G. Keterangan empiris
Tumbuhan alga mengandung phlorotannin yang merupakan senyawa polifenol yang hanya ditemukan pada tumbuhan alga khususnya spesies alga
coklat. Phlorotannin
dalam fraksi etil asetat alga coklat Sargassum cymosum C. Agardh merupakan phlorotannin dengan polimer intermediet yang memiliki
aktifitas mengabsorbsi radiasi sinar ultraviolet secara maksimum sehingga dapat dikembangkan menjadi produk sediaan sunscreen.
Crude phlorotannin dapat diperoleh dengan mengekstraksi tanaman
menggunakan metode soxhletasi dengan penyari metanol. Dipilih metode soxhletasi
untuk efisiensi penyari dan phlorotannin masih dapat dipertahankan hingga suhu 170°C dilihat dari sifat fisika-kimia monomernya yaitu
phloroglucinol . Ekstrak kental kemudian difraksinasi dengan kloroform, akuades,
dan etil asetat sehingga didapatkan fraksi etil asetat alga coklat. Digunakan penyari metanol, dimana dari hasil orientasi diperoleh rendemen lebih banyak
dibandingkan dengan penyari etanol. Dalam pengukuran kadar digunakan me tode kolorimetri dengan pereaksi
Folin Ciocalteau sebagai senyawa pengkompleks membentuk senyawa berwarna biru yang dapat diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer visibel.
Metode ini digunakan karena merupakan metode pilihan untuk mengestimasi kandungan fenol total dalam tanaman. Metode Folin Ciocalteau berdasar atas
kemampuan mereduksi gugus hidroksil pada fenol sehingga tidak spesifik namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sangat sensitif untuk mendeteksi semua kandungan senyawa polifenol dalam fraksi etil asetat alga coklat. Keuntungan metode Folin Ciocalteau adalah
prosedurnya sederhana dan praktis karena hanya menggunakan satu jenis pereaksi.
Kadar phlorotannin yang terukur adalah kadar phlorotannin ekivalen dengan phloroglucinol mg PGE g fraksi. Digunakan standar phloroglucinol
karena merupakan monomer dari phlorotannin. Phloroglucinol memiliki gugus pereduksi yang dapat dikembangkan sebagai produk sediaan sunscreen,
strukturnya sederhana, mirip dengan struktur polifenol alga dan mudah diperoleh dalam bentuk murni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN