Analisis Manajemen Pengembangan Ritel

5.2.2 Analisis Manajemen Pengembangan Ritel

Berdasarkan hasil perancangan sistem terdapat lima aspek rancangan untuk manajemen pengembangan ritel yang digunakan dasar dalam perancangan prospektus penawaran, yaitu aspek sumber daya manusia, aspek pemilihan lokasi, aspek keuangan, aspek manajemen relasional, dan aspek strategi pemasaran.

Pada aspek sumber daya manusia, struktur organisasi yang dirancang untuk terwaralaba Aston Printer Center adalah struktur organisasi fungsional dengan pembagian tugas pada masing – masing departemen. Pembagian tugas pada terwaralaba Aston Printer Center ada 4 bagian, yaitu kepala toko, teknisi, dan marketing. Pada kondisi saat ini, pembagian tersebut sudah berjalan efektif. Namun perlu dipersiapkan beberapa skenario struktur organisasi untuk mengantisipasi perkembangan toko nantinya. Pada pembagian tugas yang

commit to user

dirancang untuk waktu saat ini masih terdapat beberapa tugas yang dirangkap, seperti finance dan accounting yang dipegang oleh kepala toko dan tugas sales counter yang dipegang oleh marketing. Nantinya jika toko sudah berkembang dengan baik, maka perlu dipersiapkan beberapa skenario seperti yang telah dirancang pada sistem manajemen waralaba printer dan tinta.

Jumlah sumber daya manusia yang dirancang untuk terwaralaba ada 4 orang. Jumlah ini sudah cukup bagi toko terwaralaba. Penentuan banyaknya sumber daya karyawan ini harus memperhatikan kondisi finansial toko karena terkait dengan pembayaran gaji. Selain itu shift kerja juga mempengaruhi jumlah karyawan. Oleh karena itu sebaiknya Aston Printer Center menyiapkan beberapa skenario bagi terwaralaba mengenai jumlah karyawan dengan mempertimbangkan waktu operasional dan perkembangan toko. Semakin baik perkembangan toko maka pekerjaan karyawan akan semakin berat sehingga membutuhkan penambahan jumlah karyawan.

Sistem rekruitmen karyawan bagi toko terwaralaba diserahkan kepada terwaralaba untuk mencari calon karyawannya. Jika terwaralaba tidak mendapatkan calon yang sesuai, maka Aston Printer Center Pusat akan membantu mencarikan karyawan baru melalui pengumuman di koran dan iklan. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan Aston Printer Center Pusat terhadap terwaralabanya.

Penentuan lokasi bagi pihak terwaralaba oleh Aston Printer Center dilakukan dengan dua cara, yaitu rekomendasi dan survei pewaralaba. Kedua cara ini sudah efektif untuk dilakukan karena dengan cara tersebut ada keterlibatan dari pihak Aston Printer Center selaku pemberi waralaba namun tidak menghilangkan kebebasan terwaralaba dalam menentukan lokasi usahanya. Dengan adanya keterlibatan tersebut maka diharapkan lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang tepat sebagai lokasi outlet pihak terwaralaba, karena lokasi yang strategis merupakan kunci dari keberhasilan penjualan. Selain itu adanya hak wilayah yang diberikan kepada terwaralaba merupakan langkah yang tepat karena memberikan kesempatan bagi terwaralaba untuk mengembangkan daerah tersebut. Pengaturan wilayah akan memudahkan pihak pewaralaba dalam membentuk jalur distribusi barang yang dimilikinya.

commit to user

Standar lokasi yang ditetapkan oleh Aston Printer Center Pusat dalam memilih lokasi sudah tepat. Standar ini harus selalu dijadikan pedoman baik bagi terwaralaba ataupun Aston Printer Center Pusat dalam memilih lokasi. Aston Printer Center Pusat menyarankan untuk memilih lokasi dengan sistem sewa. Hal ini cukup efektif dibandingkan dengan toko baru karena resiko sewa lebih kecil jika dibandingkan dengan membangun toko dari awal yang membutuhkan dana pembangunan yang besar. Namun jika terwaralaba sudah mempunyai lokasi sendiri akan lebih menguntungkan bagi terwaralaba karena dapat mengurangi biaya operasional untuk sewa bangunan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi sedikit.

Pelaporan Keuangan harian bertujuan memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan. Dalam pelaporan keuangan ini pihak Aston Printer Center menerapkan sistem pelaporan keuangan oleh cabang. Sistem tersebut saat ini dapat dilakukan mengingat kondisi Aston Printer Center belum didukung oleh sumber daya maupun teknologi yang mencukupi. Namun sebaiknya Aston Printer Center harus mulai memperhatikan alternatif sistem pelaporan keuangan yang dikelola oleh Aston Printer Center sendiri. Perbandingan kedua sistem dapat dilihat pada Tabel 5.5

Tabel 5.5 Perbandingan Laporan Keuangan oleh Cabang dan Pusat

Cabang

Pusat

- Laporan diurus oleh terwaralaba - Tidak ada biaya administrasi - Monitoring oleh pewaralaba susah - Cocok untuk entrepreneur - Tidak membutuhkan dukungan

SDM dan teknologi - Penggajian karyawan oleh cabang

- Laporan diurus oleh pewaralaba - Terdapat biaya administrasi - Monitoring oleh pewaralaba mudah - Cocok untuk investor - Harus menyiapkan SDM dan

teknologi yang handal. - Penggajian karyawan oleh pusat

Kelemahan dari sistem pelaporan keuangan oleh cabang adalah monitoring atas laporan keuangan terwaralaba menjadi sangat kurang. Hal ini dikarenakan

commit to user

Aston Printer Center tidak menangani keuangan secara langsung sehingga perkembangan terwaralaba tidak dapat diketahui secara pasti. Namun kelebihan dari sistem ini adalah tidak membutuhkan SDM dan teknologi yang handal. Jika pelaporan keuangan diurus oleh Aston Printer Center Pusat, maka harus mempersiapkan SDM dan teknologi yang handal. Teknologi yang digunakan dapat berupa sistem akuntansi yang terintegrasi.

Seperti halnya dengan tanggung jawab terwaralaba, maka Aston Printer Center juga wajib memperhatikan karakteristik dari pihak terwaralaba. Bagi calon terwaralaba yang mempunyai karakter seorang entrepreneur, maka tidak menjadi masalah jika pelaporan keuangan ditangani langsung oleh terwaralaba. Namun jika calon terwaralaba mempunyai karakter seorang investor, cara pelaporan keuangan yang ditangani oleh terwaralaba tentunya tidak akan sesuai. Hal ini dikarenakan calon terwaralaba tersebut lebih memilih mempercayakan pelaporan keuangan kepada Aston Printer Center. Jika hal tersebut terjadi, maka Aston Printer Center perlu menyiapkan rencana sistem pelaporan keuangan yang ditangani langsung oleh pusat.

Penggajian karyawan berhubungan dengan sistem pelaporan keuangan yang dipakai. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5.3, jika nantinya dikembangkan sistem pelaporan keuangan yang ditangani langsung oleh Aston Printer Center, maka penggajian karyawan juga otomatis menjadi tanggung jawab Aston Printer Center sebagai pewaralaba. Sistem ini memberikan dampak adanya sebuah administration fee yang dibayarkan oleh terwaralaba ke pihak pewaralaba yang merupakan biaya pengganti pengurusan administrasi keuangan

Loyalitas pelanggan penting untuk dijaga agar konsumen atau pelanggan selalu setia terhadap produk yang dijual Aston Printer Center. Cara membentuk loyalitas pelanggan pada Aston Printer Center adalah dengan menggunakan media milis atau group dan memberikan penghargaan berupa diskon. Pemberian diskon sudah cukup efektif dalam menunjang penjualan, namun menggunakan media milis atau group belum efektif dilakukan karena terbukti dari sepinya group Aston Forum. Sebaiknya Aston Printer Center lebih mengoptimalkan kembali group dan milis yang sudah dibuat dengan menginformasikan kepada pelanggan.

commit to user

Selain itu dapat digunakan cara keanggotaan atau membership bagi setiap pelanggan yang berminat. Keuntungan dengan cara ini adalah adanya database pelanggan yang tersimpan sehingga memudahkan bagi toko jika nanti akan memberikan informasi kepada pelanggan sehubungan dengan promosi atau berita mengenai toko.

Strategi promosi yang diterapkan Aston Printer Center sudah berjalan efektif namun perlu ditingkatkan lagi khususnya strategi pemasaran yang berhubungan dengan internet. Penggunaan website serta forum Aston di internet harus lebih dioptimalkan lagi.