4. Penirisan di Lori
Sebelum dimasukan ke dalam kamar pengasapan terlebih dahulu lembaran sheet dikeringkan diudara bebas selama 2 jam dengan tujuan mengurangi kadar
air sehingga mempercepat proses pengeringan di dalam kamar asap.
5. Pengeringan dan Pengasapan kamar Asap
Tujuan pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air sehingga sheet kering, agar kondisi mutu dapat dipertahankan selama penyimpanan dan
pengangkutan. Sedangkan fungsi asap adalah untuk memberikan warna coklat terang pada sheet dan untuk mencegah pertumbuhan sporajamur.
Cara pengeringan dan pengasapan dilakukan dengan menggantungkan sheet di atas gantar-gantar bambukayu, lori dengan kapasitas lebih kurang 504
lembarlori. Sebelum lori-lori yang berisi sheet dimasukkan ke kamar pengeringan terlebih dahulu dibiarkan atau ditiriskan di luar selama 2 jam atau lebih supaya air
yang terdapat di permukaan lembaran sheet jatuh untuk menghindarkan kelembaban yang tinggi di dalam kamar pengeringan, setelah pengasapan selama
satu malam lori-lori tersebut di keluarkan dan dilakukan penyambretan, selama pengeringan 4-5 hari.
1. Pengaturan suhu di dalam kamar asap
a. Hari I suhu 40-45
Ventilasi terbuka penuh b.
Hari II suhu 45-50 Ventilasi setengah terbuka
c. Hari III suhu 50-55
Ventilasi seperempat terbuka d.
Hari IV suhu 55-60 Ventilasi tertutup
Universitas Sumatera Utara
e. Hari V suhu 60
-65 Ventilasi tertutup
a. Spesifikasi kamar asap
a. Type : subur kamar
Jumlah kamar : 8 kamar
Kapasitas kamar : 6 lorikamar b. Type
: malaka Jumlah kamar
: 6 kamar Kapasitas kamar : 12 lorikamar
6. Sortasi
Tujuan dilakukannya sortasi adalah untuk memisahkan antara RSS I, RSS II, RSS III dan Cutting. Setelah proses pemisahan maka Sheet selanjutnya dipress
dengan menggunakan mesin press hidrolik. 1.
Panjang : 55 cm – 57 cm
2. Lebar
: 50 cm –56 cm 3.
Tinggi : 40 cm - 47 cm
Setelah pengepresan cantelan gelangan besi jangan dibuka, biarkan sheet berada dalam peti press selama satu malam, keesokan harinya baru dibuka
cantelan gelangan besinya.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengepakan Packing
Pembungkusan dilakukan dengan menusuk-nusuk lembaran pembungkus dengan alat tusuk dari baja yang runcing, sehingga pembungkusan benar-benar
melekat. Setelah selesai pembungkusan, ball tersebut di kapur.
8. Gudang Produksi