Pembahasan Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Mutu Crude Palm Oil (CPO) Yang Dihasilkan Di PTPN IV PKS Adolina Perbaungan-Medan

Evalina Kristiani Hutahaean : Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Mutu Crude Palm Oil CPO Yang Dihasilkan Di PTPN IV PKS Adolina Perbaungan-Medan, 2008. USU Repository © 2009

4.3 Pembahasan

Minyak dari hasil pemurnian tidak selamanya dapat langsungdikirim untuk dipasarkan. Untuk sementara waktu masih perlu disimpan dalam tangki timbun. Selama penimbunan ini dapat terjadi perusakan mutu, baik peningkatan ALB. Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa kadar ALB rata-rata pada tanki timbun untuk tgl 210408 dan tgl 280408 diperoleh 3,46 dan 3,5 dimana hasil ini masih sesuai dengan harga standar yang ada yaitu 3,5 . Kandungan ALB berkaitan erat dengan kualitas minyak kelapa sawit. Makin tinggi kandungan ALB maka makin rendah kualitas minyak kelapa sawit. Hal ini disebabkan adanya reaksi hidrolisa minyak sawit yaitu gliserol dan asam lemak bebas. Reaksi ini dipercepat dengan adanya faktor-faktor panas, air, keasaman, dan katalis enzim. Berdasarkan data dari tabel 4.4 bahwa hasil kadar ALB pada tgl 280408 lebih tinggi dari dari tgl 210408. hal ini mungkin disebabkan karena lama penimbunan atau bercampur dengan minyak yang mempunyai kadar ALB yang tinggi. Selain hal tersebut ada beberapa hal lain yang dapat menaikkan kadar ALB pada CPO yaitu pemanenan buah yang tidak tepat waktu, keterlambatan dalam pengumpulan dan Evalina Kristiani Hutahaean : Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Mutu Crude Palm Oil CPO Yang Dihasilkan Di PTPN IV PKS Adolina Perbaungan-Medan, 2008. USU Repository © 2009 pengangkutan buah, proses hidrolisa, derajat kematangan tandan lewat matang adalah lebih mudah luka, perlakuan terhadap tandan antara saat panen sampai pada saat pengolahan di pabrik. Tim Penulis PS, 1997 Pembentukan ALB pada buah disebabkan pecahnya membran vacuola yang memisahkan minyak dari komponen sel sehingga minyak bercampue dengan air sel, dan dengan dikatalisir oleh enzim lipase, lemak terhidrolisa membentuk ALB. Pecahnya membran vacuola dapat disebabkan oleh buah yang lewat matang dan juga karena kerusakan mekanis luka memar selama panen dan pengangkutan. Kenaikan ALB pada buah yang luka memar terjadi sangat cepat. Oleh karena tanah merupakan media pertumbuhan mikroba, maka adanya kotoran tanah pada TBS akan meningkatkan pembentukan ALB terutama pada buah yang terluka dan dibiarkan lama dilapangan. Kegiatan hidrolisa minyak oleh enzim lipase dapat dihentikan pada suhu 50 o C. Selama pengolahan dan penimbunan, ALB yang sudah ada akan berfungsi mengkatalisir hidrolisa lemak. Kebersihan dari unit-unit pengolahan juga menentukan tingkat kenaikan ALB selama proses pengolahan. Sipayung,T.V,1997 Kandungan air dalam minyak sawit juga merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas miyak sawit tersebut. Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa kadar air yang dihasilkan pada tgl 210408 adalah 0,15 masih memenuhi standar dan pada tgl 280408 adalah 0,18 di atas standar. Hal ini dapat terjadi apabila vacum Evalina Kristiani Hutahaean : Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Mutu Crude Palm Oil CPO Yang Dihasilkan Di PTPN IV PKS Adolina Perbaungan-Medan, 2008. USU Repository © 2009 dryer dan oil purifier tidak bekerja sempurna, dan suhu pada stasiun klarifikasi tidak sampai 90 o C sehingga kadar air di CPO tinggi. Untuk menanggulangi hal tersebut maka diharapkan sebelum pabrik beroperasi sebaiknya kondisi vacum dryer dan oil purifier diperhatikan, demikian juga suhu di stasiun klarifikasi diharapkan di atas 90 o C. Pahan I, 2006 Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa kadar kotoran yang dihasilkan pada tgl 210408 adalah 0,15 dan pada tgl 280408 adalah 0,18. Harga kadar kotoran ini sesuai dengan standar 0,02 . Untuk mempertahankannya perlu diperhatikan posisi corong di pengutipan minyak di CST apakah sudah dalam porsi yang tepat, kondisi oil purifier apakah sudah bekerja secara sempurna dan suhu pemanasan di CST harus di atas 90 o C. Kadar air dan kotoran pada tangki timbun dipengaruhi oleh kurang bersihnya tangki pada saat penyimpanan dan dipengaruhi juga akibat pengendapan, pemakaian oil centrifuge dan pemakaian pengering hampa sebelum penimbunan minyak sawit tersebut. Naibaho P. M, 1980 . Evalina Kristiani Hutahaean : Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Mutu Crude Palm Oil CPO Yang Dihasilkan Di PTPN IV PKS Adolina Perbaungan-Medan, 2008. USU Repository © 2009 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan