Kerangka Konsep Hipotesa Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen semu quasi experiment sebab pemilihan sampel tidak dilakukan secara random acak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap RAL. Pada percobaan ini terdapat 6 perlakuan yakni 6 macam konsentrasi ekstrak daun cengkeh 0 kontrol, 2,5, 5, 7,5, 10, dan 12,5. Kemudian dilakukan replikasi pengulangan sebanyak 3 kali sesuai dengan Hanafiah 2008. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU untuk pembuatan ekstrak daun cengkeh. Sedangkan lokasi pengujian daya tolak ekstrak daun cengkeh dalam mencegah jumlah lalat yang hinggap pada saat penjemuran ikan asin dilakukan di Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahari Belawan. Dipilihnya lokasi tersebut karena dekat dengan bahan baku yakni ikan kepala batu dan merupakan salah satu sentra pengolahan ikan asin.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2013

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah lalat yang terdapat di alam bebas dan bukan hasil tangkapan ataupun pemeliharaan. Menurut Ariyani, dkk 2007 lalat yang sering menghinggapi ikan asin pada proses penjemuran adalah lalat rumah dan lalat hijau.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil eksperimen yang dilakukan, dengan mencatat jumlah lalat yang hinggap pada ikan yang telah direndam dalam ekstrak daun cengkeh berbagai konsentrasi yakni 0 kontrol, 2,5, 5, 7,5, 10, dan 12,5. 3.5 Alat dan Bahan Penelitian 3.5.1 Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Timbangan 2. Blender 3. Baskom 4. Beaker glass 5. Labu takar 6. Pipet tetes 7. Para-para tempat penjemuran ikan 8. Jam untuk melihat waktu 9. Termometer 10. Hygrometer

3.5.2 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Daun cengkeh 2. Ikan kepala batu sebagai bahan baku ikan asin 3. Aquades