Analisis Penyusunan Anggaran ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Analisis Penggolongan Biaya

Dalam tujuan untuk pengendalian informasi biaya yang ditunjukkan pada manajemen, setiap manajer pusat pertanggungjawaban harus memisahkan antara biaya terkendali dan biaya tidak terkendali. Biaya terkendali merupakan biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh manajer dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, biaya tidak terkendali adalah biaya yang secara signifikan tidak dapat dipengaruhi oleh manajer. Penggolongan biaya ini diharapkan dapat membantu manajer puncak dalam menilai prestasi manajer pusat pertanggungjawaban dan juga dapat membantu dalam mengendalikan biaya. Hotel XYZ menggolongkan biaya berdasarkan actual penggunaan oleh masing-masing departemen, yang pengelompokkannya dilakukan oleh seorang cost controller yang diawasi financial controller. Cost controller melakukan penggolongan biaya berdasarkan dapat atau tidaknya manajer tersebut mempengaruhi jumlah biaya tersebut. Biaya yang dikelompokan sebagai biaya yang dapat dikendalikan adalah berbagai biaya yang dalam laporan keuangan disajikan sebelum perhitungan GOP Gross Operational Profit. Biaya-biaya tersebut adalah cost of sales cost of food, cost of beverage, dan lain-lain, payroll related expenses salary, meal allowance, tax 21 allowance, dan lain-lain dan other expenses guest supplier, paper supplier, chemical supplier, dan lain-lain. Sedangkan biaya yang tidak dapat dikendalikan adalah biaya yang dalam laporan keuangan disajikan sesudah perhitungan GOP Gross Operational Profit. Biaya-biaya ini dikelompokan menjadi fixed charges depreciation dan amortization dan non operational expenses. Biaya yang tidak dapat dikendalikan ini merupakan biaya yang menjadi tanggung jawab ownerkantor pusat. Penggolongan biaya Hotel XYZ cukup jelas diungkapkan dalam laporan keuangan.

D. Analisis Penilaian Kinerja Manajemen

Penilaian hasil kerja para manajer diperlukan untuk menentukan efisiensi dan efektivitas manajer dalam pencapaian tujuan umum perusahaan. Pengukuran hasil kerja para manajer itulah yang disebut dengan penilaian kinerja manajemen Pada Hotel XYZ sebelum melakukan penilaian kinerja manajer, Hotel XYZ menentukan batas tanggung jawab setiap departemen yang tercantum dalam struktur organisasi. Pada Hotel XYZ kriteria yang ditetapkan dalam mengukur kinerja para kepala departemennya adalah pencapaian atas budget yang telah ditetapkan, evaluasi operasional dari owner dan perbandingan dengan industri sejenis. Dalam melakukan penilaian kinerja, Hotel XYZ melakukan perbandingan antara anggaran dengan realisasian. Selisih antara anggaran dan realisasian pun dicantumkan dalam laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Setelah mengetahui selisih antara anggaran dan realisasian, perusahaan akan mencari penyebab timbulnya terjadi penyimpangan tersebut. Jika penyimpangan terjadi, Hotel XYZ akan berusaha menganalisis apakah penyimpangan terjadi karena faktor dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Dalam usaha perusahaan untuk menegakkan perilaku yang diinginkan maupun mencegah perilaku yang tidak diinginkan, Hotel XYZ akan memberikan surat peringatan SP maksimal 3 tiga kali atau dengan pemutusan hubungan kerja PHK jika kepala departemen tidak dapat mencapai anggaran yang telah disusun. Penilaian kinerja dapat dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang serta menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya. Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap penilaian. Pada tahap persiapan, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggungjawab Pada bagian ini ada tiga hal yang berkaitan dengan penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggung jawab, yaitu: kriteria penetapan tanggung jawab, tipe pusat pertanggungjawaban dan karakteristik pusat pertanggungjawaban. Seperti yang telah tercantum pada Gambar 5.1, Hotel XYZ merupakan pusat laba bagi kantor pusat ABC Company karena general manager Hotel XYZ hanya bertanggungjawab atas laba yang diperoleh perusahaan sedangkan setiap departemen Hotel XYZ dapat dikelompokkan ke dalam pusat pertanggungjawaban sebagai berikut: a. Pusat Laba Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan pendapatan dan biaya pusat