Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui kemaknaan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis ini dideteksi dengan menggunakan uji Chi Square untuk hipotesis satu sisi pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 dari tabel silang 2x2 kasus kontrol dengan ada tidaknya faktor risiko dan faktor pengganggu yang memengaruhi perdarahan postpartum primer. Pengaruh paritas dan faktor pengganggu terhadap perdarahan postpartum primer dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 4.3 Pengaruh Paritas dan Faktor Pengganggu terhadap Perdarahan Postpartum Primer di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007 – 2010 Faktor Kasus Kontrol p-Value uji 1 sisi OR 95 CI n n Paritas 3 2 dan 3 17 24 41,5 58,5 13 28 31,7 68,3 0,246 1,53 0,62;3,77 Umur 35 thn 20 – 35 thn 11 30 26,8 73,2 15 26 36,6 63,4 0,238 0,64 0,25;1,62 Pendidikan Rendah Tinggi 19 22 46,3 53,7 5 36 12,2 87,8 0,001 6,22 2,03;19,04 Jarak Antar Kelahiran 2 thn ≥2 thn 8 33 19,5 80,5 9 32 22,0 78,0 0,500 0,86 0,30;2,51 Riwayat Persalinan Buruk Sebelumnya Ada Tidak Ada 20 21 48,8 51,2 9 32 22,0 78,0 0,010 3,39 1,30;8,84 Status Anemia Anemia Tidak Anemia 37 4 90,2 9,8 22 19 53,7 46,3 0,001 7,99 2,40;26,53 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.3 bahwa paritas tidak signifikan memengaruhi perdarahan postpartum primer. Meskipun tidak bermakna secara statistik, risiko perdarahan postpartum primer 2 kali lebih besar pada ibu yang memiliki paritas 3 dibandingkan ibu yang memiliki paritas 2 dan 3 OR=1,53 ; 95 CI 0,62;3,77. Umur tidak signifikan memengaruhi perdarahan postpartum primer dimana umur 35 tahun bukan merupakan faktor risiko perdarahan postpartum primer OR=0,64 ; 95 CI 0,25;1,62. Risiko perdarahan postpartum primer pada ibu yang berpendidikan rendah 6 kali lebih besar dibandingkan ibu yang berpendidikan tinggi OR=6,22 ; 95 CI 2,03;19,04 Jarak antar kelahiran tidak signifikan memengaruhi perdarahan postpartum primer dimana jarak antar kelahiran 2 tahun bukan merupakan faktor risiko perdarahan postpartum primer OR=0,86 ; 95 CI 0,30;2,51. Sedangkan risiko perdarahan postpartum primer pada ibu yang memiliki riwayat persalinan buruk sebelumnya 3 kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak memiliki riwayat persalinan buruk sebelumnya OR=3,39 ; 95 CI 1,30;8,84 Begitu juga dengan status anemia dimana risiko perdarahan postpartum primer pada ibu yang anemia 8 kali lebih besar dibandingkan ibu yang tidak anemia OR=7,99 ; 95 CI 2,40;26,53. Universitas Sumatera Utara

4.4 Analisis Multivariat