Lokasi dan Waktu Alat dan Bahan

H1 = Ada perbedaan keanekaragaman jenis amphibia pada koridor terpapar dan tidak terpaparkoridor hulu dan hilir. Perhitungan dengan menggunakan Software Minitab 14. 2. Kekayaan jenis Untuk menduga besarnya kekayaan jenis total pada seluruh habitat di lokasi penelitian digunakan Indeks Kekayaan Jenis Jackknife Krebs, 1985. Persamaan indeks ini yaitu: Keterangan : S = Indeks kekayaan jenis jackknife s = Total jumlah jenis yang teramati n = Banyaknya unit contoh k = Jumlah jenis yang unik jenis yang hanya ditemukan pada hanya salah satu unit contoh Adapun keragaman dari nilai dugaan S tersebut dihitung dengan formula berikut: Keterangan: VarS = keragaman dugaan jackknife untuk kekayaan jenis fj = jumlah unit contoh dimana ditemukan j jenis unik j=1,2,3,..,s k = jumlah spesies unik n = jumlah total unit contoh Penduga selang bagi indeks kekayaan jenis jackknife adalah sebagai berikut : Dimana tα diperoleh dari tabel t-student dengan nilai derajat bebas = n-1     k n n s S          1                   n k fj j n n S 2 2 1 var var S t S   3. Kelimpahan Jenis Kelimpahan jenis diukur dengan mengikuti pengelompokan Burden 2000 yaitu: 1. Umum paling sedikit 30 temuanhari pada habitat yang sesuai dengan kondisi cuaca optimal. 2. Cukup umum 10-30 temuanhari. 3. Tidak umum 5-10 temuanhari, umumnya pada kebanyakan hari dilakukan survei. 4. Jarang hingga 5 temuanhari, namun kemungkinan tidak ditemukan lebih dari setengah hari pelaksanaan survei 5. Langka dibawah 5 temuan pada kebanyakan hari survei. 4. Kemerataan Jenis Kemerataan jenis akan di tentukan dengan menggunakan Indeks Kemerataan Jenis Shannon-wienner Krebs, 1985. Keterangan: J’ = Nilai Evenness antara 0 – 1 H’ = Indeks Diversitas Shannon-Wienner D max = Nilai Maksimum Indeks Diversitas 5. Pemilihan Habitat Jenis yang ditemukan akan ditentukan habitat yang lebih disukai dengan menggunakan Indeks Indeks Neu et al. Krebs, 1985: Keterangan: w i = Indeks pemilihan habitat ke-i atau tipe habitat ke-i u i = Proporsi jumlah individu ditemukan pada tipe habitat ke-i terhadap total individu ditemukan pada seluruh habitat diamati n i = Jumlah individu ditemukan pada tipe habitat ke-i     i i i i i i i a a n n p u w max D H J 