Penyelesaian sengketa. Risiko dan Berakhirnya Perjanjian serta Mekanisme Penyelesaian Sengketa.

Setelah mendapatkan laporan pihak advertising biasanya langsung memperbaiki kerusakan yang terjadi, kalau pun pihak advertising sendiri yang menemukan adanya kerusakan yang terjadi pada sebagian atau seluruh komponen pendukung reklame yang mengakibatkan reklame tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka pihak advertising harus segera memperbaiki karena itu sudah menjadi tanggung jawab pihak advertising. Dan pihak advertising harus memberikan laporan tentang kondisi fisik reklame setiap 3 tiga bulan sekali kepada pihak pertama seperti yang diatur dalam pasal 10 ayat 1 poin 7. 57 Namun antara pihak advertising dengan pihak PT. Djarum telah membuat kesepatan baru secara lisan bahwa laporan tertulis yang biasanya diberikan 3tiga bulan sekali oleh advertising kepada PT. Djarum menjadi 2 dua bulan sekali.

b. Penyelesaian sengketa.

Sengketa merupakan suatu hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Dapat dikatakan bahwa sengketa mulai dikenal sejak adanya manusia, di mana ada kehidupan manusia di situ ada sengketa. Oleh karena itu, sengketa tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari sengketa ini dapat berwujud sengketa antara sesama rekan bisnis, antarkeluarga, antarteman, antara suami dan istri, dan sebagainya. Sengketa yang timbul dalam kehidupan manusia ini perlu untuk diselesaikan. Cara yang paling mudah dan sederhana adalah para pihak yang bersengketa menyelesaikan sendiri sengketa tersebut. Cara lain yang dapat ditempuh adalah menyelesaikan sengketa tersebut melalui forum yang pekerjaannya atau 57 Pasal 10 ayat 1 poin 7 perjanjianpenempatan dan pemasangan reklame luar ruangLED Display menjelaskan :”penggantian content setiap minggu, pembersihan LED Display setiap bulan serta memberikan laporan tertulis setiap 3 bulan sekali serta memberikan laporan kondisi fisik reklame dan perbaikan atas kerusakan yang terjadi pada sebagian atau seluruh komponen pendukung reklame yang mengakibatkan reklame tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perbaikan harus dilakukan oleh pihak kedua dalam waktu 2 x 24 jam dengan memberikan laporan tertulis kepada pihak pertama. Universitas Sumatera Utara tugasnya memang menyelesaikan sengketa. Forum resmi untuk menyelesaiakan sengketa tersebut secara litigasi dan nonlitigasi. Namun di dalam pejanjian kerja sama antara PT. Djarum dengan CV. Pelangi terdapat pasal yang menjelaskan bagaiamana penyelesaian jika terjadi perselisihan ataupun sengketa dalam pelaksanaan kontrak kerja sama tersebut. Dalam pasal 16 58 tersebut menjelaskan jika terjadi perselisihan dalam pengerjaan perjanjian dan akibat yang di timbulkan dan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, karena dalam praktiknya jika terjadi permasalahan dalam pengerjaan kontrak ini para pihak langsung bertemu untuk membicarakan ataupun bermusyawarah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, namun jika tidak menemukan penyelesaian permasalahan antar para pihak maka para pihak dapat merunjuk pada ketentuan hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku. Jadi dalam perjanjian penempatan dan pemasangan papan reklame LED Display antara PT. Djarum dengan CV. Pelangi juga seperti ketentuan yang diatur mengenai alternatif penyelesaian sengketa yang telah diatur. 59 58 Pasal 16 Perjanjian Penempatan dan Pemasangan Papan Reklame Luar Ruang LED Display yaitu : mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya, serta pelaksanaannya, Para Pihak dapat merujuk pada ketentuan hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku. Segala perselisihan mengenai perjanjian ini dan segala akibat yang ditimbulkannya bilamana tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka akan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta. 59 Pasal 16 Perjanjian Penempatan dan Pemasangan Papan Reklame Luar RuangLED Display Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.