Pra Rencana Pabrik Susu Evaporasi Dari Susu Sapi
BAB II SELEKSI DAN URAIAN PROSES
II.1. Macam Proses
Untuk proses pembuatan susu evaporasi memiliki 2 macam proses yaitu dengan evaporation process dan freeze concentration .
II.1.1. Pembuatan Susu Evaporasi dengan Evaporation Process
Evaporator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap.
Evaporator mempunyai dua prinsip dasar, untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan. Evaporator umumnya terdiri dari tiga
bagian, yaitu penukar panas, bagian evaporasi tempat di mana cairan mendidih lalu menguap, dan pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan
ke dalam condenser untuk diembunkankondensasi atau ke peralatan lainnya. Hasil dari evaporator produk yang diinginkan biasanya dapat berupa
padatan atau larutan berkonsentrasi. Larutan yang sudah dievaporasi bisa saja terdiri dari beberapa komponen volatil mudah menguap. Operasi penguapan
yang mungkin digunakan untuk suatu produk sangat bervariasi, hal ini tergantung pada karakteristik bahan produk. Dalam banyak kasus,karakteristik bahan ini
berpengaruh pada design evaporator alat penguap. Adapun contoh dari karakteristik bahan adalah kekentalan bahan dan kepekatan bahan terhadap suhu
serta kemampuan bahan untuk membuat alat mengalami korosi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pra Rencana Pabrik Susu Evaporasi Dari Susu Sapi
Menaikkan konsentrasi dari fraksi padatan didalam produk bahan makanan cair adalah dengan menguapkan air bebas yang ada didalam produk.Proses
penguapan ini dilakukan dengan menaikkan temperatur produk sampai titik didih dan menjaganya untuk beberapa waktu sampai konsentrasi yang diinginkan
II.1.2. Pembuatan Susu Evaporasi Kental dengan Proses Freeze Concentration
Walaupun belum ada pustaka mengenai retensi zat gizi pada produk yang diolah pada pemekatan beku, wajar apabila proses ini dianggap sebagai saiangan
proses penguapan. Dalam proses ini cairan dibekukan dengan kondisi yang terkendali untuk menghasilkan Kristal es yang besar, kemudian es ini dipisahkan
dari pekatan sisanya. Proses ini dilakukan pada suhu rendah, dibawah titik beku cairan. Karena proses ini bersuhu rendah, diharapkan retensi pada produk yang
dipekatkan dengan pembekuan mendekati 100. Satu-satunya kemungkinan susut adalah jika ada zat terlatura yang tinggal bersama es, atau cairan yang
melekat pada es.
II.2. Seleksi Proses