Teknik Penentuan Sampel Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

42

3.1.2. Pengukuran Variabel

Variabel ini diukur dengan data yang berskala interval. sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantik diferensial yang mempunyai skala 7 poin dengan pola sebagai berikut : 1 7 Sangat tidak sesuai Sangat sesuai Keterangan : Jawaban dengan nilai 1 berarti kecenderungan tidak sesuai pertanyaan yang diberikan negatif, jawaban dengan nilai antara 7 berarti sesuai pertanyaan yang diberikan positif.

3.2. Teknik Penentuan Sampel

a. Populasi Populasi merupakan kelompok subyek obyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004: 44. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pengguna Internet Broadband atau provider lain yang sebelumnya pengguna internet broadband Telkomsel flash. b. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Karena itu sample harus representative dari sebuah populasi Sumarsono, 2002 : 45. Metode pengambilan sampel dengan metode non probability sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Dengan kriteria antara lain : 43 - Merupakan pengguna Internet Broadband Provider lain yang sebelumnya pengguna Internet Broadband Telkomsel Flash - berdomisili di Surabaya - Umur konsumen minimal 18 tahun. Alasannya, sudah cukup dewasa, mengerti dan memahami akan Internet Broadband. Teknik penentuan sampel yang dipergunakan adalah berdasarkan pedoman pengukuran sampel menurut Augusty 2002:48, antara lain : 1. 100 – 200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation. 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. bila terdapat 15 indikator, besarnya sampel adalah 75 - 150. Jumlah responden 120 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian dengan cara kuesioner. . 44

3.3.2. Sumber Data

Dalam penelitian ini sumber datanya diperoleh dari pengguna Internet Broadband Telkomsel Flash yang sudah pindah ke provider lain.

3.3.3. Pengumpulan Data

a. Kuesioner yaitu memberikan angket daftar pertanyaan kepada responden. b. Wawancara yaitu melakukan wawancara kepada responden

3.4. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis

Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM. Model pengukuran faktor Ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi dan Brandswitching menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh sebagai berikut : Persamaan Dimensi Faktor Ketidakpuasan konsumen X1 : X1.1 = 1 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_1 X1.2 = 2 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_2 X1.3 = 3 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_3 X1.4 = 3 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_4 X1.5 = 3 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_5 X1.6 = 3 Faktor Ketidakpuasan konsumen + er_6 45 Bila persamaaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui confirmatory factor analysis , maka model pengukuran dengan contoh Faktor Ketidakpuasan konsumen akan nampak sebagai berikut : Gambar 3.1 : Contoh Model Pengukuran Faktor Ketidakpuasan konsumen Keterangan : X1.1 = pertanyaan tentang pendapat responden mengenai mutu Internet Service Provider dalam ber – internet , mendwonload data , chatting, dan uploud file. X1.2 = pertanyaan tentang pendapat responden mengenai Kesesuaian produk yang dihasilkan Internet Service Provider dengan harga yang di keluarkan pengguna. X1.3 = pertanyaan tentang pendapat responden mengenai kemampuan kesesuaian kecepatan Internet Service Provider dalam mendownload atau meng uploud file yang telah di janjikan Internet Service Provider . Ketidakpuasan konsumen X

1.1 er_1

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KARAKTERISTIK KATEGORI, DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK KOSMETIK (Uji Kasus Pada Mahasiswi

2 2 8

MEMBANGUN INTERNET SERVICE PROVIDERMENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK Membangun Internet Service Provider Menggunakan Router Mikrotik Studi Kasus Mendungan Hotspot.

0 1 16

PERANCANGAN JARINGAN DI INTERNET SERVICE PROVIDER Perancangan Jaringan Di Internet Service Provider.

0 1 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Kualitas Pelayanan Internet Service Provider (Isp) Dengan Loyalitas Konsumen Produk Speedy.

0 3 16

Pengaruh Percieved Service Quality, Percieved Product Quality, Percieved Price Fairness terhadap Kepuasan Konsumen pengguna Jasa Layanan Internet Broadband and IM2 Broom di Bandung.

0 0 29

Analisa Perbedaan Komplain Pengguna Terhadap Ketidakpuasan Layanan Jasa Internet Antara Indosat Dan Telkomsel.

0 1 100

Undip Bangun Internet Service Provider

0 0 1

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ”TELKOMSEL FLASH DAN BLACKBERRY INTERNET SERVICE”

0 0 171

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN KEBUTUHAN MENCARI VARIASI TERHADAP BRANDSWITCHING (Studi Kasus pengguna Internet Service Broadband Provider Lain Yang Sebelumnya pengguna Internet Service Broadband “Telkomsel Flash” Di Surabaya)

0 1 24

ANALISIS PERBEDAAN KOMPLAIN PENGGUNA TERHADAP KETIDAKPUASAN LAYANAN JASA INTERNET ANTARA INDOSAT DAN TELKOMSEL

0 0 19