Keberadaan Benda Cagar Budaya di Kota Gorontalo

2. Keberadaan Benda Cagar Budaya di Kota Gorontalo

Keberadaan benda cagar budaya, sangat penting nilainya bagi bangsa. Untuk itu, perlu dilestarikan, dilindungi dan dipelihara secara terus menerus agar dapat terjamin kondisi keterawatan dan keasliannya serta dapat dimanfaatkan masyarakat luas. Benda cagar budaya sebagai salah satu sumber daya budaya, mempunyai nilai penting yakni sebagai nilai akademis sebagai bahan kajian ilmu sejarah dan budaya, nilai ideologis yang punya arti penting bagi kekayaan budaya bangsa, selain itu nilai ekonomisnya dapat dijadikan sebagai objek wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah.

commit to user

Adapun benda cagar budaya Kota Gorontalo menurut SK Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Gorontalo CQ.Kepala BP3 Tahun 2007 dapat kita lihat pada tabel 4 di bawah ini :

Tabel 4. Benda Cagar Budaya Kota Gorontalo Menurut SK Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Gorontalo

No Benda Cagar Budaya Kota Gorontalo Jenis

1 Benteng Otanaha

Bagunan

2 Makam Keramat Ju Panggola

Situs

3 Makam Keramat Kalibaluntha

Situs

4 Makam Keramat Nenek Taibi

Situs

5 Makam Keramat Pulubanga

Situs

6 Makam Keramat Haji Bu’ulu

Situs

7 Mesjid Hunto

Bangunan

8 Makam Keramat Titidu Hulawa

Situs

9 Makam Keramat Ta'jailoyibuo

Situs

10 Makam Keramat Aulia Ta Ilayabe

Situs

11 Makam Keramat Jogugu Inaku

Situs

12 Kantor PT Pelni Gorontalo

Bangunan

13 Kantor Pos Gorontalo

Sumber : Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Gorontalo

commit to user

Dari penjelasan tabel 4 di atas sangatlah berbeda dengan hasil observasi langsung di lapangan, sebab ada beberapa benda cagar budaya yang tidak dimasukan dalam SK yang sudah dipugar dialih fungsikan menjadi bangunan- bangunan komersil dintaranya : Pemandian Bak Potanga yang hanya meninggalakan bentuk asli kolam pemandian sedangkan bentuk bangunan yang berada dilokasi pemandian telah dipugar dan dirubah dari bentuk aslinya. Rumah Bersalin Belanda Gorontalo yang telah dipugar secara keseluruhan tanpa ada sisa sedikitpun dari bentuk aslinya dan telah diganti dengan bangunan komersil permanen Quality Hotel. Kota Tua Gorontalo yang hanya meninggalkan beberapa rumah tua peninggalan belanda, sedangkan identitas bentuk dan lingkungan Kota Tua Gorontalo telah dialih fungsikan menjadi pertokoan. Pendeskripsian dari beberapa benda cagar budaya yang telah dijelaskan pada tabel 4 di atas tersebut masih sangat kurang. Potensi benda cagar budaya di Kota Gorontalo seharusnya menjadi salah satu tujuan wisata sejarah dan budaya yang sangat menarik, oleh karena itu benda cagar budaya ini perlu dipertahankan dan dikembangkan, kerena hal ini menjadi daya tarik tersendiri juga sebagai kebanggaan dan jati diri bangsa dan masyarakat Kota Gorontalo khususnya. Adapun beberapa lokasi benda cagar budaya di Kota Gorontalo sesuai dengan peta kewilayahan yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

commit to user

Tabel 5. Lokasi Benda Cagar Budaya Menurut Peta Kewilayahan

No

Wilayah / Kecamatan

Benda Cagar Budaya Kota Gorontalo

Jumlah

1 Kota Barat

Benteng Otanaha, Makam Keramat Ju Panggola, Makam Keramat Kalibaluntha , Pemandian Bak Potanga

2 Dungingi

Makam Keramat Nenek Taibi

3 Kota Selatan

Makam Keramat Pulubanga, Makam Keramat Haji Bu’ulu, Rumah Bersalin Belanda Gorontalo, Mesjid Hunto, Kota Tua Gorontalo, Kantor Pos Gorontalo, Titidu Hulawa, Makam

Keramat Ta'jailoyibuo

4 Kota Timur Makam Keramat Aulia Ta Ilayabe, Kantor PT Pelni Gorontalo

5 Kota Tengah

Makam Keramat Jogugu Inaku

6 Kota Utara

7 Hulonthalangi

8 Sipatana

Dumbo Raya

- Sumber : Hasil Observasi tanggal 15 Oktober 2011

Di samping semakin padatnya pemukiman penduduk, pemeliharaan benda cagar budaya di Kota Gorontalo sangat tergantung pada perhatian masyarakat dan kepedulian Pemerintah daerah Kota Gorontalo yang semakin lama semakin berkurang. Usaha pelestarian terhadap benda cagar budaya bersejarah ini sangat kurang bahkan tidak peduli lagi, karena tingkat pengetahuan yang kurang dan ketidaktahuan cara merawat dan memelihara benda cagar budaya oleh pemerintah Kota Gorontalo.

Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah kondisi lingkungan sekitar dan fisik benda cagar budaya tersebut sangat memprihatinkan. Hal ini terjadi karena pertambahan jumlah penduduk tinggi sehingga kebutuhan perumahan juga tinggi yang mengakibatkan terjadi konflik dalam pemanfaatan lahan dan tidak adanya usaha pelestarian dari pemerintah Kota Gorontalo. Akibat yang dapat kita

commit to user

lihat adalah area benda cagar budaya (situs) menjadi semakin sempit, bahkan ada kecenderungan masyarakat mendirikan bangunan di atas areal benda cagar budaya yang hanya tinggal puing-puingnya saja, yang lebih ironis lagi pemerintah Kota Gorontalo seperti tidak mau tahu dengan kondisi tersebut. Kondisi dan keberadaan benda cagar budaya di Kota Gorontalo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 6. Kondisi dan Keberadaan Benda Cagar Budaya di Kota Gorontalo

No

Situs dan Bangunan Benda Cagar Budaya Kota Gorontalo

Keterangan

1 Benteng Otanaha

Sudah dilakukan beberapa renovasi dibeberapa bagian bagunan dengan bentuk bagunan masing-masing benteng tetap utuh.

2 Makam Ju Panggola

Sudah dilakukan beberapa renovasi dibeberapa bagian bagunan dan tidak menghilangkan bentuk aslinya.

3 Makam Aulia Ta Ilayabe Kondisi makam sudah tidak terawat

4 Makam Kramat Ta'jailoyibuo Kondisi makam sudah tidak terawat

5 Pemandian Bak Potanga

Sudah dilakukan beberapa renovasi dibeberapa bagian bagunan yang telah mengilangkan identitas banguan aslinya.

6 Makam Kramat Pulubanga Kondisi makam sudah tidak terawat

7 Mesjid Hunto

Sudah dilakukan beberapa renovasi dibeberapa bagian bagunan dan tidak menghilangkan bentuk aslinya.

8 Makam Kalibaluntha Kondisi makam sudah tidak terawat

9 Makam Jogugu Inaku Kondisi makam sudah tidak terawat

10 Titidu Hulawa

Kondisi makam sudah tidak terawat

11 Nenek Taibi

Kondisi makam sudah tidak terawat

12 Kota Tua Gorontalo

Kondisi telah beralih fungsi menjadi banguan pertokoan

13 Rumah Bersalin Belanda Gorontalo

Kondisi telah dipugar dan beralih fungsi menjadi banguan komersil Qualiti Hotel

14 Kantor PT Pelni Gorontalo Kondisi bangunan sudah tidak terawat

15 Kantor Pos Gorontalo

Kondisi bangunan masih utuh dan telah beralih

fungsi

menjadi banguan

perkantoran

Sumber : Data Olahan Dari Hasil Observasi

commit to user

Saat ini benda cagar budaya kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah Kota Gorontalo dengan dalil karena biaya pemeliharaannya cukup mahal, khususnya biaya pembersihan. Sehingga benda cagar budaya bagaikan rongsokan dan terancam dimakan waktu. Berdasarkan pantauan ketika berkunjung beberapa kali ke benda cagar budaya Kota Gorontalo, suasana sepi pengunjung. Sepertinya tak memiliki daya tarik, apakah mungkin dikarenakan lokasi benda cagar budaya yang tersembunyi atau kurang terawat. Selain sepi pengunjung, juga tertinggal dalam pembangunan pariwisata, karena tidak ada program-program pengembangan dan pelestarian benda cagar budaya itu sendiri. Kondisi bangunan benda cagar budaya yang kurang perhatian dan tertata baik, sehingga kurang mampu memikat hati pengunjung. Selain itu kegiatan promosinya sangat minim bahkan tidak ada.

Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dari Pemerintah Kota Gorontalo, bahkan kalangan intelektual dari Universitas Negeri Gorontalo jarang melakukan studi mengenai peninggalan benda cagar budaya yang ada di Kota Gorontalo yang dikarenakan lokasi/status benda cagar budaya Kota Gorontalo yang semakin lama semakin menghilangkan identitas dan nilai-nilai historis benda cagar budaya itu sendiri . seharusnya benda cagar budaya dikelola secara profesional dengan cara melestarikan dan menjaga keaslian dari benda cagar budaya serta memilah-milah objek berdasarkan periodisasi. Apabila permasalahan ini terus berlanjut tanpa ada usaha yang serius dari pemerintah Kota Gorontalo, hal ini akan mebuat kekayaan peninggalan benda cagar budaya akan semakin kurang dikenal generasi muda

commit to user

yang akan datang dan mengakibatkan hilangnya nilai-nilai keraifan lokal yang ada pada masyarakat Kota Gorontalo seiring dengaan berjalanya waktu.