Pengendalian Intern Sistem Produksi Pada PT Perkebunan Nusantara VII
1. Fungsi Gudang Fungsi gudang berfungsi dalam penerimaan barang jadi yang
akan siap dikirim ketempat pengiriman bagi konsumen. Setiap barang yang telah di pakpacking diserahkan kegudang, setiap
barang yang telah selesai di produksi langsung di serahkan kegudang, jadi jumlah yang di produksi hari itu di serahkan ke
gudang pada hari itu juga kecuali jika hari libur, maka pengiriman barang jadi kegudang ditunda untuk pengirimannya dan di letakkan
pada gudang sementara yang berlokasi sama pada ruang produksi, setiap pengiriman barang kegudang, jumlah dan kuaalitas sudah
dicek terlebih dahulu dan telah melewati uji kadar yang dilakukan oleh bagian laboratorium dan telah di ketahui oleh sinder
pengolahan atau asisten pengolahan.setelah barang disimpan kegudang bagian gudang membuat persediaan barang. Berikut ini
merupakan aliran aktivitas penerimaan barang digudang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak ya
Gambar 3: Aliran Aktivitas penerimaan barang kegudang Sumber: Pedoman Sistem Manajemen Terpadu PTPN VII
Menerima Barang dan jasa
Memverifikasikan Barang danatau jasa
Mengeluarkan barang gudang
Melaporkan persediaan barang Mengajukan permintaan
pengeluaran barang Menyimpan barang gudang
Membuat bukti penerimaan barang danatau jasa
Menolakmengembalikan Barang
Sesuai ?
d. Fungsi Akuntansi Dalam proses ini kegiatan yang dilakukan adalah memposting
semua jurnal transaksi yang telah disetujui oleh kepala bagian AkuntansiGeneral ManagerManajer unit. Dalam proses ini kegiatan
yang dilakukan adalah membuat jurnal untuk transaksi yang belum diketahui ataupun dikoreksi atas jurnal yang sudah diposting setelah
neraca percobaan ditutup pada akhir bulanjurnal penyesuaian membuat jurnal penutup dan jurnal balik atas rekening labarugi pada
akhir taun serta membuat jurnal audit setelah dilakukan pemeriksaan oleh auditor eksternal. Yang bertanggung jawab dan melakukan
postingan jurnal transaksi yaitu asisten kepalaasisten AKU Akuntansi Keuangan dan Umum, kepala bidang AKUAkuntansi
Keuangan dan Umum serta kepala urusan akuntansi keuangan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam aliran aktivitas dibawah ini.
Gambar 4: Aliran Aktivitas Akuntansi Sumber: Pedoman Sistem Manajemen Terpadu PTPN VII
Tidak
ya Melakukan jurnal
penyesuaian
Melakukan posting jurnal Penyesuaian
Apakah setuju dengan akun
jurnal yang dibuat ?
ya Tidak
Melakukan jurnal transaksi
Melakukan posting jurnal transaksi
Apakah setuju dengan akun jurnal
yang dibuat ?
2. Pemisahan Fungsi PT. Perkebunan NusantaraVII Unit Usaha Padang Pelawi memiliki
pemisahan fungsi yang berkaitan dengan pengendalian produksi, antara lain fungsi penerimaan bokar, fungsi produksi, fungsi gudang dan
fungsi akuntansi. Prmisahan fungsi tertera dalam job desk masing- masing orang yang berwenang yaitu:
a. Petugas Penimbang Crape Tanggung jawab petugas penimbang crape:
1. Bertanggung jawab kepada Mandor Pengolahan Basah untuk terlaksananya proses pengolahan basah terutama sesuai dengan
ketentuan. 2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan kerjanya.
3. Menjaga aset materi dan sumber daya manusia di bagian pengolahan serta meningkatkan produktivitas pekerjaannya.
b. Sinder Pengolahan Sinder pengolahan bertanggung jawab atas:
1. Jumlah dan mutu produksi bokar masuk, LG. Basah dan LG. Kering.
2. Menyediakan biaya pengolahan, serta menyediakan data administrasi pengolahan yang lengkap dan akurat.
3. Menjaga aset materi an sumber daya manusia di bidang pengolahan serta meningkatkan produktivitas pekerja
bawahannya, dan 4. Menciptakan hubingan yang baik dalam lingkup pekerja
maupun dengan pihak luar yang terkait dengan kegiatan bidang pengolahan.
c. Mandor Penerimaan Bokar Mandor penerimaan bokar bertanggung jawab untuk :
1. Terlaksananya kegiatan penerimaan bokar di pabrik sesuai ketentuan.
2. Mengawasi proses penerimaan bokar dalam kuantitas maupun kualitas mutu.
3. Menyediakan data penerimaan bokar yang lengkap dan akurat. 4. Melakukan penjagaan aset materi dan sumber daya manusia di
bagian penerimaan bokar serta meningkatkan produktivitas pekerja bawahannya.
5. Menciptakan hubungan baik dalam lingkungan pekerja maupun dengan pihak-pihak terkait dengan penerimaan bokar.
d. Operator Timbang Operator Timbang memiliki tanggung jawab untuk :
1. Melaksanakan kegiatan penerimaan bokar di pabrik sesuai degan ketentuan
2. Mengawasi proses penerimaan bokar dalam kuantitas maupun kualitas mutu dan menyediaan data penerimaan bokar yang
lengkap dan akurat. 3. Menjaga aset materi dan sumber daya manusia di bagian
penerimaan bokar serta meningkatkan produktivitas pekerjanya. 4. Menciptakan hubungan yang baik dalam lingkup pekerja
maupun dengan pihak-pihak luar terkait dengan penerimaan bokar.
e. Krani Produksi Krani produksi atau pengolahan bertanggungjawab kepada sinder
pengolahan atas: 1. Kelancaran kegiatan administrasi pengolahan.
2. Melakukan penyimpanan data-data pengolahan dengan baik serta menyediakan data-data yang terkait dengan pengolahan
dengan lengkap. f. Krani Kepala Gudang
Krani kepala Gudang produksi bertanggungjawab kepada kepala TUK Tata Usaha dan Kelola untuk:
1. Mempertanggungjawabkan atas datalaporan penerimaan dan pengeluaran produksi.
2. Melakukan perhitugan jumlah stok produksi yang ada dalam gudang produksi.
g. Petugas P2K3 Pejabat Pengadaan Kadar Karet Kering PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Petugas P2K3 memiliki tanggung jawab untuk: 1. Terlaksananya kegiatan analiis mutu produk di pabrik sesuai
norma. 2. Mengawasi mutu produk sesuai dengan spesifikasi mutu.
3. Bertanggung jawab untuk biaya operasional laboratorium dan menyediakan data administrasi laboratorium yang lengkap dan
akurat. 4. Penjagaan aset materi dan sumber daya manusia bagian
laboratorium. 5. Peningkatan produktivitas pekerjaan serta menciptakan
hubungan yang baik dalam lingkup pekerja maupun dengan pihak-pihak luar terkait dengan kegiatan laboratorium.
h. Petugas Penerimaan Bokar Petugas penerima bokar bertanggungjawab kepada mandor
penerimaan untuk: 1. Terlaksananya kegiatan penerimaan bokar di pabrik sesuai
dengan ketentuan. 2. Mengawasi proses penerimaan bokar dalam kualitas maupun
kuantitas mutu. 3. Menyediakan data penerimaan bokar yang lengkap dan akurat.
4. Menjaga aset materi dan sumber daya manusia dibagian penerimaan bokar serta peningkatan produktivitas pekerjanya.
3. Dokumen yang Terkait PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ada beberapa dokumen yang terkait dalam pengendalian intern proses produksi, yaitu berita acara penerimaan bokar, dokumen
formulir monitoring produksi pengolahan harian, serta juga formulir pengiriman barang kegudang.
Berita acara penerimaan bokar digunakan untuk mengetahui bahwa telah dilakukannya penerimaan bokar pihak ke III yang didukung oleh
beberapa dokumen seperti informasi mengenai kadar karet kering,formulir surat timbang dan formulir surat pengiriman bokar
pihak III. Dalam laporan berita acara dokumen dibuat oleh petugas penerimaan bokar dengan diketahui oleh Asisten Pengolahan serta
disetujui oleh manajer unit. Berita acara di priksa oleh manager unit dengan di lampiri dokumen pendukung diatas.
Dokumen yang kedua yaitu formulir monitoring produksi harian. Dokumen ini menjelaskan jumlah bokar yang diterima dari perkebunan
perusahaan maupun dari petani untuk diolah pada hari itu juga,dokumen dibuat sebanyak dua rangkap dimana rangkap pertama
diserahkan oleh manager unit, dan yang satunya dijadikan arsip di kantor produksi. Pada dokumen ini yang berhak memberikan otorisasi
yaitu sinder pengolahan atau asisten pengolahan dan di ketahui oleh manager unit.
Dokumen yang ketiga yaitu formulir produksi selesai dokumen ini menjelaskan kegiatan produksi, mulai dari bahan baku yang masuk
ke pabrik, realisasi hasil olah mulai dari sift I-III, hambatan yang di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
alami dalam proses pengolahan pada hari ini serta jumlah pemakaian bahan dalam proses produksi pada hari intu. Dokumen dibuat menjadi
rangkap dua, dimana dokumen rangkap pertama diserahkan ke pada manager unit untuk periksa dan dokumen kedua diasrispkan oleh bagian
administrasi pabrik. Dalam dokumen ini pihak yang mengotorisasi yaitu sinder pengolahan atau asisten pengolahan dan juga manager unit.
Dokumen yang keempat yaitu formulir pengiriman barang jadi kegudang. Dokumen ini menjelaskan jumlah barang jadi yang akan di
kirim ke gudang persediaan, dalam dokumen ini yang memberikan otorisasi yaitu sinder pengolahan atau asisten pengolahan, krani
produksi dan krani kepala gudang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63