Manfaat Impact of The Tidal Floods Dynamics To Social Ecological System of Semarang City (Case Study in Tanjung Mas District).
Pengertian kota pantai adalah kota tepi laut. Dimana terdapat permukiman penduduk yang berkembang karena adanya potensi ekonomi yang memberi peluang
pemanfaatan sumber daya kelautan perikanan. Contoh perkembangan konsep kota pantai adalah tempat yang dulunya berfungsi sebagai Tempat Pendaratan Ikan TPI
berkembang karena adanya jasa-jasa industri pengolahan kemudian menjadi kota pelabuhan. Kota pantai sendiri muncul kareana adanya fasilitas perhubungan dan
strategi pertahanan. Ruang pantai dan laut serta ruang daratan merupakan asset dan lansekap kota pantai yang sangat menarik, sehingga penataan ruang yang terintegrasi
perlu untuk direncanakan. Awal berdirinya kota pantai merupakan bentukan di masa kolonial Belanda.
Dimana kota-kota pantai merupakan kota-kota yang terletak di pesisir pantai dan dipergunakan sebagai pusat perdagangan pada masa dulu. Sejarah perkembangan
kota pantai historical waterfront adalah pelengkap dari kebudayaan maritime dan beberapa diantaranya berhubungan erat denagn awal kemakmuran dan awal
pembangunan ekonomi. Pada umumnya, sebagai kota pantai mampu untuk menjaga sejarah pesona masa lampau yang dahulu dimiliki untuk kehidupan modern.
Pengembangan wilayah pantai di Indonesia tidak terlepas daripada sejarah dimasa yang lalu. Sejarah pertumbuhan kota besar di Indonesia banyak dimulai dari wilayah
pantai. Sejarah memperlihatkan bahwa pusat-pusat kerajaan berada di wilayah pantai dan berhubungan dengan sistem sungai sebagai pengembangan wilayah pedalaman.
Sebagai contoh kerajaan-kerajaan yang berbasis wilayah pantai seperti Sriwijaya, Samudera Pasai, banten, Kasultanan Demak, Kesultanan Ternate.
Propinsi Jawa Tengah memiliki panjang pantai sekitar 656,1 km yang terbagi dalam wilayah utara dimulai dari pantai kota Brebes menuju kota Rembang sepanjang
453,9 km dan wilayah pantai selatan yang dimulai dari pantai kota Cilacap menuju kota Yogyakarta sepanjang 202,9 km. Jawa Tengah sebagai bagian dari wilayah Kepulauan
Jawa memiliki sejarah kota-kota pantai. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya dua kerajaan besar yang mengalami masa kejayaan dimasanya, yaitu Kerajaan Islam
Demak yang berada di Pantai Utara Jawa dan Kerajaan Mataram Islam Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta yang berada di pesisir Pantai Selatan Jawa.
Kerajaan-kerajaan ini meninggalkan pengaruh berupa struktur pemerintahan yang berpengaruh pada pola penataan ruang wilayah pesisir. Hal ini dibuktikan dari adanya
pola permukiman, sistem sosial budaya, ekonomi dan sistem jaringan perdagangan yang menempati pusat-pusat strategis terhadap wilayah daratannya.