T24. Pelaksan P aan Kon nstruksi M Menara Telekom munikas i

T2 24 T24. Pelaksan P aan Kon nstruksi M Menara Telekom munikas i

c. masa penyempurnaan selama 3 bulan dan masa

pemeliharaan selama masa garansi.

PT Metr ro Telem metrik m erupaka n perus ahaan y yang ber rgerak Pembayaran atas nilai kontrak sebesar Rp26.000.000.000,00

dalam b bidang p pelaksana aan kons struksi m menara te elekomu unikasi

tersebut dilakukan dalam tiga termin:

dan pe njualan peralata an tekn is telek komunika asi serta a jasa - Termin pertama pada tanggal 1 Maret 2010 sebesar

instalasi, , peraw watan, p emeliha raan, da an perb baikanny ya. PT

Rp10.000.000.000,00;

Metro Te elemetri k memp punyai se ertifikasi b badan u saha dar ri LPJK - Termin kedua pada tanggal 8 Agustus 2010 sebesar

untuk bidang elektrik kal sub bidang g jaring gan tran nsmisi

Rp10.000.000.000,00;

telekom unikasi d dan atau u telepon n dengan n kualifik kasi besa r gred

OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh

PT Metro Telemetrik mendapatkan kontrak untuk membangun menara telekomunikasi dari PT Multiswara sebuah perusahaan telekomunikasi baru yang sedang memperluas

pekerjaan pembangunan menara telekomunikasi tersebut adalah sebesar Rp26.000.000.000,00 dengan lingkup pekerjaan:

a. pelaksanaan konstruksi menara telekomunikasi, mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi menara telekomunikasi, yang mencakup juga pemasangan perangkat telekomunikasi, land clearing , konstruksi sipil, sipil mekanikal dan elektrikal, pembangunan shelter , koneksi listrik dan lain-lain;

b. pengadaan dan instalasi perangkat telekomunikasi pada menara telekomunikasi, meliputi pengadaan dan pengiriman perangkat, instalasi, integrasi, testing and commisioning , uji terima, serah terima pekerjaan, dokumentasi, dan pelatihan;

c. masa penyempurnaan selama 3 bulan dan masa pemeliharaan selama masa garansi.

Pembayaran atas nilai kontrak sebesar Rp26.000.000.000,00 tersebut dilakukan dalam tiga termin: - Termin pertama pada tanggal 1 Maret 2010 sebesar

Rp10.000.000.000,00; - Termin kedua pada tanggal 8 Agustus 2010 sebesar Rp10.000.000.000,00;

OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh

- Termin ketiga dilakukan setelah selesai masa pemeliharaan. merupakan penghasilan yang dikenai PPh yang bersifat final dengan tarif 3%.

Pekerjaan pembangunan menara telekomunikasi tersebut dimulai pada tanggal 2 Februari 2010 dan harus selesai

PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa tanggal 31 Desember 2010.

konstruksi: - Pembayaran termin pertama:

Bagaimana kewajiban pemotongan atau pemungutan PPh PT

3% x Rp10.000.000.000,00 = Rp300.000.000,00;

Multiswara terkait pembayaran termin pertama dan kedua

- Pembayaran termin kedua:

kepada PT Metro Telemetrik?

3% x Rp10.000.000.000,00 = Rp300.000.000,00.

Pelaksanaan konstruksi adalah pemberian jasa oleh

J24 Kewajiban PT Multiswara sebagai pengguna jasa adalah:

orang pribadi atau badan yang dinyatakan ahli yang

a. Atas pembayaran termin pertama:

profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi

1) melakukan pemotongan PPh yang bersifat final atas yang mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk penghasilan dari usaha jasa konstruksi sebesar mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk Rp300.000.000,00 dan memberikan bukti pemotongan bangunan atau bentuk fisik lain, termasuk di dalamnya PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa pekerjaan konstruksi terintegrasi, yaitu penggabungan fungsi

konstruksi kepada PT Metro Telemetrik;

layanan dalam model penggabungan perencanaan, 2)melakukan penyetoran atas pemotongan PPh yang pengadaan, dan pembangunan ( engineering, procurement, bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi and construction ) serta model penggabungan perencanaan

tersebut paling lambat tanggal 12 April 2010;

dan pembangunan ( design and build ). 3)melaporkan pemotongan PPh yang bersifat final atas

Dasar pengenaan PPh atas penghasilan dari usaha jasa penghasilan dari usaha jasa konstruksi tersebut dalam SPT konstruksi dalam hal merupakan pekerjaan konstruksi

Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Maret 2010 paling terintegrasi adalah nilai keseluruhan pembayaran atas

lambat tanggal 20 April 2010.

perencanaan, pengadaan, dan pembangunan.

Dengan demikian seluruh pembayaran nilai kontrak pemba-

ngunan menara telekomunikasi sejumlah Rp26.000.000.000,00

OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh

merupakan penghasilan yang dikenai PPh yang bersifat final dengan tarif 3%.

PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi: - Pembayaran termin pertama:

3% x Rp10.000.000.000,00 = Rp300.000.000,00; - Pembayaran termin kedua: 3% x Rp10.000.000.000,00 = Rp300.000.000,00.

Kewajiban PT Multiswara sebagai pengguna jasa adalah:

a. Atas pembayaran termin pertama:

1) melakukan pemotongan PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi sebesar Rp300.000.000,00 dan memberikan bukti pemotongan PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi kepada PT Metro Telemetrik;

2)melakukan penyetoran atas pemotongan PPh yang

bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi tersebut paling lambat tanggal 12 April 2010;

3)melaporkan pemotongan PPh yang bersifat final atas

penghasilan dari usaha jasa konstruksi tersebut dalam SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak Maret 2010 paling lambat tanggal 20 April 2010.

OASIS Pe emotong gan/Pem mungutan n PPh OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh

b. Atas p pembaya aran term min kedu a: Nilai kontrak pembelian material dan jasa instalasi listrik 1)mel akukan pemoto ongan P PPh yan ng bersi fat final l atas

sebesar Rp2.000.000.000,00 tidak termasuk Pajak Pertambahan pen ghasilan n dari usaha jasa konstru uksi se ebesar

Nilai dan dibayarkan pada tanggal 13 November 2010. PT Jaya Rp3 00.000.0 000,00 d dan mem mberikan n bukti pemoto ongan

Teknik mempunyai sertifikasi dari Lembaga Pengembangan PPh yang b bersifat f final atas s pengh asilan da ari usah a jasa

Jasa Konstruksi (LPJK) sebagai Badan Usaha Jasa Pelaksanaan kon struksi ke epada PT T Metro T Telemet trik;

Konstruksi bidang elektrikal sub bidang instalasi listrik gedung 2)mel akukan penyeto oran at tas pem motonga n PPh yang

dan pabrik dengan kualifikasi besar gred 7.

bers sifat fina al atas p penghasi lan dari usaha j jasa kon ntruksi Bagaimana kewajiban pemotongan atau pemungutan PPh PT terse ebut pal ing lamb bat tangg gal 10 Se eptembe er 2010;

Gajah Makmur terkait pembayaran kontrak kepada PT Jaya 3)mel aporkan pemot tongan PPh yan ng bersi ifat fina l atas

Teknik?

pen ghasilan n dari usa aha jasa konstruk ksi terseb but dalam m SPT

Mas sa PPh Pa asal 4 ay yat (2) Ma asa Pajak k Agustu us 2010 p paling

lam bat tang ggal 20 S eptembe er 2010. Pekerjaan instalasi listrik selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang

konstruksi termasuk dalam jenis jasa lain T25. Jasa Ins stalasi Li istrik ole eh Peng usaha K onstruk si

T2 25

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan yang Be ersertifik kasi Nomor 244/PMK.03/2008. Oleh karena PT Jaya Teknik

mempunyai sertifikasi dari LPJK sebagai Badan Usaha Jasa PT Jaya Teknik m merupak kan peru usahaan yang be ergerak d dalam

Pelaksanaan Konstruksi dan pekerjaan instalasi listrik gedung bidang usaha perdaga angan p perlengk kapan in nstalasi listrik

termasuk dalam lingkup pekerjaan pelaksanaan konstruksi beserta j jasa pem masanga nnya. Pa ada tahu n 2010 P PT Jaya T Teknik

dalam Peraturan LPJK yaitu bidang elektrikal sub bidang mendap patkan o order pe mbelian n perleng gkapan listrik da ari PT

instalasi listrik gedung dan pabrik maka atas penghasilan dari Gajah M Makmur beserta a pemas sanganny ya untu uk meng gganti

pekerjaan instalasi listrik gedung yang diterima oleh PT Jaya instalasi listrik d di gedun ng kanto or pusat PT Gaja ah Makm mur di

Teknik tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 tetapi Jalan Ga ajah Mad a Jakarta a Barat.

dikenakan pemotongan PPh final atas penghasilan dari usaha

OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh

Nilai kontrak pembelian material dan jasa instalasi listrik sebesar Rp2.000.000.000,00 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan dibayarkan pada tanggal 13 November 2010. PT Jaya Teknik mempunyai sertifikasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) sebagai Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi bidang elektrikal sub bidang instalasi listrik gedung dan pabrik dengan kualifikasi besar gred 7.

Bagaimana kewajiban pemotongan atau pemungutan PPh PT Gajah Makmur terkait pembayaran kontrak kepada PT Jaya Teknik?

Pekerjaan instalasi listrik selain yang dilakukan oleh J 25 Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang

konstruksi termasuk dalam jenis jasa lain sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008. Oleh karena PT Jaya Teknik mempunyai sertifikasi dari LPJK sebagai Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi dan pekerjaan instalasi listrik gedung termasuk dalam lingkup pekerjaan pelaksanaan konstruksi dalam Peraturan LPJK yaitu bidang elektrikal sub bidang instalasi listrik gedung dan pabrik maka atas penghasilan dari pekerjaan instalasi listrik gedung yang diterima oleh PT Jaya Teknik tidak dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 tetapi dikenakan pemotongan PPh final atas penghasilan dari usaha

OASIS Pemotongan/Pemungutan PPh SIS Pemot OAS otongan/ /Pemung gutan PP Ph

jasa kontruksi dengan tarif sebagaimana dimaksud pada Bab I

butir A angka 7.

T26. Ja sa Perba aikan Jar ringan L Listrik

PPh yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa

kontruksi:

3% x Rp2.000.000.000,00 = Rp60.000.000,00. Untuk pe U rbaikan j jaringan listrik d i pabrikn nya, PT G Gajah Ma akmur menunjuk m k PT Sina ar Elektri k untuk melakuk kan perb aikan jar ringan

Kewajiban PT Gajah Makmur sebagai pengguna jasa adalah: lis strik de engan n nilai kon ntrak Rp p500.000 0.000,00. Dalam nilai

1. melakukan pemotongan PPh yang bersifat final atas ko ontrak p perbaikan n jaringa an listrik senilai R Rp500.00 0.000,00 0 yang penghasilan dari usaha jasa konstruksi sebesar

d iajukan oleh PT Sinar El etrik ter sebut tid dak dipis sahkan a antara Rp60.000.000,00 dan memberikan bukti pemotongan PPh

h arga ma aterial d dengan jasa pe erbaikan jaringan n listrik yang yang bersifat final atas penghasilan dari usaha jasa

d ilakukan n. Pemb ayaran pekerjaa an perb baikan ja aringan listrik konstruksi kepada PT Jaya Teknik;

d ilakukan n setelah h pekerj jaan sel esai, ya itu pada a tangg gal 15

2. melakukan penyetoran atas pemotongan PPh yang bersifat S eptembe er 2011. PT Sina ar Elektri k tidak mempu nyai sert tifikasi final atas penghasilan dari usaha jasa konstruksi tersebut

d ari LPJK sebagai badan u usaha jas a pelaks anaan ko onstruks i. paling lambat tanggal 10 Desember 2010;

B Bagaiman na kewaj jiban pe emotong gan atau pemun gutan P Ph PT

G Gajah M Makmur terkait pemba ayaran pekerjaa an perb baikan penghasilan dari usaha jasa konstruksi tersebut dalam SPT

3. melaporkan pemotongan PPh yang bersifat final atas

ja aringan l istrik kep pada PT Sinar Ele ektrik?

Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Masa Pajak November 2010 paling

lambat tanggal 20 Desember 2010.

Ja asa pera awatan/p perbaika n jaring gan listri k selain yang

d ilakukan n oleh W Wajib Paj ak yang ruang lingkupn nya di

b bidang k konstruk ksi term masuk da alam je enis jasa a lain seb bagaiman na dima aksud d dalam P Peraturan n Mente eri Keua angan

Nom mor 244 4/PMK.03 3/2008. Oleh ka arena PT T Sinar Elektrik tidak me mpunya ai sertifik kasi dari LPJK se ebagai b adan us saha pen nyedia

jasa a konstr uksi ma aka atas jasa pe erbaikan jaringa n listrik yang

SIS Pemot OAS otongan/ /Pemung gutan PP Ph

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DAERAH MISKlN DAN DAERAH TIDAK MISKIN ( Studi di :Kabupaten DaE:rab Tingkat ll Banyuwaogi Tabun 1989 - 1993)

0 32 74

ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN, KESADARAN WAJIB PAJAK SERTA PELAYANAN PETUGAS PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMENUHI KEWAJIBAN PAJAK PENGHASILAN (Studi Empiris Pada Pegawai Negeri di Lingkup Universitas Jember)

2 34 20

ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI DASAR PROYEKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi kasus pada kantor bersama samsat di Kabupaten Bondowoso)

4 109 16

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENGHAPUSAN ATAS MEREK DAGANG "SINKO" DARI DAFTAR UMUM MEREK OLEH DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Studi Putusan Pengadilan Niaga No. 03/Merek/2001/PN.Jkt.Pst)

0 23 75

INTENSIFIKASI PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH ( DI KABUPATEN BANYUWANGI

16 118 18

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 15 2

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45

PELAKSANAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DALAM KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

4 39 50

ANALISIS SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN TAX PLANNING TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPH TERUTANG PADA PERUSAHAAN PT. IER (Studi Kasus Pada PT. IER)

16 148 78