BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Formaldehid Pada Makanan
4.1.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formaldehid pada Makanan
Hasil pemeriksaan kualitatif formaldehid pada 4 sampel makanan dengan suhu 80°C yang dimasukkan ke dalam peralatan makan melamin seperti yang tertera pada tabel 4.1 di
bawah ini.
Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formaldehid pada Makanan 80°C yang Menggunakan Wadah Mangkok Melamin di kota Medan tahun 2011
No Jenis Makanan
Reaksi Asam Kromatropat
Hasil
1 Sayur Tumis Kangkung Tumis
Terbentuk Warna Merah Bata
Negatif Formaldehid
2 Sayur Santan Daun Ubi santan
Terbentuk Warna Merah Bata
Negatif Formaldehid
3 Sayur Rebus Bayam Rebus
Terbentuk Warna Merah Bata
Negatif Formaldehid
4 Sayur
Asam Terung,Melinjo,Labu Siam
Terbentuk Warna Merah Bata
Negatif Formaldehid
Berdasarkan tabel 4.1. di atas dapat diketahui bahwa semua makanan yang dijadikan sampel pada penelitian yang dimasukkan ke dalam mangkok melamin dan kemudian diperiksa
secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi Asam Kromatropat tidak menunjukkan terjadinya perubahan warna ungu. Hal ini menunjukkan bahwa sampel makanan pada suhu 80°C
yang dimasukkan ke dalam mangkok melamin selama 5 menit tidak membuat formaldehid terdegradasi dari mangkok.
4.2 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Formaldehid Pada Minuman
4.2.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formaldehid Pada Minuman
Universitas Sumatera Utara
Hasil pemeriksaan kualitatif formaldehid pada 5 sampel minuman dengan suhu 80°C yang dimasukkan ke dalam cangkir melamin seperti yang tertera pada tabel 4.2 di bawah ini.
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Formaldehid pada Minuman 80°C yang Menggunakan Wadah Cangkir Melamin di kota Medan tahun 2011
No Jenis Minuman
Reaksi Asam Kromatropat
Hasil
1 Air Putih
Terbentuk Warna Ungu Positif Formaldehid
2 Susu Coklat
Manis Tidak Terjadi Perubahan Warna
Negatif Formaldehid 3
Teh Manis Terbentuk Warna Merah Bata
Negatif Formaldehid 4
Kopi Tidak Terjadi Perubahan Warna
Negatif Formaldehid 5
Jahe Tidak Terjadi Perubahan Warna
Negatif Formaldehid
Berdasarkan tabel 4.2. di atas dapat diketahui bahwa dari 5 sampel minuman yang dijadikan sampel pada penelitian yang dimasukkan ke dalam cangkir melamin dan kemudian
diperiksa secara kualitatif dengan menggunakan pereaksi Asam Kromatropat, 1 diantaranya menunjukkan terjadinya perubahan warna ungu. Hal ini menunjukkan bahwa sampel minuman
tersebut pada suhu 80°C yang dimasukkan ke dalam mangkok melamin selama 5 menit terbukti mengeluarkan formaldehid dari cangkir, sedangkan ke-4 sampel minuman lain tidak terbukti
mengeluarkan formaldehid dari cangkir.
4.2.2 Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Formaldehid Pada Minuman
Hasil pemeriksaan kuantatif formaldehid pada 1 sampel minuman dengan suhu 80°C yang dimasukkan ke dalam cangkir melamin selama 5 menit, yaitu sampel minuman Air
Panas yang terbukti secara kualitatif mengeluarkan Formaldehid dari cangkir. Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Formaldehid pada Minuman 80°C yang
Menggunakan Wadah Cangkir Melamin di kota Medan tahun 2011
No Jenis
Minuman Berat
Sampel gr
Volume Titrasi ml
Kandungan Formaldehid
mgkg=ppm IPCS
mgl 1
Air Putih 310
0,4 0,387
0,1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.3. di atas dapat diketahui bahwa kandungan formaldehid yang terdapat pada sampel minuman Air Putih adalah sebesar 0,387 ppm.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Analisis Kandungan Formaldehid Pada Makanan yang dimasukkan ke dalam