Populasi Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen Penelitian

4.4 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007. Populasi dalam penelitian adalah CMO yang ditempatkan di CIMB Niaga Auto Finance Medan yang bekerja hingga bulan Juni 2013 yakni sebanyak 33 karyawan CMO.

4.5 Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara Interview, kepada pihak yang berhak dan berwenang memberi data dan informasi tentang kinerja CMO. b. Daftar Pertanyaan Kuesioner yang diberikan kepada karyawan bagian pemasaran yang dipilih menjadi responden dengan menggunakan skala likert. c. Studi Dokumentasi, dengan mengumpulkan dan mempelajari data serta informasi mengenai kebijakan pemasaran dan SDM di CIMB Niaga Auto Finance Medan.

4.6 Uji Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan sekumpulan item yang digunakan untuk menanyakan hal yang ingin diukur atau diketahui. 1. Penyusunan Instrumen Didalam mengembangkan dan menyusun kembali pertanyaan diperhatikan teknik pembuatan kuesioner sebagai berikut Ghozali, 2011 : Universitas Sumatera Utara a. Memenuhi tujuan kuesioner yaitu memperoleh informasi persepsi pelanggan yang relevan dengan tujuan survey dengan tingkat kesahihan dan kehandalan yang tinggi. b. Menggunakan jenis pertanyaan tertentu dan dipilih jenis pertanyaan kombinasi dengan skala Likert 1 sampai 5. c. Memenuhi kriteria kesederhanaan kata-kata, jelas, berlaku bagi semua responden, berkaitan dengan masalah penelitian, tidak ambigu, tidak menggiring, tidak memuat informasi yang tidak dimiliki responden, tidak memuat hal-hal yang bersifat pribadi dan peka serta tidak bersifat klise. 2. Pengujian Instrumen Keberhasilan alat ukur menjalankan fungsinya sebagai alat ukur apabila alat ukur tersebut dapat menunjukkan hasil ukur dengan cermat dan akurat. a. Uji Validitas Uji ini ditujukan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan pengukuran. Analisis validitas yang digunakan adalah uji korelasi product moment dan diolah menggunakan program SPSS versi 20. Perhitungan valid tidaknya suatu butir pertanyaan dilakukan dengan cara membandingkan angka koefisien korelasi butir r hitung dengan nilai standar validitas yakni 0,30. Jika nilai r hitung lebih besar dari 0,30 maka dapat dinyatakan item tersebut valid, sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner Universitas Sumatera Utara dinyatakan valid Sugiyono, 2007. Selanjutnya kuesioner tersebut akan digunakan dalam penelitian. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukan tingkat kekuatan suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan. Reliabilitas sering diartikan juga sebagai keajegan atau konsisten Sugiyono, 2007. Hal ini berarti bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas sempurna apabila hasil pengukuran diujikan berkali – kali terhadap subyek yang sama selalu menunjukan hasil atau skor yang sama. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien alpha cronbach 0,60 Sunyoto, 2011. Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik cronbach alpha, dengan jumlah sampel 30 responden. Perhitungan reliabilitas penelitian dilakukan dengan bantuan program program SPSS versi 20.

4.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik