serta kurangnya keragaman barang yang digelarkannya untuk dijual, dengan sendirinya tingkat pendapatan yang diterimanya juga terbatas.
IV.1.3.2 Penjelasan Responden Atas Variabel Modal Kerja
Modal kerja merupakan salah satu unsur yang terpenting dan esensial dalam sebuah unit usaha, karena modal kerja tersebut adalah kunci utama dalam
menjalankan sebuah unit usaha. Tanpa adanya modal kerja sangat mustahil sebuah unit usaha dapat melakukan kegiatannya baik memproduksi suatu barang maupun
jasa. Dalam berdagang juga modal kerja mempunyai peranan yang sangat penting, karena dengan modal kerja tersebut dapat membeli barang dagangannya pada penjual
lain dengan jumlah yang besar untuk dujual kembali. Menurut mereka semakin besar modal kerja yang digunakan dalam berdagang maka semakin besar pula tingkat
pendapatan yang akan diterimanya. Adapun penjelasan responden atas variabel modal kerja dapat ditunjukkan
pada Tabel IV.6 di bawah ini.
Tabel IV.6 Penjelasan Responden Atas Variabel Modal Kerja No
Modal Kerja per bulan Rp Frekwensi Orang
1 Di bawah Rp. 500.000
18 18
2 Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000
62 62
3 Rp. 1.000.000 - Rp.1.500.000
14 14
4 Di atas Rp. 1.500.000
6 6
Jumlah 100
100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Dari data di atas menunjukkan bahwa jumlah modal kerja yang digunakan oleh pedagang kaki lima di bawah Rp.500.000 per bulan sebanyak 18 orang 18.
Dan yang menggunakan modal kerja Rp.500.000 hingga Rp.1.000.000 per bulannya
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 62 orang 62, selanjutnya yang menggunakan modal kerja per bulan Rp.1.000.000 hingga Rp.1.500.000 sebanyak 14 orang 14, dan yang
menggunakan modal kerja di atas Rp.1.500.000 per bulan sebanyak 6 orang 6. Dalam penelitian ini yang banyak dijumpai pedagang yang menggunakan modal kerja
Rp.500.000 hingga Rp.1.000.000 per bulannya, ini disebabkan oleh keterbatasan modal kerja yang dimiliki oleh mereka. Sementara keinginan sebagian besar dari
mereka adalah menggunakan modal kerja yang lebih banyak lagi, karena semakin banyak modal kerja yang digunakan maka semakin tinggi pula tingkat
pendapatannya.
IV.1.3.3 Penjelasan Responden Atas Variabel Jam Usaha