36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan memaparkan pendekatan saintifik terhadap pembelajaran tema dan amanat dalam novel
Gadis Pencari Tuhan karya Theresia Ametembun dan relevansinya
sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I.
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
Proses pembelajaran yang mengimplementasikan pendekatan saintifik menyentuh tiga ranah, yaitu sikap efektif, pengetahuan
kognitif, dan keterampilan psikomotor. Dengan proses pembelajaran yang demikian, diharapkan hasil belajar melahirkan peserta didik yang
produktif, kreatif, inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasikan, mengukur,
meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses ini bantuan guru sangat diperlukan. Akan tetapi bantuan guru
tersebut harus semakin berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin tingginya kelas siswa.
B. Kesesuaian Pembelajaran Tema dan Amanat Novel Gadis Pencari
Tuhan Sebagai Bahan Pembelajaran Sastra di SMA.
Menurut Moody dalam Rahmanto :1992:27 pemilihan bahan pembelajaran sastra harus didasarkan pada tiga aspek penting, yaitu
bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Di bawah ini tabel yang memaparkan kesesuaian novel Gadis Pencari
Tuhan dapat dijadikan bahan pembelajaran sastra di sekolah NO Aspek
Pemilihan Bahan Pembelajaran
Kesesuaian dalam pembelajaran
1 Bahasa
a. Penggunaan bahasa pada novel Gadis
Pencari
Tuhan
muda dipahami. b.
Terdapat pemunculan kosa kata baru, sehingga menambah perbendaharaan
kata pada peserta didik. 2.
Psikologi a.
Sesuai diajarkan untuk siswa pada tahapan generalisasi umur 16 tahun ke
atasSMA, pada tahap ini anak sudah tidak lagi berminat untuk menemukan
konsep-konsep abstrak
dengan menganalisis
fenomena untuk
menentukan keputusan-keputusan
beretika. b.
Novel Gadis Pencari Tuhan membidik bacaan yang memotivasi dan inspiratif
bagi pembacanya. 3.
Latar Belakang
Budaya Mengetengahkan realita tentang kehidupan
pendidikan sebagai masyarakat Indonesia.
C. Hasil Analisis