Bahan makanan pokok dianggap yang terpenting didalam suatu susunan hidangan Indonesia, dan biasanya dapat terlihat di atas piring, karena merupakan kuantum terbesar
diantara bahan makanan yang sedang dikonsumsi. Bahan makanan pokok merupakan sumber utama kalori atau energi.
2. Bahan Makanan Lauk-Pauk
Pada umumnya kelompok bahan makanan ini merupakan sumber protein didalam hidangan. Berdasarkan sumbernya, protein dapat dikelompokkan menjadi protein
hewani,yang berasal dari hewan seperti daging, ikan, telur, dan sebagainya serta protein nabati, yang berasal dari tumbuhan yaitu jenis kacang-kacangan, seperti kacang kedelai
dan hasil olahnya, yaitu tempe dan tahu. 3.
Bahan Makanan Sayur dan Bahan Makanan Buah Kedua kelompok bahan makanan ini termasuk bahan nabati. Sayur merupakan bagian
tumbuhan, seperti daun, akar, batang, dan bunga., bahkan buahnya yang masih muda. Yang digolongkan Bahan Makanan Buah biasanya yang sudah matang, atau setidak-
tidaknya sudah tua. Buah-buahan sebagian besar dimakan mentah. Bahan Makanan Buah dan Sayur umumnya merupakan penghasil vitamin dan mineral.
2.1.1.1 Sayur-sayuran
Sayur-sayuran merupakan bahan pangan yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia, meskipun dalam jumlah relatif sedikit. Vitamin dan mineral
berfungsi sebagai pengatur faali tubuh yang harus selalu ada. Di samping kedua zat tadi, sayur- sayuran juga kaya serat yang sangat dibutuhkan tubuh, meskipun tidak dapat dicernakan, tetapi
dapat membantu peristaltik usus dan pencernaan makanan.
Universitas Sumatera Utara
Sayuran merupakan bagian dari pola makan masyarakat Indonesia, yang dapat diolah menjadi hidangan yang lezat, di samping lauk pauk yang lain yang merupakan hidangan sumber
zat protein hewani atau nabati. Sayuran dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut : a.
Jenis sayuran daun, misalnya daun bayam, kangkung, daun singkong, lembayung, genjer, sawi, daun ubi, daun jambu mete.
b. Jenis sayuran buah, misalnya terong, labu siam, tomat, pare, labu air, dan pare welut.
c. Jenis sayuran kacang muda, misalnya kacang panjang, buncis.
d. Jenis sayuran bunga, misalnya kembang kol, bunga pisangjantung pisang, bunga
pepaya, brokoli. e.
Jenis sayuran tunas, misalnya tauge dan rebung. f.
Jenis sayuran akar atau umbi, misalnya, wortel, lobak, bit, dan kentang.
2.1.1.2 Pengolahan sayur
Sayur dapat dimasak dengan cara direbus, ditumis, digoreng, dibakar, dikukus, dan dipepes.
a. Direbus
Caranya dengan mendidihkan air secukupnya dalam panci tertutup. Masukkan sayuran, biarkan sekitar 3-5 manit untuk sayuran daun dan sayuran yang mudah empuk, seperti
terong, gambas, dan kembang kol. Untuk sayuran yang agak keras, seperti labu siam, pepaya muda, nangka muda, lobak, dan sejenisnya, membutuhkan waktu yang lebih
lama. b.
Ditumis Sayuran yang dimasak dengan sedikit minyak, biasanya bumbunya dahulu yang ditumis,
setelah bumbunya matang baru sayuran dimasukkan.
Universitas Sumatera Utara
c. Digoreng
Misalnya rempeyek bayam, yaitu daun bayam yang lebar-lebar dicampur dengan tepung dan bumbunya, lalu digoreng. Selain bayam dapat juga dengan sayuran lain, seperti
wortel, terong, dan daun bawang. d.
Dibakar Misalnya jenis masakan skotel, yaitu sayuran yang dimasak dengan cara
dipanggang atau dibakar dalam oven. e.
Dikukus dan dipepes Misalnya masakan botok atau gadon, pepes yang dicampur denga sayuran, kemudian
dikukus.
2.1.2 Minuman