42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. A survey is a research method used by social scien-tists e.g., economists, political scientists, psycholo-gists, and
sociologists to empirically and scientifically study and provide information about people and social phenomena Lavrakas, 2008, p. 860.
Menurut Cohen dan Nomion yang dikutip oleh Darmadi, penelitian survey merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada saat tertentu
dengan tujuan 1 mendeskripsikan keadaan alami yang hidup saat itu, 2 mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan, dan 3
menentukan hubungan sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifik Darmadi, 2011, p. 235.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Best yang dikutip oleh Darmadi, penelitian deskriptif
merupakan metode
penelitian yang
berusaha menggambarkan
dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya Darmadi, 2011, p. 145.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, karena data yang akan diolah berhubungan dengan nilai atau angka-
angka yang dapat dihitung secara matematis dengan perhitungan statistika.
43
B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas atas karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011, p. 61. Populasi yang diambil adalah populasi berhingga.
Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas sebelas kompetensi keahlian multimedia tahun ajaran 20122013 pada lima 5 SMK
yang ada di Sleman. Yaitu SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, SMK Negeri 1 Godean, SMK Muhammadiyah Prambanan, SMK Budi Mulia Dua, dan SMK
Muhammadiyah 1 Sleman. Dengan perincian sebagai berikut: Tabel 3.1
Jumlah siswa kelas sebelas kompetensi keahlian multimedia SMK di Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20132014
No. Sekolah
Jumlah Siswa
1 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
21 2
SMK Negeri 1 Godean 32
3 SMK Muhammadiyah Prambanan
39 4
SMK Budi Mulia Dua 17
5 SMK Muhammadiyah 1 Sleman
56
Jumlah 165
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011, p. 62. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik Proportionate Random Sampling karena populasi dianggap tidak homogen. Teknik tersebut termasuk probability sampling, yaitu teknik
44 pengambilan sampel yang memberi peluang sama kepada anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2011, pp. 63-64. Dengan menggunakan rumus Slovin Khoirunnisa, 2012, p. 72 untuk
menentukan jumlah sampel. Maka didapat hasil sebagai berikut: n =
N N.d
2
+
Keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi d = galat pendugaan presisi
n =
,
2
+
=
,
= 116,81 ≈ 117 Agar tidak ada sampel yang terbuang dan hasil yang diperoleh semakin
representatif, maka jumlah sampel yang digunakan adalah 117 responden. Karena populasi tiap sekolah berbeda, maka sampel yang diambil tiap
sekolah pun berbeda. Dengan demikian masing-masing sampel untuk tingkat kelas harus proporsional sesuai dengan populasi.
SMK Muhammadiyah 2 Moyudan 21165 x 117
= 14,9 = 15
SMK Negeri 1 Godean 32165 x 117
= 22,7 = 23
SMK Muhammadiyah Prambanan 39165 x 117
= 27,6 = 27
SMK Budi Mulia Dua 17165 x 117
= 12,05 = 12
SMK Muhammadiyah 1 Sleman 56165 x 117
= 39,7 = 40
Jumlah = 116,95 = 117
C. Lokasi dan Waktu Penelitian