Sistem Pengendalian Internal pada UKMKuwera Bintang Empat

informasi perusahaan secara cepat dan akurat dan meningkatkan pengendalian karena data tersimpan dengan rapi dan aman. Sedangkan secara sosial, sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web yang dirancang juga dinyatakan layak karena sistem yang dirancang tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap lingkungan sosial.

7. Desain Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada

UKMKuwera Bintang Empat Desain sistem memberikan gambaran tentang sistem yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem. Desain sistem dalam penelitian ini terdiri dari desain basis data, rancangan hubungan antar tabel, desain model, dan desain antarmuka. Pada desain basis data, sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web mempunyai 6 tabel database untuk menyimpan semua transaksi yaitu : tabel admin, tabel pelanggan, tabel pemesanan, tabel detail produk, dan tabel kantong belanja, dan tabel daerah. Pada desain antarmuka, sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web terdiri atas 6 form yaitu form login, form menu utama, form data barang, form daftar koleksi barang, form kantong belanja, dan form pendaftaran pelanggan. Laporan yang dirancang meliputi laporan penjualan setiap bulan, dan laporan stok barang. Penelitian yang dilakukan oleh Vatrareizky Pravitasari 2013, Novia Lilmubin 2011, dan Santi 2003 memiliki kesamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu desain sistem terdiri dari desain basis data, rancangan hubungan antar tabel, desain model, dan desain antarmuka. Serta memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan sistem pada perusahaan dengan menampilkan laporan penjualan tunai sesuai periode yang diinginkan. Dalam penelitian ini program didesain agar dapat mengatasi dan memperbaiki kekurangan yang ada di sistem sebelumnya serta memudahkan perusahaan dalam perhitungan dan pencatatan data penjualan tunai yang terjadi, dan resiko kesalahan dapat diminimalisir . Oleh karena itu desain basis data dan desain antar muka sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web pada Kuwera Bintang Empat akan dirancang sedemikian rupa agar dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

8. Implementasi Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web yang

diterapkan pada UKMKuwera Bintang Empat Tahap implementasi dalam penelitian ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu meliputi penyiapan karyawan, pengujian sistem dan melakukan konversi sistem. Implementasi sistem pada penelitian ini menggunakan metode konversi paralel dimana sistem baru dan sistem lama dijalankan secara bersama-sama dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu hal ini dilakukan agar pengguna terbiasa terlebih dahulu dalam menjalankan sistem sebelum benar-benar mengoperasikan sistem secara keseluruhan, dan juga perusahaan tetap dapat melakukan kegiatan bisnisnya. Penelitian yang dilakukan oleh Vatrareizky Pravitasari 2013 pada Pupz Miracle menggunakan konvesrsi pararel dalam tahap implementasi sistem baru. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Santi 2003 juga menggunakan konversi pararel dalam implementasi sistem baru. Sedangkan penelitian Novia Lilmubin 2011 pada PT. Karya Swadipta Pratama menggunakan konversi secara langsung dalam tahap implementasi sistem baru dengan alasan ssistem telah diuji coba sebelum diimplementasikan sehingga ketika menemui error sistem dapat langsung diperbaiki. Penelitian yang dilakukan oleh Vatrareizky Pravitasari 2013 dan Novia Lilmubin 2011 memiliki kesamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu penggunaan konversi paralel dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila sistem baru yang diterapkan kurang berhasil, sistem lama masih beroperasi sehingga prusahaan tetap dapat melakukan kegiatan bisnisnya. Sistem akuntansi penjualan tunai berbasis web pada Kuwera Bintang Empat dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena penerapan sistem otorisasi dan dokumen yang lengkap serta pembuatan dokumen penagihan yang bisa dilakukan secara otomatis sehingga menghindarkan dari kemungkinan kesalahan penagihan maupun salah kirim kepada pembeli. Keunggulan dari program web dalam sistem ini karena akses web bisa dilakukan dimana saja tanpa harus mengandalkan perlengkapan komputer dalam perusahaan dengan jaringan koneksi yang tersedia dan program bisa diakses selama 24 jam. Program melakukan transaksi penjualan secara otomatis tanpa harus dipantau karyawan toko. Program didesain agar mudah untuk dioperasikan sehingga pegawai tidak kesulitan dalam menjalankan program tersebut. Informasi yang