adalah masyarakat yang pertama masuk Islam di Maluku. Dampaknya adalah dalam hal ibadah seperti puasa bulan Ramadhan, Iedul Fitri dan Iedul Adha
masyarakat Desa Wakal selalu lebih “Awal” cepat dari masyarakat sekitar. Perdana yang datang pada periode ketiga bernama Jamilu, yang datang
dari Kerajaan Jailolo. Jamilu datang ke Tanah Hitu pada tahun 1465 M. Ia mendirikan negeri bernama Laten. Nama negeri tersebut menjadi nama
marganya, yaitu Lating. Jamilu disebut juga Perdana Jamilu atau Perdana Nustapi dengan gelar Kapitan Hitu I. Nama Nustapi memiliki arti sebagai
seorang pendamai karena ia pernah mendamaikan permusuhan antara Perdana Tanah Hitu Pattikawa dengan Perdana Totohatu.
80
Kelompok pendatang terakhir adalah Kie Patti dari Gorom Pulau Seram bagian Timur. Ia datang ke Tanah Hitu pada tahun 1468. Ia
mendirikan negeri bernama Olong. Nama negeri tersebut juga sekaligus menjadi nama marganya. Kie Patti disebut juga Perdana Pattituban, karena ia
pernah diutus ke Tuban untuk memahami sistem pemerintahan di daerah itu yang nantiya akan dijadikan dasar pemerintahan di Kerajaan Tanah Hitu.
81
B. Letak Geografis Desa Wakal
1. Jarak dan Cakupan Wilayah
Jarak Desa Wakal dari instansi-instansi pemerintahan diatasnya :
82
a. Kecamatan Leihitu : 7 Km.
80
Kerajaan Tanah Hitu, artikel diakses pada tanggal 28 Januari 2011dari
http:ariee.wordpress.com20071211kerajaan-tanah-hitu
81
Kerajaan Tanah Hitu, artikel diakses pada tanggal 28 Januari 2011dari
http:ariee.wordpress.com20071211kerajaan-tanah-hitu
82
Data Profil Desa Wakal tahun 2009 diambil dari kantor pemerintahan Desa Wakal .
b. Ibukota Kabupaten Maluku Tengah : 250 Km.
c. Ibu kota Propinsi Ambon : 32 Km.
Cakupan wilayahnya meliputi 9 Dusun Dalam pelaksanaan tugas pemerintahan Desa Wakal dibantu oleh 9 Kepala Dusun:
83
a. Dusun Kampung Baru b. Dusun Ganemo
c. Dusun Delima d. Dusun Jambu Manis
e. Dusun Wahatu f. Dusun Lula
g. Dusun Oli Lama h. Dusun Waipool
i. Dusun Waringin
2.
Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Wakal adalah sebesar 853 ham² meliputi:
84
a. Luas Pemukiman : 40 ham²
b. Luas Perkebunan : 800 ham²
c. Luas Prasarana Umum : 4 ham²
d. Luas Perkantoran : 2 ham²
e. Luas Taman : 1 ham²
f. Luas Kuburan : 3 ham²
83
Data Profil Desa Wakal tahun 2009 diambil dari kantor pemerintahan Desa Wakal .
84
Data Profil Desa Wakal tahun 2009 diambil dari kantor pemerintahan Desa Wakal .
3.
Batas Wilayah
Desa Wakal mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
85
Sebelah Utara : Laut
Sebelah Selatan : Desa Rumah Tiga
Sebelah Timur : Desa Hitu Mesing
Sebelah Barat : Desa Hila
C. STRUKTUR PENDUDUK
Jumlah Penduduk Desa Wakal hingga November 2009 tercatat sebanyak 3.288 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 706 jiwa.
Berikut ini adalah keadaan penduduk Desa Wakal berdasarkan beberapa klasifikasi tertentu, yaitu :
86
1. Klasifikasi Penduduk Menurut Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki – laki
1.662 jiwa 2.
Perempuan 1.626 jiwa
Total Penduduk November 2008 3.288 jiwa
Tabel 3.1
2. Klasifikasi Penduduk Menurut Mata Pencaharian No.
Mata Pencaharian Jumlah
1. Petani
502 jiwa 2.
Pegawai Negeri Sipil PNS 130 jiwa
3. Wiraswasta
119 jiwa 4.
Pengemudi 69 jiwa
5. Nelayan
21 jiwa 6.
TNI dan POLRI 16 jiwa
Total 857 jiwa
Tabel 3.2
85
Data Profil Desa Wakal tahun 2009 diambil dari kantor pemerintahan Desa Wakal .
86
Data Profil Desa Wakal tahun 2009 diambil dari kantor pemerintahan Desa Wakal .
3. Klasifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Tamat SDSederajat
792 jiwa 2.
Tamat SMPSederajat 553 jiwa
3. Tamat SMASederajat
712 jiwa 4.
Tamat D2Sederajat 63 jiwa
5. Tamat D3Sederajat
50 jiwa 6.
Tamat S1Sederajat 58 jiwa
7. Tamat S2Sederajat
3 jiwa
Total 2.231 jiwa
Tabel 3.3
D. Tokoh-Tokoh Adat Masyarakat Desa Wakal
Dalam pemerintahan desa Wakal pemegang puncak kekuasaan adalah Bapa Raja baik dalam struktur pemerintahan adat maupun pemerintahan desa
atau negeri. Bapa Raja dipilih oleh masyarakat setelah disetujui oleh tokoh- tokoh adat masyarakat Desa Wakal.
Dibawah ini adalah silsilah Raja Wakal dari pertama kali desa Wakal terbentuk:
87
1. Raja Pattikuwa dari Rumah Marga WaipalitiSupeleti
2. Raja Halakanea dari Rumah Supeleti
3. Raja Reyhata dari Rumah Supeleti
4. Raja Sedek dari Rumah Pattah
5. Raja Pati Haji dari Rumah Pattah
6. Raja Bangsa Pati dari Rumah Supeleti
7. Raja Ahaja dari Rumah Suneth
8. Raja Ali dari Rumah Suneth
87
Wawancara pribadi dengan H. Duma Supeleti, Imam Besar Mesjid Nurul Awal Wakal, Wakal 6 Agustus 2010.