PEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN KONDISI UMUM LOKASI

rawa-rawa bercampur gambut dan hutan mangrove. Gunung-gunung di Wilayah ini merupakan gunung api tua yang tidak aktif lagi dengan Gunung tertinggi adalah Gunung Baturaya di Kabupaten Sintang dengan ketinggian 2.278 mdpl. Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah yang memiliki aliran sungai yang sangat banyak dengan Daerah Aliran Sungai DAS utamanya adalah DAS Kapuas yang mengalir sejauh 1086 km. Jenis tanah utama di Kalimantan Barat adalah Podsolik merah kuning PMK, aluvial, orgosol gley humus OGH, Podsol, Latosol dan Regosol dengan proporsi terbesar adalah PMK. Sebagian besar luas tutupan lahan di Kalimantan Barat adalah hutan 42,32 dan padangsemak belukaralang-alang 34,11. Adapun areal hutan terluas terletak di Kabupaten Kapuas Hulu seluas 1.964.491 ha, sedangkan padangsemak belukar terluas berada di Kabupaten Ketapang yaitu seluas 1.374.145 ha. Sementara itu areal perkebunan mencapai 1.574.855,50 atau 10,73 . Sementara areal pemukiman hanya berkisar 0,83 persen. BPS Kalimantan Barat, 2010 Kawasan konservasi besar di Kalimantan Barat yaitu Taman Nasional Gunung Palung 90.000 ha, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya 181.090 ha, Taman Nasional Danau Sentarum 132.000 ha, Taman Nasional Betung Kerihun 800.000 ha.

3.2. PEMERINTAHAN DAN KEPENDUDUKAN

Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh Seorang Gubernur yang dibantu 14 BupatiWalikota. Provinsi Kalimantan Barat terbagi kepada 12 daerah administrasi pemerintahan kabupaten dan 2 kotamadya yaitu: Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Pontianak, Kubu Raya, Sanggau, Ketapang, Kayong Utara, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau dan Melawi serta Kotamadya Pontianak dan Singkawang. Kabupaten Ketapang merupakan daerah dengan wilayah terluas di Kalimantan Barat sedangkan Kota Pontianak memiliki luasan wilayah terkecil. Daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah kota Pontianak sebanyak 4.889,63 jiwa per kilometer persegi sedangkan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki kepadatan penduduk terendah sebesar 7,47 jiwa per kilometer persegi. Pada tahun 2009 jumlah penduduk di Kalimantan Barat adalah 4,3 juta jiwa. Penduduk berjenis kelamin laki-laki 2.181.614 sebanyak jiwa dan 2.137.528 jiwa berjenis kelamin perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2008-2009 sebesar1,64. Untuk lebih jelasnya luasan Wilayah dan jumlah penduduk disajikan dalam Tabel 4. Tabel. 4. Sebaran Penduduk dan Luasan Wilayah Provinsi Kalimantan Barat No Kabupaten Jumlah Penduduk 2009 Persentase Penduduk 2009 Pertumbuhan Penduduk 2008-2009 Luas Wilayah kmĀ² Persentase Wilayah 1 Bengkayang 209.927 4,86 2,07 5.397,30 3,68 2 Kapuas Hulu 222.893 5,16 1,87 29.842,00 20,33 3 Kayong Utara 92.382 2,14 1,33 4.568,26 3,11 4 Ketapang 417.974 9,68 2,31 31.240,74 21,28 5 Kota Pontianak 527.102 12,20 1,06 107,80 0,07 6 Kota Singkawang 177.701 4,11 1,43 504,00 0,34 7 Kubu Raya 502.845 11,64 1,95 6.985,20 4,76 8 Landak 331.171 7,67 1,91 9.909,10 6,75 9 Melawi 171.362 3,97 1,81 10.644,00 7,25 10 Pontianak 220.231 5,10 0,80 1.276,90 0,87 11 Sambas 496.464 11,49 1,10 6.394,70 4,36 12 Sanggau 395.061 9,15 1,58 12.857,70 8,76 13 Sekadau 180.649 4,18 1,41 5.444,30 3,71 14 Sintang 373.380 8,64 2,28 21.635,00 14,74 Total 4.319.142 100,00 1,64 146.807,00 100,00 BPS Kalimantan Barat, 2010

3.3. SOSIAL BUDAYA DAN PEREKONOMIAN