Pengertian Pendidikan Karakter Tujuan Pendidikan Karakter

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan hakikat pendidikan karakter, hakikat karakter penerimaan diri dan sosial, hakikat pendekatan experiential learning, hakikat layanan bimbingan klasikal, hakikat remaja sebagai pelajar SMP, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Lickona dalam Samani Hariyanto, 2012:44 mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan nilai-nilai etis. Pendidikan karakter dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter peserta didik sehingga mereka memiliki nilai karakter dalam diri, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis, dan kreatif Zubaedi, 2012: 17-18. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu upaya terencana untuk menjadikan seseorang dapat memahami, peduli, dan bertindak dengan berlandaskan nilai-nilai karakter dalam diri dan norma yang berlaku dalam lingkungan sekitar sehingga akhirnya membentuk manusia yang dapat berperilaku sebagai pribadi yang utuh.

2. Tujuan Pendidikan Karakter

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional 2010, pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai Standar Kompetensi Lulusan. Secara khusus tujuan pendidikan karakter adalah untuk: a. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi karakter bangsa yang religius. b. Mengembangkan potensi kalbunuraniafektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter dan karakter bangsa. c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan. e. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan serta rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan dignity.

3. Nilai-nilai Pendidikan Karakter