IV. 1. 2 Perhitungan Indeks Satuan Kerja untuk proyek gedung perumahan.
Untuk dapat mengambil data primer maka ditentukan terlebih dahulu lokasi proyek sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini digunakan 5 lokasi
sebagai objek penelitian untuk mendapatkan 5 nilai dari indeks satuan kerja untuk masing-masing jenis pekerjaan. Hal ini bertujuan agar nilai indeks yang diperoleh
tidak hanya pada kondisi proyek yang sama melainkan berasal dari beberapa jenis lokasi proyek yang berbeda-beda.
Adapun perhitungan indeks satuan kerja dari penilitian lapangan untuk lokasi-lokasi yang telah ditetapkan yaitu :
1. Perhitungan indeks satuan kerja untuk lokasi penelitian Perumahan Ambasador Setia Budi.
a. Pekerjaan pasangan dinding. - Pekerja.
Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,42 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 42
, 1
= 0,284 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 0,83 jam
Universitas Sumatera Utara
a
tb
= jam
jam c
5 =
5 83
,
= 0,167 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,167 OH. n
tb
= 3 orang. a
t
=
tb tb
n a
= 3
167 ,
= 0,056 OH - Mandor.
a
t
= 0,056 OH n
t
= 5 orang. a
m
=
t t
n a
a
m
=
5 056
,
a
m
= 0,011 OH. b. Plesteran.
- Pekerja. Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 1,17 jam
Universitas Sumatera Utara
a
p
= jam
jam c
5 =
5 17
, 1
= 0,234 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,67 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 67
,
= 0,134 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,134 OH. n
tb
= 2 orang. a
t
=
tb tb
n a
=
2 134
,
= 0,067 OH - Mandor.
Karena kepala tukang dan mandor adalah orang yang sama, maka : a
m
= a
t
= 0,067 OH.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 2. Tabel indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk lokasi penelitian perumahan Ambasador Setia Budi.
No Jenis Pekerjaan
Kebutuhan Satuan
Indeks
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,284 T. Batu
OH 0,167
K. Tukang OH
0,056 Mandor
OH 0,011
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,234
T. Batu OH
0,134 K. Tukang
OH 0,067
Mandor OH
0,067
Universitas Sumatera Utara
2. Perhitungan indeks satuan kerja untuk lokasi penelitian perumahan Setia Budi Flamboyan Jl. Flamboyan Raya Setia Budi.
a. Pekerjaan pasangan dinding. - Pekerja.
Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,3 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 3
, 1
= 0,260 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 0,75 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 75
,
= 0,150 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,150 OH. n
tb
= 2 orang. a
t
=
tb tb
n a
Universitas Sumatera Utara
=
2 150
,
= 0,075 OH - Mandor.
a
t
= 0,075 OH n
t
= 4 orang. a
m
=
t t
n a
a
m
= 4
075 ,
a
m
= 0,019 OH. b. Plesteran.
- Pekerja. Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,7 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 7
,
= 0,140 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 0,38 jam a
tb
= jam
jam c
5
Universitas Sumatera Utara
=
5 38
,
= 0,076 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,076 OH. n
tb
= 3 orang. a
t
=
tb tb
n a
=
3 076
,
= 0,025 OH - Mandor.
Karena kepala tukang dan mandor adalah orang yang sama, maka : a
m
= a
t
= 0,025 OH. Tabel 4. 3. Tabel indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk
lokasi penelitian perumahan Setia Budi Flamboyan.
No Jenis Pekerjaan
Kebutuhan Satuan
Indeks
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,260 T. Batu
OH 0,150
K. Tukang OH
0,075 Mandor
OH 0,019
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,140
T. Batu OH
0,076 K. Tukang
OH 0,025
Mandor OH
0,025
Universitas Sumatera Utara
3. Perhitungan indeks satuan kerja untuk lokasi penelitian Perumahan Permata Asri Jl. Pasar II Ringroad Setia Budi.
a. Pekerjaan pasangan dinding. - Pekerja.
Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,27 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 27
, 1
= 0,254 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 0,77 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 77
,
= 0,153 OH.
- Kepala tukang. a
tb
= 0,153 OH. n
tb
= 10 orang. a
t
=
tb tb
n a
Universitas Sumatera Utara
=
10 153
,
= 0,015 OH - Mandor.
a
m
= a
t
= 0,015 OH. b. Plesteran.
- Pekerja. Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,87 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 87
,
= 0,174 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,47 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 47
,
= 0,094 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,094 OH. n
tb
= 12 orang.
Universitas Sumatera Utara
a
t
=
tb tb
n a
=
12 094
,
= 0,008 OH - Mandor.
Karena kepala tukang dan mandor adalah orang yang sama, maka : a
m
= a
t
= 0,008 OH.
Tabel 4. 4. Tabel indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk lokasi penelitian Perumahan Permata Asri
No Jenis Pekerjaan
Kebutuhan Satuan
Indeks
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,254 T. Batu
OH 0,153
K. Tukang OH
0,015 Mandor
OH 0,015
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,174
T. Batu OH
0,094 K. Tukang
OH 0,008
Mandor OH
0,008
Universitas Sumatera Utara
4. Perhitungan indeks satuan kerja untuk lokasi penelitian perumahan Taman Anggrek Jl. Flamboyan Raya Tanjung Selamat Setia Budi.
a. Pekerjaan pasangan dinding. - Pekerja.
Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,42 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 42
, 1
= 0,284 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 0,52 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 52
,
= 0,104 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,104 OH. n
tb
= 3 orang. a
t
=
tb tb
n a
Universitas Sumatera Utara
=
3 104
,
= 0,035 OH - Mandor.
a
t
= 0,035 OH n
t
= 3 orang. a
m
=
t t
n a
a
m
= 3
035 ,
a
m
= 0,012 OH. b. Plesteran.
- Pekerja. Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 1,33 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 33
, 1
= 0,266 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,75 jam a
tb
= jam
jam c
5
Universitas Sumatera Utara
=
5 75
,
= 0,150 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,150 OH. n
tb
= 2 orang. a
t
=
tb tb
n a
=
2 150
,
= 0,075 OH - Mandor.
Karena kepala tukang dan mandor adalah orang yang sama, maka : a
m
= a
t
= 0,075 OH.
Tabel 4. 5. Tabel indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk lokasi penelitian perumahan Taman Anggrek.
No Jenis Pekerjaan
Kebutuhan Satuan
Indeks
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,284 T. Batu
OH 0,104
K. Tukang OH
0,035 Mandor
OH 0,012
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,266
T. Batu OH
0,150 K. Tukang
OH 0,075
Mandor OH
0,075
Universitas Sumatera Utara
5. Perhitungan indeks satuan kerja untuk lokasi penelitian Perumahan Garden Vista Jl. Rumah Sakit Adam Malik.
a. Pekerjaan pasangan dinding. - Pekerja.
Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,85 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 85
, 1
= 0,370 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pasangan batu c = 1,05 jam a
tb
= jam
jam c
5 =
5 05
, 1
= 0,210 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,210 OH. n
tb
= 4 orang. a
t
=
tb tb
n a
Universitas Sumatera Utara
=
4 210
,
= 0,053 OH - Mandor.
a
t
= 0,053 OH n
t
= 2 orang. a
m
=
t t
n a
a
m
= 2
053 ,
a
m
= 0,027 OH. b. Plesteran.
- Pekerja. Dari pengamatan terhadap seorang pekerja, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 1,22 jam a
p
= jam
jam c
5 =
5 22
, 1
= 0,244 OH. - Tukang.
Dari pengamatan terhadap seorang tukang, lamanya pekerjaan untuk 1 m
2
pekerjaan plesteran c = 0,55 jam a
tb
= jam
jam c
5
Universitas Sumatera Utara
=
5 55
,
= 0,110 OH. - Kepala tukang.
a
tb
= 0,110 OH. n
tb
= 2 orang. a
t
=
tb tb
n a
=
2 110
,
= 0,055 OH - Mandor.
Karena kepala tukang dan mandor adalah orang yang sama, maka : a
m
= a
t
= 0,055 OH.
Tabel 4. 6. Tabel indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk lokasi penelitian perumahan Garden Vista Jl. Rumah Sakit Adam Malik.
No Jenis Pekerjaan
Kebutuhan Satuan
Indeks
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,370 T. Batu
OH 0,210
K. Tukang OH
0,053 Mandor
OH 0,027
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,244
T. Batu OH
0,110 K. Tukang
OH 0,055
Mandor OH
0,055
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 7. Tabel rekapitulasinilai indeks satuan kerja berdasarkan pengamatan di lapangan untuk proyek bangunan perumahan.
No Jenis
Pekerjaan Kebutuhan
Satuan Indeks
Perumahan Ambasador
Perumahan Setia Budi
Flamboyan Perumahan
Permata Asri
Perumahan Taman
Anggrek Perumahan
Garden Vista Rata- rata lapangan
1 Pasangan
dinding Tenaga
Pekerja OH
0,284 0,251
0,254 0,284
0,370 0,289
T. Batu OH
0,167 0,150
0,153 0,104
0,210 0,159
K. Tukang OH
0,056 0,075
0,015 0,035
0,053 0,047
Mandor OH
0,011 0,019
0,015 0,012
0,027 0,019
2 Plesteran
Tenaga Pekerja
OH 0,234
0,140 0,174
0,266 0,244
0,212 T. Batu
OH 0,134
0,076 0,094
0,150 0,110
0,113 K. Tukang
OH 0,067
0,025 0,008
0,075 0,055
0,046 Mandor
OH 0,067
0,025 0,008
0,075 0,055
0,046
Universitas Sumatera Utara
. Berikut beberapa analisis dari nilai indeks satuan kerja yang diperoleh dari survey lapangan yang dapat dipaparkan oleh peneliti ketika melakukan
survey di lapangan, yaitu : 1. Pekerjaan pasangan dinding.
Hal yang terlihat di lapangan penyebab perbedaan nilai indeks satuan kerja untuk kelima proyek adalah profesionalitas dari pekerja terutama untuk tukang
pasang batu hal ini dipengaruhi oleh pengalaman kerja dari tukang batu tersebut. Ada tukang batu yang gerak kerjanya cepat dan ada juga yang lambat, ada tukang
batu yang bekerja sambil cerita dengan teman 1 groupnya sehingga memperlambat gerak kerja. Hal ini juga mempengaruhi gerak kerja dari pembantu
tukang atau pekerja. Untuk nilai indeks satuan kerja kepala tukang dan mandor berbeda-beda untuk
masing-masing proyek karena jumlah pekerja yang dibawahinya berbeda-beda. 2. Pekerjaan plesteran.
Sama halnya dengan pekerjaan pasangan dinding, lamanya gerak kerja tukang batu untuk pekerjaan plesteran secara umum juga dipengaruhi oleh
profesionalitas dari pekerja terutama tukang batu untuk masing-masing proyek berbeda-beda. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pengalaman kerja dari pekerja
tersebut. Begitu juga untuk nilai indeks satuan kerja kepala tukang dan mandor, nilainya berbeda-beda untuk masing-masing proyek dipengaruhi oleh jumlah dan
nilai indeks satuan kerja dari pekerja yang dibawahinya berbeda.
Universitas Sumatera Utara
IV. 2. Perhitunagan Harga Satuan kerja.