Keterbatasan Penelitian Pengembangan Produk lebih Lanjut Saran

84 Unjuk kerja modul didapat berdasarkan penerapan modul dalam proses kegiatan pembelajaran. Unjuk kerja modul memperoleh kategori sangat layak sebesar 8,65, kategori layak sebesar 83,54, kategori cukup layak sebesar 7,08 dan kategori tidak layak sebesar 0,73 dengan rerata sebesar 3,02. Peningkatan hasil belajar siswa didapatkan dari penilaian pretest dan posttest. Penilaian pretest memperoleh rata – rata sebesar 6,85 dan penilaian posttest memperoleh rata- rata sebesar 8,93. Sehingga perhitungan menggunakan rumus gain score memperoleh hasil peningkatan hasil belajar rata – rata sebesar 0,56 dengan kategori peningkatan sedang.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan modul pembelajaran programmable logic controller untuk mata pelajaran kontrol terprogram mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan tersebut sebagai berikut: 1. Penyebaran produk masih terbatas di SMK N 2 Depok Sleman. 2. Isi modul yang diuji cobakan hanya satu kegiatan pembelajaran untuk mewakili proses pembelajaran.

C. Pengembangan Produk lebih Lanjut

Produk dapat disempurnakan dalam pengembangan selanjutnya. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan masukan sebagai berikut: 1. Perlu ditambahkan materi tentang simulasi menggunakan program simulasi yang lebih realistis seperti yang terdapat di industri. 85

D. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan saran untuk penelitian yang berkaitan dengan pengembangan modul pembelajaran sebagai berikut: 1. Bagi guru Alangkah lebih baik jika guru juga menyusun modul pembelajaran sebagai suatu bahan ajar yang telah disesuaikan dengan perkembangan kurikulum dan perkembangan sarana dan prasarana. 2. Bagi peneliti lain Akan lebih baik jika penelitian melibatkan beberapa subjek penelitian dari beberapa sekolah. 86 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2012. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Abdul Majid Chaerul Rochman 2015. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya. Agus Wibowo. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Perakitan Komputer Pada Mata Pelajaran TIK Untuk Siswa Kelas X di SMA N 1 Bantul. Penelitian. UNY. Yogyakarta. Anik Ghufron, Widyastuti Purbani Sri Sumardiningsih. 2007. Panduan penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY. Anindyo Pradipto. 2013. Prototype Sorting Station Sebagai Media Pembelajaran PLC pada Mata Diklat Perakitan dan Pengoperasian Sistem Kendali di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Laporan Penelitian. UNY. Bolton, W. 2004. Programmable Logic Controller PLC Edisi 3 Alih bahasa: Irzam Harmein. Jakarta: Erlangga. Borg, W.R., Gall, J.P., Gall, M.D. 2003. Educational Research. Boston: Pearson Education. Chomsin S. Widodo Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Elek Media Komputindo. Daryanto. 2013. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media. Duch, B.J., Groh, S.E., Allen D.E. 2001. The Power of Problem-Based Learning. Virginia: Stylus Publishing, LLC. Eveline Siregar Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Imas Kurinasih Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena. Loague, Keith. 2011. Problem-Based Learning . Diakses dari http:www.stanford.edudeptCTLcgi- bindocsnewsletterproblem_based_learning.pdf pada 20 Oktober 2015, Jam 21.00 WIB. 87 Margaret Puspitarini. 2014. Tiga Masalah Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Diakses dari http:news.okezone.comread20141016651052959tiga-masalah-guru- dalam-implementasi-kurikulum-2013 pada 12 Mei 2015, jam 19.30. Marsudi Suud 2012. Guru Diharapkan Lebih Inovatif dalam Mengajar. Diakses dari http:edukasi.kompas.comread2012032112313075Guru.Diharapka n.Lebih.Inovatif.dalam.Mengajar, pada pada 12 Mei 2015, Jam 21.40 WIB. Maulana Mukhlis. 2013. Metode Pengajaran Guru Harus Berubah. Diakses dari http:lampost.coberitametode-pengajaran-guru-harus-berubah pada 12 Mei 2015, Jam 20.15 WIB. Mimik Sudarmiati. 2014. Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi. Diakses dari http:edukasi.kompasiana.com20140811pembelajaran-berbasis- masalah-dalam-pembelajaran-teks-laporan-hasil-observasi-679383.html pada 12 Mei 2015, Jam 19.30 WIB. Mohammad Nuh.2013. Kurikulum 2013. Diakses dari http:edukasi.kompas.comread2013030808205286kurikulum.2013 pada 24 November 2015 jam 20.30 WIB. Muhammad Fadlillah Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar Ruzz Media. Nanang Hanafiah Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Nazarudin. 2007. Manajemen Pembelajaran: Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta: Teras Oemar Hamalik 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Resita Arum Fitria. 2013. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dengan Tema Belajar Mikroskop yang Mudah dan Menyenangkan Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMPMTs. Laporan Penelitian. UNY. Yogyakarta. Richard R. Hake. 1991. Analyzing ChangeGain Scores. Diakses dari http:www.physics.indiana.edu~sdiAnalyzingChange-Gain.pdf pada 24 November 2014 jam 11.00 WIB. Rusman. 2014. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 88 Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu perlu. Bogor: Ghalia Indonesia. Sri Handayani. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran Pembuatan Bebe Anak Untuk Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Pengasih. Laporan Penelitian. UNY. Yogyakarta. Sudarwati Eudia Grace. 2014. Program Peminatan: Pathway to English. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suyadi. 2014. Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013: Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tim. 2013. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi.Yogyakarta : UNY Press Tomi Sujatmiko 2015. Penilaian K-13 Utamakan Pendekatan Ilmiah. Diakses dari http:krjogja.comread246757penilaian-k-13-utamakan-pendekatan- ilmiah.kr pada 12 Mei 2015, jam 19.30 Tri Puspitarini. 2014. Salah Paham Kurikulum 2013. Diakses dari http:www.gresnews.comberitaopini15059-salah-paham-kurikulum- 20130. Pada 24 November 2015, jam 21.00. Triton Prawira Budi. 2006. SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta : Andi. Triyanto 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingakat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta : Kencana 89 LAMPI RAN 90 LAMPI RAN 1 SI LABUS MATA PELAJARAN SI STEM KONTROL TERPROGRAM 91 SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Otomasi Industri Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Terprogram Kelas Semester : XI3 dan 4 Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 92 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar 1.1. M enyadari sem purnanya konsep Tuhan t ent ang benda- benda dengan fenom enanya unt uk dipergunakan sebagai at uran dalam m elaksanakan pekerjaan di bidang kont rol t erprogram 1.2. M engam alkan nilai-nilai ajaran agam a sebagai t unt unan dalam m elaksanakan pekerjaan di bidang kont rol t erprogram 2.1. M engam alkan perilaku jujur, disiplin, t elit i, krit is, rasa ingin 93 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar t ahu, inovat if dan t anggung jaw ab dalam m elaksanakan pekerjaan di bidang kont rol t erprogram . 2.2. M enghargai kerjasam a, t oleransi, dam ai, sant un, dem okrat is, dalam m enyelesaikan m asalah perbedaan konsep berpikir dalam m elakukan t ugas di bidang kont rol t erprogram 2.3. M enunjukkan sikap responsif, proakt if, konsist en, dan berint eraksi secara efekt if dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi 94 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar at as berbagai perm asalahan dalam m elakukan pekerjaan di bidang kont rol t erprogram 3.7. M endeskripsikan sist em dan kom ponen perangkat keras PLC berdasarkan operat ion m anual 4.7. M engident ifikasi sist em dan kom ponen perangkat keras PLC 3.8 M endeskripsikan Hubungan Digit al I O PLC dengan kom ponen ekst ernal 4.8 M engident ifikasi hubungan Digit al I O PLC dengan kom ponen ekst ernal  Deskripsi penggunaan PLC pada syst em ot om asi indust ry.  Prinsip Sist em Kont rol diskrit berbasis dat a diskrit : Sequensial dan Kondisional, dan Sist em cont rol Kont inyu berbasis dat a kont inyu: Linier PID Cont roller dan Non-Linier Fuzzy Logic.  Kom ponen-kom ponen PLC Processor CPU, pow er Supply,m em ory, dan program ming device  Sist em m em ory dan int eraksi I O: Jenis m em ory, st rukt ur dan kapasit as m em ory, organisasi mem ory dan M engamati:  Sist em dan kom ponen PLC  M em ory dan I O PLC  Prinsip Operasional PLC M enanya :  M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang: Sist em dan kom ponen PLC,M em ory dan I O PLC,Prinsip Operasional PLC, M engeksplorasi: M engum pulkan Kinerja :  Pengam at an Sikap Kerja  Pengam at an Proses belajar dalam m endeskripsik an syst em dan kom ponen PLC. Tes:  Tes lisan t ert ulis dan prakt ek t erkait syst em dan kom ponen PLC Fortofolio: Set elah 36 JP  William Bolt on. 2003, Program mable Logic Cont roller. Jakart a:Erlangg a  Iw an Set iaw an.2006 . Program mable Logic Cont roller PLC Teknik Perancangan Sist em Kont rol. Yogyakart a: Andi  Operat ion dan Program ming 95 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar 3.9. M endeskripsikan konfigurasi dan set up PLC 4.9. M en-Set up PLC int eraksi I O, konfigurasi m em ory  Sist em input out put diskrit digit al: Sist em I O diskrit , M odul I O dan pem et aan t able, jenis input diskrit AC DC, Inst ruksi PLC unt uk out put diskrit , Out put diskrit AC DC, Out put TTL  Koneksi peralat an dengan m odul I O diskrit Jenis I O, M odul I O, Peralat an Sensor  Set up dan konfigurasi PLC dat a inform asi yang dipert anyakan dan m enent ukan sum ber m elalui benda konkrit , dokum en, buku, eksperimen unt uk m enjaw ab pert anyaan yang diajukan t ent ang: M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang:Sist em dan kom ponen PLC,M em ory dan I O PLC,Prinsip Operasional PLC. M engasosiasi :  M engkat egorikan dat a dan m enent ukan hubungannya, selanjut nyanya disim pulkan dengan urut an dari yang sederhana sam pai pada yang lebih kom pleks m enyelesaikan t ugas pekerjaan, pesert a didik harus m enyerahkan laporan pekerjaan secara t ert ulis dan present asi. Tugas: Pem berian t ugas t erkait syst em dan kom ponen PLC m anual PLC  Buku referensi dan art ikel yang sesuai 96 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar t erkait dengan : Sist em dan kom ponen PLC,M em ory dan I O PLC,Prinsip Operasional PLC. M engkomunikasikan :  M enyam paikan hasil konsept ualisasi t ent ang: M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang: Sist em dan kom ponen PLC,M em ory dan I O PLC,Prinsip Operasional PLC. 3.10 M endeskripsikan Area M em ory PLC dan pengalam at an I O 4.10 M enggunakan Area M em ory dan Pengalam at an I O pada  Pet a m em ory PLC  Pem rogram an PLC St andar IEC: Algorit m a dan logika pem rogram an, Inst ruksi pem rogram an dengan bahasa: Ladder diagram , M engamati:  Area M em ori  Prinsip Pem rogram an PLC M enanya :  M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan Kinerja :  Pengam at an Sikap Kerja  Pengam at an Proses belajar dalam m endeskripsik an area 60 JP  William Bolt on. 2003, Program mable Logic Cont roller. Jakart a:Erlangg a  Iw an 97 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar pem rogram an PLC 3.11 M endeskripsikan bahasa pem rogram an PLC berdasarkan program ming m anual 4.11. M enerapkan bahasa pem rogram an PLC Inst ruct ion List , Funct ion Block Diagram  Rancangan pem rogram an dan im plement asi pendefinisian cont rol Task, Prosedur im plem ent asi, Organisasi program : M erancang algorit m a cont rol-flow chart , t im ing diagram , st at e diagram , konfigurasi PLC, daft ar I O, w iring diagram . Pemanfaatan Softw are Aplikasi Pendukung Pembelajaran  Pem anfaat an Sim ulat or PLC sebagai alat bant u pem belajaran m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang: Area m em ori,Prinsip Pem rogram an PLC M engeksplorasi: M engum pulkan dat a inform asi yang dipert anyakan dan m enent ukan sum ber m elalui benda konkrit , dokum en, buku, eksperimen unt uk m enjaw ab pert anyaan yang diajukan t ent ang: M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang:Area M em ory ,Prinsip Pem rogram an PLC M engasosiasi :  M engkat egorikan dat a dan m enent ukan m em ory dan pem rogram an PLC. Tes:  Tes lisan t ert ulis dan prakt ek t erkait area m em ory dan pem rogram an PLC Fortofolio: Set elah m enyelesaikan t ugas pekerjaan, pesert a didik harus m enyerahkan laporan pekerjaan secara t ert ulis dan present asi. Tugas: Pem berian t ugas t erkait area Set iaw an.2006 . Program mable Logic Cont roller PLC Teknik Perancangan Sist em Kont rol. Yogyakart a: Andi  Operat ion dan Program ming m anual PLC  Buku referensi dan art ikel yang sesuai 98 Kompetensi Dasar M ateri Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi W aktu Sumber Belajar hubungannya, selanjut nyanya disim pulkan dengan urut an dari yang sederhana sam pai pada yang lebih kom pleks t erkait dengan : Area M em ori ,Prinsip Pem rogram an PLC M engkomunikasikan :  M enyam paikan hasil konsept ualisasi t ent ang: M engkondisikan sit uasi belajar unt uk m em biasakan m engajukan pert anyaan secara akt if dan m andiri t ent ang: Area M em ori,Prinsip Pem rogram an PLC m em ory dan pem rogram an PLC. 99 LAMPI RAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SI STEM KONTROL TERPROGRAM 100 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMK Nama Sekolah : SMK N 2 Depok, Sleman Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Otomasi Industri Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Terprogram KelasSemester : XI II Materi pokokTematopic : Menerapkan bahasa pemrograman PLC Alokasi Waktu : 12 x 45 menit Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan Pertemuan ke : 12 13

A. Kompetensi Inti