36
BAB III Metodologi Penelitian
3.1.Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan
case control
dimana dilakukanpemeriksaan
imunohistokimia terhadap parafin blok jaringan endometriosis danparafin blok jaringan endometrium normal untuk melihat
perbedaan ekspresimonosit kemotaktikprotein-1.
3.2.Waktu dan Tempat penelitian
Penelitiandi lakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
– RSUP. H. Adam Malik
Medan. Pemeriksaan
imunohistokimia dilakukan
oleh Departemen Patologi Anatomi PAUniversitas Sumatera Utara
Medan. Penelitian ini akan dimulai pada bulan desember 2014 hingga jumlah sampel terpenuhi.
3.3. Populasi Penelitian
Parafin blok jaringan endometriosis dan endometrium normal yang diambil dari pasien paska laparotomi, laparoskopi atau kuretase
di RSUP H.Adam Malik Medan Lab Patologi Anatomi FK USU- RSUP
H.Adam Malik Medan
Universitas Sumatera Utara
37
3.4. Subyek Penelitian
Subyek penelitianadalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi kriteria penelitian adalah:
Kelompok kasus: Parafin blok jaringan endometriosis. Dimana
jaringan diambil dari data sekunder hasil laparoskopi maupun laparatomi.
Kelompok kontrol : Pemeriksaan histopatologi pada parafin blok
jaringan endometrium. Dimana jaringan dapat diambil dari data sekunder hasil laparatomi dan kuretase, misalnya pada pasien
mioma uteri intramural dan kuretase pada endometrium.
3.5. Besar Sampel
Penentuan besar
sampel, dilakukan
berdasarkan perhitungan statistik dengan menetapkan tingkat kepercayaan
dan kekuatan ujipower test 80 . Dengan menggunakan rumus penentuan besar sampel
untuk menguji perbedaan dua rata-rata, yaitu : Besar sampel penelitian dihitung secara statistik berdasarkan rumus:
Zα β
n1 = n2 = X1-X2
Universitas Sumatera Utara
38 Dimana:
Z
α
= nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai α
yang ditentukan. Nilai α = 0,05 Z
α
=1,96 Z
β
= nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya bergantung pada nilai β
yang ditentukan. Nilai β = 0,20 Z
β
=0,84 X
1
= proporsi monositkemotaktik protein-1 pada endometriosismenurut penelitian Christine Jolicoeur dkk = 0,61
X
2
= proporsi monositkemotaktik protein-1 pada endometrium normal menurut penelitian Christine Jolicoeur dkk = 0,10
n
1
=n
2
= 20,03 orang merupakan sampel minimum . Pada penelitian ini akan menggunakan sampel untuk masing-masing
kelompok sebanyak 21 orang.
3.6.Identifikasi variabel
Variabel Bebas
Monosit kemotaktik protein-1 .
Variabel Tergantung
Endometriosis .
Universitas Sumatera Utara
39
3.7. Definisi Operasional Tabel .3.1. Definisi operasional, Cara Pengukuran, dan Skala Ukur