29
b. Ciri Problem Based Learning
Menurut baron 2003:1 dalam rusmono 2012: 74, ciri – ciri strategi PBL yaitu 1 menggunakan permasalahan dalam dunia nyata, 2
pembelajaran dipusatkan pada penyelesaian masalah, 3 tujuan pembelajaran ditentukan oleh siswa, dan 4 guru berperan sebagai
fasilitator. Sedangkan Hosnan 2014: 300 menjelaskan bahwa ciri – ciri PBL
yaitu: 1 pengajuan masalah atau pertanyaan; 2 keterkaitan dengan berbagai masalah disiplin ilmu; 3 penyelidikan yang autentik; 4
menghasilkan dan memamerkan hasilkarya; 5 kolaborasi. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ciri utama dari PBL
adalah pemberian permasalahan dunia nyata. Permasalahan diberikan sebagai pemacu siswa agar aktif dalam pembelajaran sehingga dapat
menyelesaikan permasalahan yang diberikan baik secara mandiri ataupun berkelompok sedangkan guru berperan sebagai fasilitator.
c. Tahapan Problem Based Learning
Menurut Mohamad Nur 2005 yang diadaptasi oleh rusmono 2012: 81 pembalajaran dengan strategi PBL memiliki lima langkah atau tahapan
yang harus dilakukan yaitu: 1 mengorganisasikan siswa kepada masalah, 2 mengorganisasikan siswa untuk belajar, 3 membantu penyelidikan
mandiri dan kelompok, 4 mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya serta pameran, 5 menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Langkah pembelajaran berbasis masalah menurut nanang harfiah
2012: 45 yaitu: 1 guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan logistik
30 yang dibutuhkan, langkah ini bertujuan untuk memotivasi perserta didik
terlibat dalam kreativitas pemecahan masalah yang dipilih, 2 guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut, dengan cara menetapkan topik, tugas, jadwal dan kegiatan lainnya, 3 guru mendorong peserta didik
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecaham masalah, pengumpulan data,
hipotesis, dan pemecahan masalah, 4 guru membantu peserta didik dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai, seperti laporan, dan
membantu mereka berbagi tugas dengan temannya, 5 guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses yang mereka gunakan. Sedangkan hosnan 2014: 301 menjelaskan bahwa penerapan
model pembelajaran berbasis masalah terdiri dari lima langkah yaitu: 1 orientasi siswa pada masalah; 2 mengorganisasi siswa untuk belajar; 3
membimbing penyelidikan individual dan kelompok; 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya; 5 menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa langkah yang harus
dilakukan pada pembelajaran berbasis masalah adalah: 1 Merumuskan masalah; 2 mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah; 3 Mengumpulkan data; 4 Mencoba menyelesaikan masalah.
6. Kurikulum 2013