Tabel 5. Ringkasan percobaan dari setiap tahap penelitian Penelitian
Faktor-faktor Pengamatananalisis
1. Konfirmasi Kultur Bakteri Asam Laktat
Menentukan sifat-sifat bakteri asam laktat yang digunakan
- 1. Morfologi dengan pewarnaan
gram 2. Uji katalase
3. Pertumbuhan pada suhu yang berbeda 10
o
C, 15
o
C, 37
o
C, 45
o
C 4. Pertumbuhan pada konsentrasi
garam yang berbeda 5. Pertumbuhan pada pH yang
berbeda 6. Produksi CO
2
dari glukosa 7. Produksi dekstran dari sukrosa
8. Produksi NH
3
dari arginin
2. Penentuan Kurva Pertumbuhan Kultur Bakteri Asam Laktat
Menentukan kurva pertumbuhan kultur bakteri
asam laktat. -
Pertumbuhan bakteri asam laktat selama 24 jam yang diamati setiap
jam.
3. Pengaruh Bahan Pelindung Kriogenik terhadap Bakteri Asam Laktat selama Pengeringan Beku Freeze Drying
Melakukan proses pengeringan beku freeze
drying terhadap kultur
bakteri asam laktat dengan menggunakan berbagai bahan
pelindung kriogenik Jenis bahan pelindung
kriogenik : • Buffer phospatkontrol
• Laktosa 10 • Sukrosa 10
• Susu skim 10 • Maltodekstrin 10
1. Total BAL sebelum dan setelah pengeringan beku
2. Ketahanan terhadap pH rendah 3. Ketahanan terhadap garam
empedu 4. Perkiraan jumlah BAL di kolon
4. Penyimpanan Kultur Kering Bakteri Asam Laktat
Menyimpan kultur bakteri asam laktat setelah
pengeringan beku pada kelembaban yang berbeda
Kelembaban RH ruang penyimpanan:
• 75 dengan NaCl • 89 dengan BaCl
2
1. Total BAL 2. Aktivitas asidifikasi meliputi
total asam tertitrasi dan pH susu skim yang diasamkan
3. Total kapang dan khamir 4. Kadar air
5. Aktivitas air a
w
5.
Pendugaan Umur Simpan Kultur Kering Bakteri Asam Laktat
Menduga umur simpan kultur kering bakteri asam
laktat dengan menggunakan pendekatan
kurva sorpsi isothermis
- Menghitung umur simpan kultur
kering bakteri asam laktat dengan menggunakan persamaan Labuza
1982.
1. Konfirmasi Kultur Bakteri Asam Laktat Sebelum dilakukan penelitian, kultur bakteri asam laktat dikonfirmasi
terlebih dahulu untuk mengetahui sifat-sifat dan jenis kultur bakteri asam laktat yang digunakan. Konfirmasi meliputi ciri-ciri morfologi kultur yang diuji dengan
pewarnaan gram selain itu sifat-sifat fisiologis kultur juga ditentukan yang meliputi: kemampuan menghidrolisis H
2
O
2
dengan uji katalase, kemampuan tumbuh pada suhu yang berbeda 10
o
C, 15
o
C, 37
o
C dan 45
o
C, kemampuan tumbuh pada konsentrasi garam yang berbeda 4 dan 6,5, kemampuan
tumbuh pada pH yang berbeda 4,4 dan 9,6, kemampuan memproduksi gas CO
2
dari glukosa, kemampuan menghasilkan dekstran dari sukrosa dan kemampuan menghasilkan amonia dari arginin.
Sifat-sifat bakteri asam laktat ditentukan dengan menginokulasikan masing-masing kultur yang berumur 24 jam pada media MRSB, MRSB yang
telah diatur pHnya, MRSB yang ditambah dengan NaCl sesuai perlakuan, Media Gibson’s semisolid tomato juice, Media Sukrosa Agar, MRSB yang ditambah
dengan L-Arginin Monohydrat. Selanjutnya kultur diinkubasikan pada suhu 37
o
C sesuai perlakuan untuk uji kemampuan tumbuh pada suhu yang berbeda selama
24 jam. Pengujian dinyatakan positif jika terjadi pertumbuhan bakteri asam laktat pada medium yang ditandai dengan munculnya kekeruhan pada medium.
2. Penentuan Kurva Pertumbuhan Kultur Bakteri Asam Laktat Harmayani et al. 2001 yang dimodifikasi