b. Mengevaluasi pelaksanaan administrasi akademik, statistik, dan sarana
akademik serta registrasi mahasiswa. c.
Mengevaluasi pelaksanana registrasi pencatatan perkembangan kemajuan belajar mahasisa dan penyusunan statistik mahasiswa.
d. Mempersiapkan saranrekomendasi penyelesaian masalah administrasi
akademik. e.
Menghimpun data mutasi mahasiswa per semesterjurusanprogram studi. f.
Mempersiapkan bahan penyusunan dan penyajian datainformasi perkembangan pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian masyarakat. g.
Mempersiapkan saranrekomendasi penyelesaian masalah administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
h. Mempersiapkan bahanmengurus penyelenggaraan kegiatan seminar,
lokakarya, penataran, wisuda, dies natalis, dan kegiatan lainnya di bidang pendidikan dan pengajaran dan pengabdian masyarakat.
F. Rencana Kegiatan
1. Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah : a.
Menyusun jadwal perkuliahan semester genap Tahun Ajaran 20092010. b.
Merancang kegiatan Ujian Akhir Semester UAS ganjil Tahun Ajaran 20092010.
c. Penyusunan Kartu Rencana Studi KRS dan Kartu hasil Studi KHS
semester ganjilgenap.
d. Pelaksanaan Wisuda Mahasiswa
2. Rencana kegiatan Bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara antara lain : a.
Menyimpan dan menyebarluaskan peraturan perundang-undangan di bidang akademik, sarana akademik, registrasi dan statistik.
b. Melaksanakan pendataan ijazah dan penyusunan bukunomor induk
mahasiswa. c.
Menyusun dan menyajikan datainformasi perkembangan pelaksanaan administrasi program akademik dan sarana akademik.
d. Mempersiapkan bahan evaluasi pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. e.
Mempersiapkan bahan pelaksanaan kegiatan perkuliahan dan ujian. f.
Mempersiapkan bahan penyusunan kelander pendidikan dan pengajaran.
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
1. Pengertian Sistem
Sistem merupakan sebuah model untuk menunjang pemikiran kita, yakni suatu cara untuk mengatur proses-proses pemikiran. Berpikir secara sistem, secara
sederhana berarti pemahaman bahwa pemikiran secara objektif dan reflektif mencakup pengorganisasian konsep-konsep serta ide-ide ke dalam aneka macam
pola dan hubungan untuk tujuan-tujuan yang bersifat spesifik. Sebuah sistem juga merupakan sebuah model tentang hal-hal yang ingin kita pelajari, ia mewakili
sesuatu hal yang ada, benak kita hanya dapat menyerap informasi dalam jumlah tertentu, dan pendekatan sistem membantu kita dalam hal mempertimbangkan
banyak elemen kompleks pada macam-macam problem yang sering kali mempunyai sasaran-sasaran yang berbenturan satu sama lain. Sebuah sistem juga
merupakan suatu keseluruhan yang tidak dapat dipisah-pisahkan tanpa ia mengalami kehilangan ciri-ciri esensialnya, hingga ia harus dipelajari secara
keseluruhan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu model
untuk menunjang proses pemikiran kita agar berfikir lebih spesifik, tentang hal- hal yang kita pelajari yang sifatnya menyeluruh dan tidak dapat dipisah-pisahkan
tanpa mengalami kehilangan ciri-ciri esensialnya. Sistem juga merupakan sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan inter
related atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama. common purpose.
2. Pengertian Informasi
Informasi merupakan kebutuhan diseluruh kalangan masyarakat. Baik muda maupun tua, murid maupun guru, kalangan awam maupun kalangan
intelektual semua membutuhkan informasi. Informasi merupakan salah satu sumber daya penting berguna bagi penerima yang menggambarkan kejadian-
kejadian nyata. Oleh karena itu, informasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Sehubungan dengan hal itu, informasi haruslah
berkualitas. Menurut Burch dan Grudnitski 2001, kualitas informasi ditentukan oleh
tiga faktor, yaitu : relevansi, tepat waktu, dan akurasi. Karena dari informasilah dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu dari informasi jugalah
masyarakat dapat berkembang menjadi modern. Apakah sebenarnya pengertian informasi? Informasi adalah pertambahan dalam pengetahuan yang dicapai oleh
pihak penerima dengan jalan menyesuaikan elemen-elemen data yang tepat dengan variabel-variabel sebuah problem.
Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi
digunakan untuk pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang. Informasi dapat kita nyatakan
sebagai agregasi atau pemrosesan data, guna mencapai pengetahuan atau intelijen. Andai kata semua orang memiliki pengetahuan sempurna perfect knowledge,
maka oran tidak memerlukan informsi sama sekali. Namun kelihatannya itu sangat tidak mungkin, karena tidak ada seorang pun yang merasa puas dengan
pengetahuan yang dimilikinya. Apabila seseorang telah memiliki pengetahuan tentang suatu hal maka ia akan mencari informasi tentang masalah yang lain.
Syarat-syarat terpenting yang harus dipenuhi oleh sebuah informasi yaitu : ketepatan, dapat dipercaya dan kecermatan ; integritas ; kelengkapan ; relevansi
dan arah sasaran, informasi yang berlebihan ditahan dan tidak diproses ; bentuk dan isinya ditentukan oleh pihak pemakai ; penetapan jangka waktu penyimpanan
informasi ; data dan informasi yang perlu dirahasiakan dan yang perlu dirahasiakan dan yang dapat menyinggung kepribadian perlu disimpan secara
rahasia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sebuah data
baru tentang pengetahuan, yang diperoleh dengan menyesuaikan elemen-elemen data yang tepat dengan variabel-variabel sebuah masalah yang ada sebelumnya
dan harus memenuhi syarat-syarat informasi. 3.
Pengertian Sistem Informasi Pemrosesan informasi merupakan sebuah aktivitas penting. Sebagian besar
waktu kerja dan waktu luang seseorang individu digunakannya untuk mencatat, mencari dan menyerap informasi. Untuk melaksanakan seluruh aktivitas tersebut,
sangat diperlukan sebuah cara yang dapat mempermudah pelaksanaanya. Cara tersebut berupa sebuah sistem.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak luar. Jadi dapat dikatakan bahwa sistem
informasi merupakan sebuah cara untuk mengatur proses pemikiran kita dalam mengolah data baru tentang pengetahuan yang kita peroleh.
Burch 2001 mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan building
block, yang terdiri atas : 1.
Blok masukan input block, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen- dokumen dasar.
2. Blok model model block. Block ini terdiri dari kombinasi prosedur,
logika, dan mode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan. a.
Blok keluaran output block. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
b. Blok teknologi technology block. Teknologi merupakan alat dalam
sistem informasi yang digunakan menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
c. Blok basis data database block. Basis data akan dijelaskan kemudian.
d. Blok kendali controls block. Pengendalian perlu dirancangkan
diterapkan untuk menyakinkan hal-hal dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terjadi kesalahan dapat segera diatasi.
Contoh dari sistem informasi adalah Sistem Informasi Manajemen. SIM merupakan sebuah sistem mesin pemakai yang berintegrasi yang menyediakan
informasi untuk menunjang operasi-operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut
memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak computer, dan prosedur- prosedur manual ; model-model untuk analisis, perencanan, pengawasan dan
pengambilan keputusan, dan suatu “database” Gordon B. Davis dan Margareth H. Olson dalam sistem-sistem Informasi Pemasaran.
B. Penerapan Sistem Informasi Pada Bagian Akademik Fakultas Ekonomi