3.4.1 Analisis Kebutuhan
Tahap pertama dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi pencarian data visi misi sekolah, kurikulum
yang digunakan, KI dan KD, latar belakang siswa, latar belakang masalah, dan bahan ajar yang digunakan. Cara yang dipilih oleh peneliti dengan observasi,
wawancara dan kuesioner. Analisis kebutuhan ini dilakukan ke pada guru kelas dan siswa.
3.4.1.1 Analisis Kebutuhan Guru
Peneliti melakukan kegiatan analisis kebutuhan kepada guru dengan mengobservasi saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Kegitan observasi
berlangsung di kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta, untuk mengetahui kegiatan yang diberikan oleh guru kepada siswa selama pembelajaran berlangsung
serta untuk menganalisis penggunaan bahan ajar guru dalam materi ajar yang berkenaan dengan lingkungan. Kegiatan observasi dilakukan pada saat jam mata
pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam IPA, hal ini dilakukan bersamaan dengan observasi yang dilakukan untuk memenuhi kegiatan PPL.
Selain dengan observasi peneliti melakukan kegiatan wawancara, wawancara dilakukan saat guru kelas IV A tidak sedang sibuk. Hal ini dilakukan
untuk menambah informasi. Hal-hal yang ditanyakan saat wawancara adalah tentang, visi misi sekolah, kurikulum yang digunakan, nilai akademik siswa, latar
belakang siswa, serta tentang keterkaitan siswa secara langsung terhadap lingkungan sekitar. Selain dengan observasi dan wawancara, peneliti juga
menyerahkan lembar kuesioner kepada guru kelas, kuesioner yang diberikan kepada guru tentang bahan ajar dan seberapa tahu guru tentang modul.
Hasil dari observasi, wawancara, serta kuesioner terhadap analisis kebutuhan guru, dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan perangkat
pemebelajaran materi sesuai kebutuhan, diharapkan dapat memiliki pengaruh yang baik dalam pembelajaran, membantu guru dalam kegiatan pembelajaran, dan
mampu membuat siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta lebih mendapatkan materi yang baik.
3.4.1.2 Analisis kebutuhan siswa
Peneliti juga melakukan analisis kebutuhan ke pada siswa. Analisis kebutuhan dilakukan sama dengan analisis yang dilakukan dengan guru, peneliti
juga melakukan observasi, wawancara dan kuesioner. Observasi dilakukan saat kegitan pembelajaran berlangsung, siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa
kelas IV A SD Negeri Jetis 1, selain itu wawancara dilakukan hanya keberapa siswa kelas IV, tidak semua siswa kelas.
Peneliti juga menyebarkan kuesioner tertutup kepada siswa untuk mengetahui kebutuhan siswa terhadap madul materi. Penyebaran kuesioner ini
dilaksanakan saat jam selesai kegiatan pemebelajaran. Hasil dari observasi, wawancara, dan kuesioner, digunakan untuk menganalisa kebutuhan siswa
terhadap modul materi. Serta menjadi gambaran untuk peneliti menentukan tujuan dalam membuat modul yang diharapkan dapat membantu pemahaman siswa.
3.4.2 Desain