelaskan lebih mendalam tahapan yang dilalui lekosit untuk dapat sampai ke tempat inflamasi yang spesifik. Rekruitmen leukosit dari kompartemen intravaskular ke tempat jaringan inflamasi membantu melindungi vertebrata dari mikroorganisme yang menginvasi dan gangguan lain. Rekrutmen leukosit mengikuti kaskade adesi multitingkat yang diregulasi secara ketat yaitu: 62 1. Leukocyte capture 62 Pada waktu pengenalan patogen dan aktivasi oleh patogen, makrofag yang menetap di jaringan yang mengalami inflamasi melepaskan sitokin-sitokin seperti IL-1, TNF- α dan kemokin. IL-1 dan TNF- α menyebabkan endotel-endotel pembuluh darah yang dekat dengan tempat inflamasi mengekspresikan cellular adhesion molecule, termasuk selektin. Leukosit sirkulasi ditarik ke arah tempat inflamasi karena adanya kemokin. 2. Rolling adhesion Universitas Sumatera Utara Ligand karbohidrat pada leukosit sirkulasi mengikat molekul selektin pada dinding sisi dalam dari pembuluh darah dengan affinitas yang lemah. Ini menyebabkan leukosit bergerak lambat dan mulai berputar menggelinding rolling sepanjang permukaan dalam dinding pembuluh darah. 3. Tight adhesion Pada waktu yang sama, kemokin yang dilepaskan oleh makrofag mengaktifkan leukosit yang berputar dan menyebabkan molekul integrin permukaan berubah dari keadaan afinitas rendah ke keadaan affinitas tinggi. Ini dibantu oleh aktivasi bersamaan integrin oleh kemokin dan faktor terlarut yang dilepaskan oleh sel-sel endotel dengan affinitas tinggi. Ini menyebabkan imobilisasi leukosit, walaupun adanya shear forces dari aliran darah yang sedang berlangsung. 4. Transmigration Sitoskeleton dari leukosit diorganisasi dengan cara bahwa leukosit tersebar pada permukaan endotel. Pada bentuk ini, leukosit membentuk pseudopodia dan menembus gaps antara sel-sel antara. Transmigrasi leukosit terjadi karena protein PECAM, ditemukan pada permukaan leukosit dan sel-sel endotel, berinteraksi dan menarik secara efektif leukosit melalui endotelium. Leukosit mensekresikan protease yang mendegradasi membran basalis, Universitas Sumatera Utara memungkinkan mereka keluar dari pembuluh darah-proses yang disebut diapedesis. Sewaktu leukosit sudah berada di cairan interstisial, leukosit bermigrasi sepanjang gradien kemotaksis menuju tempat inflamasi. Gambar 8. Tahapan Kaskade Leukosit 63 Tahapan awal dari kaskade leukosit terdiri dari tiga langkah yaitu: • Rolling, yang diperantarai oleh selectins • Activation, yang diperantarai oleh kemokin • Arrest, yang diperantarai oleh integrin Selanjutnya, kemajuan dari proses ini juga meliputi proses capture, slow rolling, adhesion strengthening dan spreading, intravascular crawling dan paracellular and transcellular transcellular transmigration. 60 Universitas Sumatera Utara

2.4.3 L-Selectin Inhibitor