28
2.7 Kesenian
Orang Melayu di Batang Kuis memiliki berbagai genre kesenian, yang difungsikan di dalam kehidupan mereka seperti: marhaban, barzanji, syair,
gurindam, pantun, tari serampang dua belas, tari inang, tari zapin, tari inai, dan lain-lain. Kesenian-kesenian ini hidup dan berkebang terus sampai sekarang.
Marhaban dan barjanzi adalah seni berunsur Islam yang umum digunakan di dalam upacara-upacara yang berkaitan dengan agama Islam, seperti
perkawinan, khitanan, mengantar calon dan menyambut haji, festival budaya Islam, dan lain-lain. Kesenian ini bersumber dari Kitab Al-Barzanji yang di
dalamnya adalah kisah tentang kehidupan Nabi Muhammad. Kitab ini dikarang oleh ulama Islam ternama yaitu Syekh Ahmad Barzanji. Seni barzanji biasanya
disajikan secara bersama dengan seni marhaban sekaligus. Selanjutnya syair adalah salah satu genre seni sastra yang dipertunjukkan.
Isinya berupa kisah-kisah atau riwayat, yang disajikan menurut aturan-aturan puisi tradisional Melayu yang disebut syair. Genre ini disajikan dengan cara bernyanyi
dengan menggunakan melodi-melodi yang khas digunakan untuk pembacaan syair, seperti melodi Selendang Delima, Dandan Setia, dan lain-lain.
Di samping itu ada pula seni gurindam, yang juga merupakan salah satu puisi tradisional Melayu. Gurindam berisi tentang nasihat-nasihat yang berakar
dari ajaran Islam. Di antara gurindam yang terkenal di Dunia Melayu adalah Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji dari Riau. Gurindam ini juga sama
seperti syair disajikan dengan menggunakan melodi tertentu yang dapat dibedakan dengan genre-genre seni sastra Melayu lainnya.
Universitas Sumatera Utara
29
Pantun adalah salah satu genre sastra tradisional Melayu yang paling lazim dan umum digunakan dalam berbagai konteks kebudayaan Melayu. Pantun dapat
terdiri dari dua baris, empat baris, dan enam baris. Penggal pertama adalah sampiran dan penggal kedua adalah isi pantun. Antara sampiran dan isi pantun
terjadi kesatuan, baik dari segi isi, tema, dan rima persajakan. Yang paling umum adalah pantun empat baris atau pantun empat rangkap, dengan rima rata a-
a-a-a maupun binari a-b-a-b. Pantun dapat disajikan dengan gaya berbicara sehari-hari, tetapi dapat juga dinyanyikan dengan berbagai melodi dalam budaya
musik Melayu. Tari Serampang Dua Belas XII adalah tari yang memang berasal dari
Kesultanan Serdang, yang awalnya disebut musik dan tari Pulau Sari yang kemudian dipolakan oleh Guru Sauti dibantu oleh seniman O.K. Adram. Tarian
ini menjadi begitu populer di era awal-awal kemerdekaan Republik Indonesia. Tarian ini bercerita tentang pengalaman sepasang kekasih dari mulai kenal,
memadu kasih, sampai bersanding di atas pelaminan. Tarian ini setiap waktu selalu diperlombakan, termasuk di Batang Kuis sendiri.
Tari inang adalah tari-tarian Melayu yang ditata dari rentak inang. Di antaranya yang terkenal adalah tari Mak Inang Pulau Kampai dan tari Mak Inang
Pak Malau. Tarian ini biasanya adalah untuk fungsi hiburan dalam berbagai pertunjukan budaya Melayu, termasuk di Batang Kuis. Tarian inang ini diambil
dari nama para inang-inang pengasuh keluarga kesultanan yang emmang biasanya menarikan inang ini dalam konteks hiburan di istana-istana kesultanan Melayu
termasuk di Kesultanan Serdang, yang salah satu wilayahnya adalah Batang Kuis.
Universitas Sumatera Utara
30
Selanjutnya tari zapin adalah satu jenis tari dalam kebudayaan Melayu dan berbnagai kelompok masyarakat Nusantara ini yang begitu populer. Tarian ini
dipercayai berasal dari kawasan Arabia, khususnya Yaman. Tarian ini awalnya digunakan untuk hiburan para tetamu di acara pesta perkawinan. Tari zapin
memiliki berbagai nama sesuai dengan judul lagu atau musik yang diciptakan untuk mengiringinya. Dalam kebudayaan Melayu di antara tari zapin yang
terkenal adalah Ya Salam, Selabat Laila, Zapin Persebatian, Bunga Hutan, Menjelang Maghrib, Zapin Deli, Zapin Serdang, dan lain-lain.
Tari inai adalah salah satu tarian yang digunakan pada saat upacara malam berinai adat Melayu,dan menurut kepercayaan masyarakat Melayu, upacara
malam berinai dapat menjauhkan pengantin dari hal-hal yang buruk pada saat upacara perkawinan berlangsung, khususnya saat upacara malam berinai adat
Melayu.
Universitas Sumatera Utara
70
Universitas Sumatera Utara
71
Universitas Sumatera Utara
72
Universitas Sumatera Utara
73
Universitas Sumatera Utara
5.4
tang mas
beb trito
nad
Yan mel
mu
tere D.
pad yan
mel
Tangga Na
Nettl,19 gga nada ad
sing dalam berapa klasi
onic tiga n da, heptaton
Dua na ng dimaksu
lodi yang d lai dari nad
Penulis endah samp
Oleh karen
5.5 Nad