Saran Penggunaan Media Iklan Televisi (Aqua versus NTT) untuk Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII SMP PGRI 2 Ciputat Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

Widjojoko dan Endang Hidayat. Teori dan Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: UPI PRESS. 2007. Widyamartaya, A. Seni Menuangkan Gagasan. Yogyakarta: Kanisius. 1992. Cetakan II. Widyatama, Redra. Teknik Menulis Naskah Iklan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. 2011. Zaidan, Abdul Rozak. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka. 2007. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS 1 Nama Sekolah : SMP PGRI 2 Ciputat Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : VII2

A. Standar Kompetensi

Menulis: Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen.

B. Kompetensi Dasar

Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen pelaku, peristiwa, latar, konflik

C. Indikator

1. Siswa mampu menuliskan cerpen dengan baik. 2. Siswa mampu mengungkapkan hal-hal yang menarik dan berkesan dalam cerpen.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa dapat menuliskan cerpen sesuai dengan pengalaman.

E. Materi Pembelajaran

Contoh cerpen • ciri-ciri cerita pendek • syarat topik cerpen • kerangka cerita pendek • unsur-unsur cerpen pelaku, peristiwa, latar, konflik

F. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab 2. Diskusi 3. Penugasan

G. Strategi Pembelajaran

Pendahuluan  Kegiatan dimulai dengan berdoa bersama.  Guru mengabsen siswa dan memastikan siswa dalam keadaan sehat serta siap mengikuti kegiatan.  Apersepsi, mengingat kembali pertemuan sebelumnya. Kegiatan Inti Eksplorasi  Bertanya jawab tentang hal-hal yang menarik dari kegiatan menulis cerpen.  Bertanya jawab tentang manfaat menulis. Elaborasi  Guru menjelaskan materi yang sedang dipelajari.  Siswa membaca contoh cerpen.  Siswa maju ke depan untuk menceritakan kembali isi cerpen secara lisan  Beberapa siswa menilai dan menanggapi penyampaian isi cerita yang dilakukan temannya Konfirmasi  Memberikan penguatan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari.  Siswa mengerjakan latihan.  Siswa menyimpulkan inti materi yang sudah dipelajari. Penutup  Memotivasi siswa agar gemar menulis.  Siswa diberi PR membaca cerpen karya penulis favorit. Kemudian, menuliskan garis besar isi dan hal-hal menarik pada cerpen itu.

H. AlatSumberBahan

1. Martanti dan Supratiwi P. 2009. Kreatif Berbahasa Indonesia 2: untuk SMP dan MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Saefudin, dkk. 2008. Seribu Pena Bahasa Indonesia untuk SMPMTS VII. Jakarta: Erlangga.

I. Penilaian

1. Jenis tagihan Tes tertulis, tugas 2. Teknik Individu, kelompok 3. Bentuk Instrumen Uraian bebas dan form penilaian 3. Instrumen Penilaian Format Penilaian Menulis Cerpen No Nama Hal-hal yang Dinilai Intonasi Ekspresi Keruntutan Cerita Format Penilaian Uraian Bebas No Kriteria Penilaian Nilai Bobot 1. Hal apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat menulis cerpen secara lengkap dan menarik? 3 2. Peristiwa apa yang terjadi? 1 3. Bagaimana suasana terjadinya peristiwa itu? 2 4. Peristiwa apa yang menarik dan mengesankan? 2 5. Bagaimana akhir ceritanya 2 Jumlah 10 Keterangan nilai : Jumlah bobot nilai x 10 Nilai perolehan siswa: 100 Keterangan nilai: 8 : Baik 8 – 7 : Cukup 6 : Kurang Kepala Sekolah Ika Hartika, S.Pd. Guru Mata Pelajaran Ainnur Ulum Sugiarto