3. Iklan membujuk Persuasive Advertising, iklan menjadi penting apabila mampu
menimbulkan keinginan pembeli sasaran untuk mempergunakan atau membeli produk yang diiklankan.
4. Iklan pemantapan Reinforcement Advertising, berusaha meyakinkan para pembeli
bahea mereka telah mengwmbil keputusan yang tepat. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa periklanan membutuhkan biaya, dan
periklanan merupakan kegiatan penawaran kepada masyarakat, baik lisan maupun penglihatan berupa berita tentang suatu produk atau jasa serta ide pesan yang disampaikan
itu disebut iklan atau advertensi. Tujuan periklanan yang riil adalah mengadakan komunikasi secara efektif, membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli,
sehingga keinginan dapat terpenuhi secara efektif dan efisien.
2. Promosi Penjualan Sales Promotion
Promosi penjualan merupakan kegiatan – kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan
pedagang dengan menggunakan ala- alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. Promosi penjualan berfungsi untuk meningkatkan penjualan dengan mencoba
membujuk konsumen dengan alat serta metode yang diawasi oleh perusahaan sendiri. Secara luas fungsi promosi penjualan adalah menghubungkan antara kegiatan periklanan,
personal selling dan alat promosi lainnya.
Promosi penjualan perusahaan dapat berupa pameran, kontes, undian dan sebagainya. Misalnya dengan pameran, pihak perusahaan dapat beremu muka dengan
konsumen, mengenalkan produk dan menawarkan produk, selama pameran bias saja ada potongan harga ataupun undian yang ditawarakan oleh pihak perusahaan jika pengunjung
membeli produk tersebut.
3. Publisitas
Publisitas merupakan bagian dari fungsi promosi yang lebih luas, yang disebut dengan hubungan masyarakat dan meliputi usaha – usaha untuk menciptakan dan
mempertahankan hubungan yang menguntungkan antar organisasi dan masyarakat, termasuk dengan pemilik perusahaan, karyawan, lembaga pemerintahan, penyalur, serikat
buruh, disamping juga calon pembeli baik mengenai produknya, ide – ide dan karyawan perusahaan.
Publisitas dapat didefenisikan sebagai jumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui humas untuk mempengaruhi
kesan terhadap organisasi, produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Kegiatan dari humas dapat mendorong publisitas misalnya perusahaan menyelenggarakan acara yang
dapar mengumpulkan masyarakat banyak atau bekerjasama dengan pihak lain dalam mengadakan kegiatan.
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, publisitas mempunyai keuntungan antara lain :
a. Publisitas menjangkau orang yang tidak mau membaca iklan.
b. Publisitas dapat ditempatkan di halalaman depan surat kabar atau posisi mencolok.
c. Lebih dapat dipercaya apabila sebuah surat kabar atau majalah mempublisitaskan ebuah
cerita sebagai berita, pembaca menganggap bahwa cerita itu sebagi berita. d.
Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa pungutan bayaran.
4. Personal Selling