PERCIKAN INSPIRASI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
bertengakar dengan Clara dan genknya tetapi akhirnya mereka mengalah dan kemudian menggikuti Gracia.
Ternyata Gracia mengajak mereka ke bangunan peninggalan Belanda yang sangat tua. Ternyata tempat itu adalah panti asuhan . Saat Gracia mengajak Clara dan genknya
masuk, mereka tidak mau. Tetapi Gracia terus memaksa mereka, dan akhirnya mereka mengalah lagi.
Sesampainya di dalam panti, Gracia mengajak mereka ke suatu ruangan. Di ruangan itu mereka diajak untuk bertemu dan melihat aktivitas anak-anak panti. Setelah melihat,
beberapa anak yang berada di dalam ruangan itu mengajak mereka sharing pengalaman. Di dalam sharing itu, seorang anak
e gataka ,kami disini tidak pernah membeda-bedakan latar belakang kami masing-masing, kami adalah saudara untuk semua yang ada disini. Kami
tidak peduli apakah orang itu kaya atau miskin, bagaimana sejarah kehidupannya dan lain- lain kami tidak mempermasalahkan hal itu, dan tidak membeda-bedakan sesama yang jelas
kami disini semua adalah saudara . Kata-kata itu membuat Clara dan genknya sadar bahwa
perlakuan mereka terhadap sesama itu salah. Sejak saat itu mereka sadar akan kesalahan mereka dan mereka mengubah sikap mereka
yang tadinya pilih-pilih teman menjadi mau berteman dengan semua orang tanpa pilih kasih, selain itu mereka juga sering melakukan kunjungan ke panti asuhan dan berbagi
rezeki pada mereka yang berada di panti sumber: http:cerpenmu.comcerpen-
persahabatantuhan-tidak-pilih-kasih.html.