Sempadan Pantai BAB II Gambaran Umum Wilayah Revisi 2
Buku Putih Sanitasi Kab Muna
II - 21
3. Sungai Katangana di Kecamatan Tikep sepanjang 12 Km dengan luas Daerah Aliran Sungai
114,58 Km
2
dan debit air 1,850 m
3
detik. 4.
Sungai Lambiku di Kecamatan Napabalano sepanjang 24 Km dengan luas Daerah Aliran Sungai 41 Km
2
dengan debit nosmal 2,102 m
3
detik. 5.
Sungai Lanoumba di Kecamatan Kusambi dengan debit air 400 literdetik. 6.
Sungai Kabangka Balano di Kecamatan Kabawo bagian hulu debit air 400 literdetik. Luas keseluruhan kawasan sempadan sungai adalah 8.409,32 Ha. Kebijaksanaan
penunjang pengamanan sempadan sungai antara lain: Pencegahan dilakukannya kegiatan budidaya baru di sepanjang sungai yang dapat
mengganggu ataupun merusak kualitas air, kondisi fisik dan dasar sungai serta alirannya. Pengendalian kegiatan yang telah ada di sekitar sungai.
Melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir sungai dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai.
Pada lingkungan permukimandaerah terbangun di kawasan sempadan sungai dapat dibangun jalur jalan lingkungan dengan lebar jalan 10-15 meter, diambil dari tepi paling luar dengan
syarat tidak boleh didirikan tempat pemberhentian. Pembangunan Talud di tikungan-tikungan sungai.
Dapat ditanami tumbuhan besar sebagai barier, yaitu pohon, penahan kelongsoran tanah. Dapat dikembangkan sebagai kawasan perkebunan dengan mempertimbangkan, bahwa
tanaman yang dikembangkan tidak mengganggumerusak air sungai serta mampu menjaga kondisi pingiran sungai.
Pada kawasan sekitar sungai dapat dikembangkan sebagai kawasan persawahan, dengan syarat tidak mengganggumerusak air sungai serta mampu menjaga kondisi pinggiran, dasar
dan aliran sungai. Oleh karena itu dalam pengembangannya perlu mempertimbangkan faktor- faktor ketinggian tempat, kelerengan, dan kedalaman efektif lapisan tanah.
Tujuan ditetapkan kawasan sempadan sungai adalah melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat menggangu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar
sungai, serta mengamankan aliran sungai. Kriteria kawasan sempadan sungai adalah sekurang- kurangnya atau sesuai peraturan yang berlaku :
100 meter kiri – kanan sungai besar dan 50 meter di kiri – kanan anak sungai yang berada di
luar permukiman 50 kiri – kanan sungai besar dan 25 meter kiri kanan anak sungai bila berada di area
permukiman Sesuai Keppres Nomor 32 Tahun 1990, pada sepanjang sungai
– sungai tersebut perlu ditetapkan sebagai kawasan sempadan sungai di wilayah permukiman berupa daerah sepanjang
sungai yang diperkirakan cukup untuk dibangun jalan inspeksi.