merupakan senyawa pengembang, dengan adanya panas akan melepaskan gas CO
2
. Gas ini akan terperangkap dalam rongga udara sehingga rongga-rongga akan mengembang dan akan menyebabkan produk pangan lebih mekar Winarno,
1997.
F. Proses pembuatan keripik kentang simulasi
Tahap – tahap proses pembuatan keripik kentang simulasi adalah sebagai berikut :
Kentang dicuci dengan air bersih untuk meghilangkan tanah dan kotoran-
kotoran lain yang melekat pada kulit kentang. Kentang dikupas dengan pisau anti karat untuk menghilangkan kulit, mata dan bagian-bagian cacat
lain-lainnya. Selanjutnya kentang diiris-iris dengan ketebalan kira-kira 1 cm.
Irisan-irisan kentang diblansir blaching,yaitu direbus dalam air mendidih
selama 5 menit. Tujuannya untuk menciptakan warna dan tekstur yang menarik pada waktu digoreng. Mengurangi penyerapan minyak dan
mempercepat waktu penggorengan. Setelah dibalansir kemudian dikukus sampai masak, yaitu kira-kira selama 15 menit
Kentang yang telah dikukus kemudian didinginkan. Setelah dingin
dihancurkan dengan alat penghancur ditepungkan. Hancuran kentang selanjutnya dijemur dibawah sinar matahari atau dikeringkan
menggunakan alat pengering oven
Tepung kentang kering selanjutnya ditambah dengan air, sampai membentuk adonan yang baik. Ke dalam adonan juga ditambahkan
mentega dan garam, masing-masing sebanyak 3 , tapioka 30 dari berat
adonan yang digunakan. Campuran tersebut diaduk sampai merata.
Adonan dipress dengan alat pengepres dan dicetak
Setelah dicetak kemudian djemur atau dikeringkan di oven. Setelah kering kemudian di goreng dengan suhu diatas 150
C.
Kentang
Pencucian
Pemotongan Pengupasan
Perebusan selama 5 menit Pengukusan selama 15 menit
Pendinginan Penghancuran
Pengeringan
Pengadonan Tepung tapioka
Mentega Garam
Pencetakan air
Tepung kentang
Penjemuran Penggorengan
Keripik Simulasi kentang
Gambar 1 . Diagram Alir Pembuatan keripik simulasi kentang Made Astawan,1991
G. Analisa keputusan
Keputusan ialah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pengambilan keputusn
adalah proses yang mencakp semua pikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pilihan terbaik tersebut Siagin, 1987.
Analisa keputusan pada dasarnya adalah suatu proses prosedur logis yang kuantitatif yang tidak hanya menerangkan mengenai pengambilan keputusan,
tetapi juga suatu cara unutk membuat keputusan Mangkusubroto dan Listriani, 1987.
Analisa keputusan adalah untuk memilih alternatif terbaik yang dilakuakn dengan mengadakn aspek antara kualitas, kuantitas dan aspek finansial dari