Perbandingan Komponen Penentuan Tarif Jasa Kamar Rawat Inap
59
1. Penentuan Biaya Langsung dan Tidak Langsung a. Biaya Langsung
Biaya langsung adalah biaya yang dipengaruhi langsung oleh volume penjualan jasa. Berikut adalah jumlah unit cost pada kamar
rawat inap rumah sakit Santo Yusup Boro: 1 Biaya Gaji
Di rumah sakit Santo Yusup Boro yang termasuk biaya gaji yaitu biaya gaji perawat, sedangkan biaya kunjungan dokter di
luar perhitungan unit cost kamar rawat inap RS. Biaya gaji merupakan biaya tetap yang mempunyai hubungan tidak
langsung dengan aktivitas pengelolaan kamar. Alokasi biaya tetap gaji pada rumah sakit Santo Yusup
Boro menggunakan dasar alokasi jumlah perawat pada tiap tipe kamar yang dinyatakan sebagai berikut.
VIP = Rp 23.530.944,00 x 24 = Rp 11.765.472,00
Kelas I = Rp 23.530.944,00 x 24 = Rp 11.765.472,00
2 Biaya Listrik dan Air Biaya listrik dan air merupakan biaya semi variabel, yang
didalamnya terdapat dua unsur biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya ini dimasukkan ke dalam biaya semi variabel
karena jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume
60
tingkat hunian kamar rumah sakit, akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding.
Maka biaya ini harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode regresi sederhana,
yaitu sebagai berikut: Tabel V.5
Jumlah Biaya Listrik dan Air serta Jumlah Hari Hunian Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Tahun 2011-2013 Bulan
Jumlah Hari Hunian
x Biaya Listrik
dan air Rp y
xy x
2
Januari 19
170.353,00 3.236.714
361 Februari
22 197.251,00
4.339.528 484
Maret 21
188.285,00 3.953.992
441 April
11 98.626,00
1.084.882 121
Mei 11
98.626,00 1.084.882
121 Juni
13 116.558,00
1.515.248 169
Juli 16
143.455,00 2.295.288
256 Agustus
44 394.503,00
17.358.112 1936
September 19
170.353,00 3.236.714
361 Oktober
25 224.149,00
5.603.729 625
November 16
143.455,00 2.295.288
256 Desember
17 152.421,00
2.591.165 289
Januari 17
152.421,00 2.591.165
289 Februari
20 179.319,00
3.586.387 400
Maret 21
188.285,00 3.953.992
441 April
8 71.728,00
573.822 64
Mei 9
80.694,00 726.243
81 Juni
11 98.626,00
1.084.882 121
Juli 14
125.524,00 1.757.330
196 Agustus
42 376.571,00
15.815.966 1764
September 17
152.421,00 2.591.165
289 Oktober
23 206.217,00
4.742.997 529
November 14
125.524,00 1.757.330
196 Desember
15 134.490,00
2.017.343 225
61
Tabel V.5 Jumlah Biaya Listrik dan Air serta Jumlah Hari Hunian Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Tahun 2011-2013 Lanjutan
Bulan Jumlah Hari
Hunian x
Biaya Listrik dan air Rp
y xy
x2 Januari
18 161.387,00
2.904.973 324
Februari 21
188.285,00 3.953.992
441 Maret
21 188.285,00
3.953.992 441
April 9
80.694,00 726.243
81 Mei
10 89.660,00
896.597 100
Juni 12
107.592,00 1.291.099
144 Juli
15 134.490,00
2.017.343 225
Agustus 43
385.537,00 16.578.073
1849 September
18 161.387,00
2.904.973 324
Oktober 24
215.183,00 5.164.397
576 November
15 134.490,00
2.017.343 225
Desember 16
143.455,00 2.295.288
256 TOTAL
667 5.980.300,00
134.498.471 15.001
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
= 36
134498471 − 667 5.980.300 36
15001 − 667
2
= �� 853.084.856,00
95147 =
��8.965,00 =
� � �� �� ��� ℎ �� = �� 8.965,00
= 5.980.300 − 8965667
36 =
645 36
= �� 18,00
= � � � � ��� � � = �� 18,00
62
Total Biaya listrik dan air = Rp 5.980.300,00
Biaya tetap per tahun 36 x 18 = Rp 648,00
Biaya variabel per tahun =
Rp 5.979.652,00
Perhitungan alokasi biaya listrik dan air tiap tipe kamar dengan menggunakan alokasi jumlah hari hunian kamar selama tahun 2013
sebagai berikut: a Biaya tetap
VIP : 211667 x Rp 648,00 = Rp 205,00
Kelas I : 456667 x Rp 648,00 = Rp 443,00
b Biaya variabel VIP
: 211667 x Rp 5.979.652,00 = Rp 1.891.614,00 Kelas I
: 456667 x Rp 5.979.652,00 = Rp 4.088.038,00 Maka alokasi biaya listrik dan air dapat dilihat pada tabel V.6
sebagai berikut: Tabel V.6
Alokasi Biaya Listrik dan Air Tiap Tipe Kamar Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Tahun 2011-2013 Tipe
Kamar Hari
Hunian Biaya Tetap
Biaya Variabel Alokasi Biaya
VIP 211
Rp 205,00 Rp 1.891.614,00
Rp 1.891.819,00 Kelas I
456 Rp 443,00
Rp 4.008.038,00 Rp 4.008.481,00
TOTAL 667
Rp 648,00 Rp 5.979.652,00
Rp 5.980.300,00 Sumber: data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
63
3 Biaya Kebersihan Seperti halnya biaya gaji, biaya kebersihan merupakan biaya tetap
yang dilokasikan ke departemen pembantu kebersihan. Alokasi biaya kebersihan didasarkan pada luas lantai dalam tiap kelas. Penghitungan
biaya kebersihan kamar rawat inap pada rumah sakit Santo Yusup Boro seperti pada tabel V.7 berikut ini.
Tabel V.7 Alokasi Biaya Kebersihan
Rumah Sakit Santo Yusup Boro Tahun 2013
Kelas Luas
Lantai m
2
1 Jumlah
Bed 2
3=1x2 Alokasi
Biaya Tetap Rp
VIP 12
1 12
0,25 136.781,00
Kelas I 12
3 36
0,75 410.345,00
Jumlah 24
4 48
1 547.126,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
4 Biaya Depresiasi Ada dua jenis depresiasi, yaitu depresiasi bangunan yang
menggunakan alokasi berdasarkan luas lantai dan depresiasi inventaris yang menggunakan alokasi berdasarkan proporsi jumlah hari hunian.
64
Alokasi biaya depresiasi dapat dilihat pada tabel V.8 berikut ini: Tabel V.8
Alokasi Biaya Depresiasi Bangunan Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Tahun 2013 Kelas
Luas Lantai
m
2
1 Jumlah
Bed 2
3=1x2 Alokasi
Biaya Tetap Rp
VIP 12
1 12
0,25 134.375,00
Kelas I 12
3 36
0,75 403.125,00
Jumlah 24
4 48
1 537.500,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah Sedangkan untuk depresiasi inventaris dengan menggunakan dasar
alokasi proporsi jumlah hari hunian selama tahun 2013 dapat dihitung sebagai berikut:
VIP = Rp 1.289.480 x 70222 = Rp 406.592,00
Kelas I = Rp 1.289.480 x 152222 = Rp 882.887,00 Alokasi biaya depresiasi untuk tiap tipe kamar dapat dilihat pada
tabel V.9 sebagai berikut: Tabel V.9
Alokasi Biaya Depresiasi Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Tahun 2013 Tipe Kamar
Biaya Tetap Rp Biaya Variabel
Rp Jumlah Rp
VIP 134.375,00
406.592,00 540.967,00
Kelas I 403.125,00
882.887,00 1.286.012,00
TOTAL 537.500,00
1.289.480,00 1.826.979,00
Sumber: data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
65
5 Biaya Laundry Biaya laundry merupakan biaya variabel yang dialokasikan ke
departemen pembantu laundry. Alokasi biaya laundry didasarkan pada jumlah hari hunian. Penghitungan biaya laundry kamar rawat inap pada
rumah sakit Santo Yusup Boro adalah sebagai berikut: VIP
= Rp 560.500 x 70222 = Rp 176.734,00 Kelas I = Rp 560.500 x 152222 = Rp 383.765,00
Alokasi biaya laundry untuk setiap tipe kamar dapat dilihat pada tabel V.10 berikut ini:
Tabel V.10 Alokasi Biaya Laundry
Rumah Sakit Santo Yusup Boro Tahun 2013
Kelas Hari Hunian
Alokasi Biaya Laundry Rp
VIP 70
176.734,00 Kelas I
152 383.765,00
TOTAL 222
560.500,00 Sumber: data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
6 Biaya Konsumsi Biaya konsumsi merupakan biaya variabel yang dialokasikan ke
departemen pembantu konsumsi. Alokasi biaya konsumsi didasarkan pada jumlah hari hunian. Penghitungan biaya konsumsi kamar rawat inap pada
rumah sakit Santo Yusup Boro sebagai berikut. VIP
= Rp 4.395.550,00 x 70222 = Rp 1.385.984,00 Kelas I = Rp 4.395.550,00 x152222 = Rp 3.009.566,00
66
Alokasi biaya konsumsi untuk setiap tipe kamar dapat dilihat pada tabel V.11 berikut ini:
Tabel V.11 Alokasi Biaya Konsumsi
Rumah Sakit Santo Yusup Boro Tahun 2013
Tipe Kamar Hari Hunian
Alokasi Biaya Konsumsi Rp
VIP 70
1.385.984,00 Kelas I
152 3.009.566,00
TOTAL 222
4.395.550,00 Sumber: data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
b. Biaya Tidak Langsung Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dipengaruhi
langsung oleh volume penjualan jasa. Berikut adalah jumlah unit cost pada kamar rawat inap rumah sakit Santo Yusup Boro:
1 Biaya Administrasi Biaya ini merupakan biaya variabel, dipengaruhi oleh banyak
sedikitnya tingkat hunian kamar dan mempunyai hubungan langsung terhadap aktivitas pengelolaan kamar. Penghitungan biaya administrasi
dan umum yang dialokasikan dengan dasar proporsi jumlah hari hunian adalah sebagai berikut:
VIP = Rp 898.400,00 x 70222 = Rp 283.279,00
Kelas I = Rp 898.400,00 x 152222 = Rp 615.120,00
67
Alokasi biaya administrasi untuk setiap tipe kamar dapat dilihat pada tabel V.12 berikut ini:
Tabel V.12 Alokasi Biaya Administrasi
Rumah Sakit Santo Yusup Boro Tahun 2013
Tipe Kamar Hari Hunian
Alokasi Biaya Administrasi Rp
VIP 70
283.279,00 Kelas I
152 615.120,00
TOTAL 222
898.400,00 Sumber: data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
Berdasarkan hasil
analisis dan
pengumpulan data
serta pengklasifikasian biaya berdasarkan atas perilaku biaya terhadap
perubahan volume kegiatan dan atas dasar hubungan biaya dengan pengelolaan kamar, maka total biaya Rumah Sakit Santo Yusup Boro
selama tahun 2013 dapat dilihat pada tabel V.13 berikut ini. Tabel V.13
Data Biaya Berdasarkan Metode Time and Material Pricing
Untuk Tahun 1999 No
Keterangan VIP Rp
Kelas I Rp 1.
Biaya Tetap: a. Biaya gaji
11.765.472,00 11.765.472,00
b. Biaya listrik dan air 205,00
443,00 c. Biaya kebersihan
136.781,00 410.345,00
d. Biaya depresiasi 540.967,00
1.286.012,00 Total Biaya Tetap
12.443.425,00 13.462.272,00
2. Biaya Variabel:
a. Biaya listrik dan air 1.891.614,00
4.088.038,00 b. Biaya Laundry
176.734,00 383.765,00
c. Biaya Konsumsi 1.385.984,00
3.009.566,00 d. Biaya administrasi
283.279,00 615.120,00
Total Biaya Variabel 3.737.611,00
8.096.489,00 Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
68
Sehingga biaya langsung dan biaya tidak langsung dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel V.14 Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
Berdasarkan Metode Time and Material Pricing Tahun 2013
No. Keterangan Kelas VIP Rp
Kelas I Rp 1.
Biaya Langsung: a. Biaya Gaji
11.765.472,00 11.765.472,00
b. Biaya Listrik dan air 1.891.819,00
4.088.481,00 c. Biaya Kebersihan
136.781,00 410.345,00
d. Biaya Depresiasi 540.967,00
1.286.012,00 e. Biaya Laundry
176.734,00 383.765,00
f. Biaya Konsumsi 1.385.984,00
3.009.566,00 Total Biaya Langsung
15.897.757,00 20.943.641,00
2. Biaya Tidak Langsung:
a. Biaya Administrasi 283.279,00
615.120,00 Biaya Penuh
16.181.036,00 21.558.761,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah Setelah diketahui total biaya langsung dan biaya tidak langsung
maka dapat diketahui biaya penuh masing-masing kamar yaitu dengan cara menambahkan total biaya langsung dengan biaya tidak langsung
tersebut. Sehingga dapat diketahui bahwa biaya penuh dari masing-masing
kamar dapat dilihat pada tabel V. 15 berikut ini: Tabel V.15
Data Biaya Penuh Masing-Masing Kamar Untuk Tahun 2013
Kelas Biaya Langsung
Rp 1
Biaya Tidak Langsung Rp
2 Biaya Penuh Rp
3=1+2 VIP
15.897.757,00 283.279,00
16.181.036,00 I
20.943.641,00 615.120,00
21.558.761,00 Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
69
2. Penentuan persentase mark-up Berdasarkan metode time and material pricing disebutkan bahwa
untuk menghitung persentase mark-up dapat dilakukan dengan cara menambahkan laba yang diharapkan dengan biaya tidak langsung dibagi
dengan biaya langsung. Persentase mark-up yang diperoleh digunakan untuk menutup biaya tidak langsung dan mendapatkan laba yang diharapkan.
Persentase mark-up dapat diterapkan dalam penelitian ini karena peneliti hanya menganalisis penentuan tarif untuk kelas VIP dan Kelas I. Hasil dari
mark-up dimanfaatkan untuk menutup biaya pada kelas II dan kelas III. Oleh karena Rumah Sakit Santo Yusup Boro merupakan organisasi nirlaba
maka Rumah Sakit Santo Yusup Boro tidak menetapkan laba yang diharapkan sehingga laba yang diharapkan dalam perhitungan pesentase
mark-up jumlahnya adalah nol 0. Persentase mark-up dalam dapat diperoleh dengan rumus sebagai
berikut: Mark-up = Biaya tidak langsung + Laba yang diharapkan x 100
Biaya Langsung VIP
= 283.279 + 0 x 100 = 1,72
16.497.757 Kelas I
= 615.120 + 0 x 100 = 2,94
20.943.641
70
3. Penentuan besarnya tarif per hari
Menghitung besarnya tarif diperoleh dengan cara menambahkan biaya langsung dengan persentase mark-up dalam Rp dibagi dengan volume
penjualan kamar selama 1 tahun. Sebelum menghitung besarnya tarif per hari harus diketahui dulu total biaya penuh setelah mark-up masing-masing
kelas. Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa biaya penuh setelah
mark-up untuk setiap kamar dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel V.16
Daftar Biaya Penuh Setelah Mark-up Untuk Setiap Kamar
Kelas Biaya
Langsung Rp
1 mark-up
2 Mark
–up dalam Rp
3=1x2 Biaya Penuh
Rp 4=1+3
VIP 15.897.757,00
1,72 273.441,00
16.171.198,00 I
20.943.641,00 2,94
615.743,00 21.559.384,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah Selanjutnya tarif kamar per hari dapat dihitung dengan cara membagi
tarif kamar per tahun biaya penuh setelah mark-up dengan volume penjualan masing-masing kamar selama 1 tahun, dimana perhitungannya
disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel V.17
Tarif Kamar Rumah Sakit Santo Yusup Boro Menurut Metode Time and Material Pricing
Kelas Biaya Penuh Setelah
Mark-up Rp 1
Volume penjualan dalam 1 tahun
2 Tarif per hari
Rp 1:2
VIP 16.171.198,00
70 231.017,00
I 21.559.384,00
152 141.838,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
71
Tabel V.18 Perbandingan Tarif Antara RSSYB Dengan
Tarif Menurut Metode Time and Material Pricing Kelas
Tarif RSSYB Rp
Tarif Usulan Rp
Selisih Rp
VIP 240.000,00
231.017,00 8.983,00
I 145.000,00
141.838,00 3.162,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah 5. Perbandingan tarif
Faktor Pembanding: 1. Penentuan Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
a. Rumah Sakit Santo Yusup Boro Rumah Sakit Santo Yusup Boro dalam menentukan biaya yang
dikeluarkan untuk keperluan jasa kamar rawat inap, selama ini tidak mengklasifikasikan ke dalam biaya langsung dan tidak langsung,
hanya langsung menentukan biaya apa saja yang dikeluarkan terkait dengan jasa kamar rawat inap.
Tabel V.19 Pengklasifikasian Biaya
Rumah Sakit Santo Yusup Boro No.
Keterangan Jumlah Biaya Rp
1. Biaya gaji
23.530.944,00 2.
Biaya listrik dan air 5.980.300,00
3. Biaya kebersihan
547.126,00 4.
Biaya depresiasi a. Bangunan
537.500,00 b. Inventaris
1.289.480,00 5.
Biaya laundry 560.500,00
6. Biaya konsumsi
4.395.550,00 7.
Biaya administrasi 898.400,00
Total 37.739.800,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
72
b. Metode Time and Material Pricing
Metode ini mengklasifikasikan biaya ke dalam biaya langsung dan tidak langsung.
Tabel V.20 Pengklasifikasian Biaya Langsung dan Biaya Tidak Langsung
Metode Time and Material Pricing No. Keterangan
Kelas VIP Rp Kelas I Rp
1. Biaya Langsung:
a. Biaya Gaji 11.765.472,00
11.765.472,00 b. Biaya Listrik dan air
1.891.819,00 4.088.481,00
c. Biaya Kebersihan 136.781,00
410.345,00 d. Biaya Depresiasi
540.967,00 1.286.012,00
e. Biaya Laundry 176.734,00
383.765,00 f. Biaya Konsumsi
1.385.984,00 3.009.566,00
Total Biaya Langsung 15.897.757,00
20.943.641,00 2.
Biaya Tidak Langsung: a. Biaya Administrasi
283.279,00 615.120,00
Biaya Penuh 16.181.036,00
21.558.761,00 Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
Temuan: Berdasarkan perbandingan yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat perbedaan cara penentuan biaya langsung
dan biaya tidak langsung. Rumah Sakit Santo Yusup Boro hanya langsung mencatat biaya-biaya yang mempengaruhi
tarif jasa kamar rawat inap. Sedangkan metode time and material pricing memisahkan antara biaya langsung dan
biaya tidak langsung yang berkaitan dengan tarif jasa kamar rawat inap.
73
2. Penentuan Presentase Mark Up a. Rumah Sakit Santo Yusup Boro
Dari penelitian yang telah dilakukan, pihak rumah sakit tidak menjelaskan secara rinci cara untuk menentukan laba. Pihak rumah
sakit juga tidak menyebutkan berapa persen laba yang diperoleh untuk subsidi silang, karena Rumah Sakit Santo Yusup Boro juga
menerapkan sistem ini untuk menutup biaya dari kelas II dan III. b. Metode Time and Material Pricing
Berdasarkan metode time and material pricing untuk menentukan persentase mark-up dapat dilakukan dengan cara menambahkan laba
yang diharapkan dengan biaya tidak langsung dibagi dengan biaya langsung.
VIP = 283.279 + 0 x 100
= 1,72 16.497.757
Kelas I = 615.120 + 0 x 100
= 2,94 20.943.641
Temuan: Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa di Rumah Sakit Santo Yusup Boro tidak menentukan
persentase mark up. 3. Penentuan Tarif Jasa Kamar Rawat Inap
a. Rumah Sakit Santo Yusup Boro Pihak rumah sakit dalam menentukan tarif jasa kamar rawat inap
dengan cara membagi antara total biaya dengan jumlah pasien rawat
74
inap selama satu tahun. Untuk kelas VIP dan Kelas I tarif yang diberlakukan lebih tinggi dari yang seharusnya, karena pihak rumah
sakit memberlakukan subsidi silang yang dimanfaatkan untuk menutup biaya dari kelas II dan Kelas III.
b. Metode Time and Material Pricing Tabel V.21
Penentuan Tarif Jasa Kamar Rawat Inap Metode Time and Material Pricing
Kelas Biaya Penuh Setelah
Mark-up Rp 1
Volume penjualan dalam 1 tahun
2 Tarif per hari
Rp 1:2
VIP 16.171.198,00
70 231.017,00
I 21.559.384,00
152 141.838,00
Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah Temuan: Berdasarkan perbandingan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa
terdapat perbedaan dalam penentuan tarif jasa kamar rawat inap. Rumah Sakit Santo Yusup Boro memiliki cara dalam penentuan tarif
jasa kamar rawat inap yaitu dengan cara membagi antara total biaya dengan jumlah pasien rawat inap selama satu tahun. Sedangkan metode
time and material pricing caranya adalah dengan membagi biaya penuh setelah mark-up dengan volume penjualan dalam satu tahun.
Dari hasil perbandingan dapat dilihat pula pada tabel di bawah ini: Tabel V.22
Hasil Perbandingan Tarif Rumah Sakit dengan Metode Time and Material Pricing
Kelas Tarif RSSYB
Rp Tarif Usulan
Rp Selisih
Rp VIP
240.000,00 231.017,00
8.983,00 I
145.000,00 141.838,00
3.162,00 Sumber : data rumah sakit Santo Yusup Boro yang telah diolah
75
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa hasil penentuan tarif jasa kamar rawat inap dengan menggunakan metode time and material pricing
untuk ruang VIP Rp 231.017,00 dan Kelas I Rp 141.838,00. Hasil yang diperoleh dapat dibandingkan selisih tarif jasa kamar rawat inap yang telah
ditentukan oleh Rumah Sakit Santo Yusup Boro dengan hasil perhitungan menggunakan metode time and material pricing. Selisih yang terdapat untuk
ruang VIP lebih kecil sebesar Rp 8.983,00 dan kelas I Rp 3.162,00. Dari hasil penentuan tarif jasa kamar rawat inap antara Rumah Sakit
Santo Yusup Boro dengan metode time and material pricing dapat dilihat adanya perbedaan, sehingga dapat dikatakan bahwa Rumah Sakit Santo Yusup
Boro tidak mengacu pada metode time and material pricing.
76