Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Nganjuk dan Jombang dengan pusatnya di Kodya Kediri. 8. SWP VIII meliputi Madiun dan sekitarnya, meliputi Kota Kabupaten Madiun serta Kabupaten Ponorogo, Magetan, Ngawi dengan pusatnya di Kota Madiun. 9. SWP IX meliputi Tuban dan Bojonegoro, meliputi Kabupaten Tuban dan Bojonegoro dengan pusatnya di Tuban.

2.3 Kerangka Pikir

Satuan wilayah pembangunan merupakan gabungan dari beberapa kabupaten kotamadya Satuan wilayah pembangunan di Jawa Timur terbagi menjadi 9 satuan wilayah pembangunan. Dalam penelitian kali ini yang dijadikan obyek adalah. Satuan Wilayah Pembangunan IV untuk menentukan daerah mana yang mandiri sebagai prioritas pembangunan yang bertujuan untuk memicu pertumbuhan ekonomi di daerah lainnya dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan pada satuan wilayah pembangunan IV. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. GAMBAR KERANGKA PIKIR Sumber : Peneliti

2.4 Hipotesis

Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini dengan melihat latar belakang, hasil-hasil penelitian terdahulu dan landasan teori yang ada, maka dapat ditarik hipotesa sebagai berikut: 1. Diduga,ada peningkatan kemandirian fiskal pada Satuan Wilayah Pembangunan SWP IV kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, SWP IV 1. Kabupaten Jember 2. Kabupaten Bondowoso 3. Kabupaten Situbondo Indek PAD Indek SB Indek BHPBP HIPOTESIS MANDIRI TIDAK MANDIRI Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kabupaten Situbondo ? 4. Diduga, ada perbedaan kemandirian fiskal antar daerah pada Satuan Wilayah Pembangunan SWP IV kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Dalam menganalisis sektor-sektor yang akan dijadikan sektor unggulan agar dapat terarah pada pokok permasalahannya baik itu untuk uji Location Quotient atau kuosien lokasi maupun untuk Index Desentralisasi Fiscal IDF, maka definisi Operasional Variabel adalah sebagai berikut: a. Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan pemerintah daerah yang diperoleh dari sumber-sumber pendapatan daerah tersebut yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan perundang-undangan, yang meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan milik daerah, serta lain-lain PAD yang sah. Dalam satuan Rupiah. b. Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BHPBP adalah bagian pendapatan daerah yang diperoleh dari penerimaan bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak. Dalam Satuan Rupiah. c. Subsidi Bantuan SB adalah sumbangan bantuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang berupa Dana Alokasi Umum secara keseluruhan yang secara garis besar bersumber dari total Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.