Kebutuhan Zat Gizi DM 1. Protein
Untuk penentuan status gizi, dipakai Body Mass Indeks BMI = Indeks Massa Tubuh IMT. BMI = IMT = BBkgTB m².
Klasifikasi status gizi berdasarkan IMT Em Yunir, Suharko Soebardi, 2006: a.
Berat badan kurang 18,5
b. BB normal
18,5 – 22.9 c.
BB lebih ≥23,0
d. Dengan resiko
23 – 24,9 e.
Obes I 25 – 29,9
f. Obes II
≥ 30
2.13. Kebutuhan Zat Gizi DM 2.13.1. Protein
Hanya sedikit data ilmiah untuk membuat rekomendasi yang kuat tentang asupan protein orang dengan diabetes. ADA pada saat ini menganjurkan
mengkonsumsi 10 sampai 20 energi dari protein total. Menurut konsensus pengelolaan diabetes di Indonesia kebutuhan protein untuk orang dengan diabetes
adalah 10-15 energi Drh Hiswani Mkes. 2.13.2. Lemak
Rekomendasi pemberian lemak Em Yunir, Suharko Soebardi, 2006:
a. Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, jumlah
maksimal 10 dari total kebutuhan kalori per hari. b.
Jika kadar kolesterol LDL ≥ 100 mgdl, asupan asam lemak jenuh
diturunkan sampai maksimal 7 dari total kalori per hari. c.
Konsumsi kolesterol maksimal 300 mghari, jika kadar kolesterol LDL
≥ 100 mgdl, maka maksimal kolesterol yang dapat dikonsumsi 200 mg per hari.
d. Batasi asupan asam lemak bentuk trans.
Universitas Sumatera Utara
e. Konsumsi ikan seminggu 2-3 kali untuk mencukupi kebutuhan asam
lemak tidak jenuh rantai panjang. f.
Asupan asam lemak tidak jenuh rantai panjang maksimal 10 dari asupan kalori per hari.